Selama masa kehamilan, Mom dianjurkan memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Namun, rupanya terdapat buah yang dilarang untuk ibu hamil lho, Mom. Sebab jika dikonsumsi, beberapa buah tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan gangguan pada kehamilan Anda.

Lantas, apa saja buah yang tidak boleh dikonsumsi selama mengandung dan mengapa demikian? Simak penjelasannya di bawah ini.

Buah yang dilarang untuk ibu hamil

Berikut merupakan deretan buah yang dilarang untuk ibu hamil konsumsi.

1. Semangka

Kandungan air dalam semangka menjadikan buah satu ini berguna untuk mencegah dehidrasi. Selain itu, semangka juga dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan ginjal. Jadi, semangka dapat dibilang aman dikonsumsi ibu hamil, asalkan tidak berlebihan.

Buah ini dapat menjadi buah yang dilarang untuk ibu hamil jika Mom mengonsumsinya dalam jumlah terlalu banyak. Sebab kadar gula dalam buah semangka bisa membuat glukosa darah naik. Selain itu sifat diuretik buah semangka juga dapat membuang nutrisi penting yang seharusnya dibutuhkan janin dan ibu hamil.

2. Durian

Meski dikenal sebagai makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama, sebenarnya durian masih bisa Mom konsumsi dalam batas wajar. Buah ini akan menjadi berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin jika Anda mengonsumsinya dalam porsi besar.

Durian merupakan buah dengan kandungan karbohidrat dan gula tinggi. Hal ini dikhawatirkan dapat mengakibatkan kenaikan berat badan pada janin hingga mempersulit proses kelahiran. Selain itu, ibu hamil yang sedang mengidap diabetes dan obesitas juga tidak dianjurkan mengonsumsi durian.

3. Nangka

Harum buah nangka seringkali menggugah selera kita, setuju tidak, Mom? Meski demikian, nangka menjadi buah yang dilarang untuk ibu hamil jika dikonsumsi terlalu banyak.

Pasalnya senyawa dalam nangka memberikan efek panas pada perut. Rasa panas ini dikarenakan iritasi akibat produksi lambung meningkat. Serat tinggi dalam buah nangka juga membuat perut bekerja lebih ekstra untuk mencernanya.

4. Nanas

Nanas dikenal sebagai buah yang dilarang untuk ibu hamil. Benarkah demikian? Hal tersebut mungkin berasal dari kandungan enzim bromelain dalam buah nanas. Umumnya, bromelain berbentuk tablet memang tidak dianjurkan dikonsumsi ibu hamil, sebab bisa mengganggu keseimbangan protein tubuh hingga menyebabkan pendarahan.

Namun faktanya, kadar bromelain pada nanas sebenarnya cukup rendah, Mom. Anda tetap bisa mengonsumsi nanas asalkan dalam porsi tidak terlalu besar. Justru kandungan zat besi dan vitamin C dalam nanas dapat menjadi sumber nutrisi bagi Mom dan calon bayi.

5. Pepaya muda

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya adalah pepaya mentah atau pepaya muda karena di dalamnya terkandung lateks dan papain. Kandungan lateks dapat mengakibatkan kontraksi rahim, sementara papain berpotensi menyebabkan induksi persalinan.

6. Anggur

Anggur merupakan buah yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama. Kandungan senyawa resveratrol dalam anggur diyakini dapat mengakibatkan ketidakstabilan hormon dalam tubuh Mom selama masa kehamilan. Selain itu, anggur diyakini bisa menaikkan temperatur tubuh yang akan merugikan ibu dan janin.

Baca juga: Aneka Jenis Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil

7. Kurma

Salah satu alasan mengapa kurma termasuk buah yang dilarang untuk ibu hamil adalah karena buah ini bisa meningkatkan temperatur tubuh dan merangsang kontraksi rahim. Jika dikonsumsi sebanyak satu hingga dua buah saja setiap hari, maka masih tergolong aman. Namun, jika dikonsumsi berlebihan justru akan menimbulkan komplikasi, Mom.

8. Pisang

Mungkin Mom bertanya-tanya, bukankah kandungan nutrisi dalam pisang menyehatkan ibu hamil? Yup! Betul, Mom. Sebenarnya pisang bukanlah buah yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama. Akan tetapi, terdapat beberapa kondisi medis yang membuatnya tidak boleh dikonsumsi selama masa kehamilan.

Kondisi ini ditujukan bagi para Mom pengidap diabetes dan pemilik alergi tertentu. Dalam buah pisang, terkandung semacam lateks berbahaya serta terdapat kadar gula tinggi.

9. Tomat kemasan kaleng

Seperti diketahui, tomat merupakan buah dengan kandungan vitamin tinggi. Seiring merebaknya pusat perbelanjaan, semakin banyak beredar tomat dalam kemasan kaleng. Tomat kaleng inilah makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama, Mom.

Bisa saja tomat kemasan kaleng tersebut mengandung bahan pengawet tinggi dan membahayakan kesehatan Mom serta janin. Tak hanya tomat, Anda juga tidak dianjurkan mengonsumsi makanan kaleng lain selama masa kehamilan.

10. Asam jawa

Biasanya, selama masa kehamilan Mom akan mengidamkan makanan asam dan manis, seperti asam jawa. Namun, buah ini menjadi makanan yang dilarang untuk ibu hamil jika Anda mengonsumsinya berlebihan.

Karena dalam asam jawa terkandung vitamin C tinggi yang apabila dikonsumsi terlalu banyak dapat membuat produksi hormon progesteron tertahan. Jika kadar progesteron rendah, maka risiko keguguran hingga kerusakan sel janin semakin tinggi.

11. Melon merah

Mom, tidak semua jenis melon menjadi buah yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama. Jenis melon yang bahaya dikonsumsi adalah melon merah atau cantaloupe. Kulit luar buah ini berisiko tercemar bakteri salmonella yang mengakibatkan ibu hamil terkena virus toxoplasma, rubella, cytomegalovirus atau disingkat TORCH.

Bagi orang normal, sebenarnya virus TORCH tidak terlalu berbahaya. Namun, pada ibu hamil virus ini bisa membahayakan kesehatan janin.

12. Persik

Saat Mom mengonsumsi buah persik terlalu banyak, tubuh akan merasakan efek panas hingga lebih berisiko terjadi pendarahan internal bahkan keguguran. Jika tetap ingin mengonsumsi buah persik, pastikan Anda membuang kulitnya terlebih dahulu, ya. Hal ini dikarenakan folikel kecil dalam kulit buah persik bisa mengakibatkan iritasi tenggorokan.

Sebenarnya, belum ada penelitian pasti tentang kebenaran buah yang dilarang untuk ibu hamil. Apabila Mom tetap ingin mengonsumsinya, konsumsilah buah-buahan di atas dalam batas wajar dan tidak berlebihan. Hal ini dilakukan guna menghindari risiko yang tidak diharapkan. Selain itu, Mom juga bisa konsultasi dengan dokter. Semoga Mom dan janin sehat selalu!

Baca juga: 5 Manfaat Surat Yusuf untuk Ibu Hamil, Kapan Harus Membacanya?