Kentut merupakan hal yang sangat alamiah dan sering terjadi dalam keseharian. Ternyata, penting lho, Mom, mengetahui tanda-tanda kentut yang sehat dari baunya. Bahkan, ada kalanya kentut bayi bau menyengat dan cenderung busuk. Apakah ada masalah di dalam pencernaannya?
Apabila si kecil mengeluarkan kentut dengan bau menyengat, sebaiknya Mom jangan langsung panik. Cari tahu dahulu kira-kira apa faktor penyebabnya.
Kentut bayi bau, normalkah?
Kentut bayi tidak sedap merupakan kondisi yang sangat normal terjadi pada si kecil. Kentut bayi yang bau adalah tanda berapa lama tinja berada di dalam ususnya.
Di sisi lain, kentut bayi yang bau dapat menjadi pertanda bahwa ia mengalami alergi atau intoleransi makanan sehingga menyebabkan bau kentut menjadi sangat asam atau busuk.
Mom bisa mengkonsultasikannya ke dokter jika kentut bayi mengeluarkan aroma yang sangat tidak sedap dan mengkhawatirkan. Karena pada beberapa kasus, kentut bayi yang memiliki bau berlebih menjadi salah satu adanya gangguan pencernaan serius.
Segera periksakan ke dokter jika kentut bayi bau dengan disertai gejala lain, seperti :
- Rewel
- Demam tinggi
- Tidak buang air besar
- Kembung
- Muntah
- Terlihat kesakitan saat buang air besar
- Perubahan warna pada tinja terutama setelah mengonsumsi makanan baru
- Perubahan kepadatan tinja, entah semakin keras atau cair
Namun, perlu Mom ingat bahwa kentut bau tidak selalu tanda gangguan kesehatan pada si kecil. Mom jangan terlalu panik dan pantau keadaannya terlebih dahulu.
Mengapa kentut bayi bau?
Kentut bayi bau biasanya disebabkan oleh faktor makanan yang dikonsumsi oleh bayi. Namun, hal tersebut bukanlah satu-satunya alasan kentut bayi menjadi bau busuk.
Kentut bayi yang tidak sedap adalah tanda bahwa perutnya dipenuhi oleh gas, dan tidaklah berbahaya. Gas timbul akibat makanan yang dikonsumsi oleh si buah hati atau udara yang masuk ke mulutnya.
Selain gas, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan bayi lebih sering kentut dan baunya tidak sedap dibanding orang dewasa. Diantaranya :
Penyebab kentut bayi bau
Penyebab kentut bayi berbau tidak sedap bisa dikarenakan oleh beberapa faktor berikut.
1. Sistem pencernaan belum kuat
Bayi memiliki sistem pencernaan yang masih berkembang sehingga membuatnya lebih sering kentut. Seiring waktu jika sistem pencernaannya sudah lebih kuat, kentut bayi akan berkurang dengan sendirinya.
Baca juga: 10 Manfaat Brokoli untuk Bayi & Kandungan Gizinya, Sehat!
2. Makanan yang dikonsumsi mengandung gas
Seperti yang telah dijelaskan, bayi kentut karena adanya gas yang ada di perutnya. Gas tersebut berasal dari makanan yang mengandung laktosa, protein dan nutrisi lainnya. Gas inilah yang masuk ke dalam perut si kecil melalui makanan. Selain itu, kacang-kacangan atau sayuran juga dapat menyebabkan kentut pada bayi.
3. Sering menangis
Ketika bayi sering menangis, hal tersebut akan memberi peluang lebih banyak bagi udara untuk masuk. Hal ini tentu dapat menyebabkan udara menumpuk pada perut dan bayi akan kentut.
4. Gerakan
Bayi akan menghabiskan sebagian banyak waktunya untuk tidur. Padahal saluran pencernaan membutuhkan tubuh untuk bergerak membantu mengeluarkan gas dan tinja.
Ketika si kecil tertidur, gas akan menumpuk pada perut, yang menyebabkan kentut besar dan mungkin berbau busuk.
5. Cara makan
Cara ia makan juga mempengaruhi seberapa banyak gas yang masuk ke perut. Jika ia tidak banyak bersendawa setelah menyusu, maka gas yang ada di perutnya akan dikeluarkan melalui kentut.
Selain itu, perhatikan posisi botol saat menyusui anak agar tidak menambah gelembung udara di dalamnya.
Tak hanya itu, jika Mom memberikan Asi eksklusif, pastikan mulutnya penuh dengan payudara Mom. Jika ada celah, hal itu memberi kesempatan udara masuk yang menyebabkan udara terdorong ke dalam perutnya.
6. Sembelit
Sembelit, hal ini memang jarang terjadi pada anak-anak. Biasanya bayi akan mengeluarkan feses yang encer dan lembut. Namun, bukan berarti tidak mungkin terjadi ya, Mom.
Sembelit bisa saja terjadi pada bayi, terutama yang diberi susu formula atau mulai mengonsumsi makanan padat. Bisa dipastikan bayi mengalami sembelit jika kentut bayi bau busuk dan tinjanya kering serta keras.
7. Alergi protein susu
Umumnya, kentut bayi yang minum susu formula akan mempunyai bau lebih busuk dibanding bayi yang hanya minum ASI. Selain itu, kentut bayi bau juga bisa diakibatkan oleh alergi susu sapi.
Fakta unik seputar kentut bayi selanjutnya adalah bila bayi masih minum ASI atau susu formula saja, bau kentutnya masih bisa ditolerir.
Namun, jika ia sudah makan makanan padat, bau kentutnya akan semakin busuk. Hal ini normal-normal saja dan berangsur menghilang seiring berjalannya waktu.
Kenali jenis kentut bayi dan baunya
Ada beberapa jenis kentut bayi dan baunya yang perlu Mom ketahui.
1. Kentut yang tidak mengeluarkan aroma
Kentut jenis ini disebabkan oleh gas yang menumpuk di perut bayi. Mom tidak perlu panik, hal ini sering terjadi dan menunjukkan tidak ada masalah yang mengkhawatirkan..
2. Kentut yang mengeluarkan aroma ringan
Jika kentut si kecil berbau sedikit menyengat, bisa jadi karena faktor makanan yang dikonsumsi, seperti brokoli dan kembang kol. Bau kentut ini termasuk normal dan dapat dengan cepat baunya hilang.
3. Kentut berbau belerang yang kuat
Jika hal ini terjadi, kurangi konsumsi makanan yang mengandung tinggi protein pada si kecil. Misal telur, ikan, daging, ayam, dan susu formula. Makanan tersebut membuat kentut beraroma tidak sedap.
4. Kentut bayi bau busuk
Kentut dengan bau sangat busuk adalah pertanda bahwa bayi sedang mengalami masalah pencernaan dikarenakan konsumsi susu yang mengandung laktosa.
Baca juga: Bahaya dan Efek Samping Bayi Minum Kopi
Nah, sekarang Mom sudah mengetahui apa saja penyebab dari kentut si kecil yang bau. Hal tersebut normal-normal saja terjadi dan tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, jika Mom khawatir, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter agar diberikan penjelasan lebih lengkap.