Membiasakan bayi untuk tidur sendiri di ranjangnya ternyata banyak memberikan manfaat untuk tumbuh kembangnya. Sejumlah pakar anak mengatakan bayi yang biasa tidur terpisah dengan orang tua akan terbiasa untuk menjadi pribadi yang mandiri.

Hal lainnya adalah bayi cenderung bisa tidur lebih lelap karena tidak akan terganggu oleh suara obrolan atau gerakan Mom dan Dad.

Salah satu alasan yang paling krusial adalah menghindari bayi dari risiko sudden infant death syndrome (SIDS) atau kematian bayi mendadak. Sebab, bayi yang tidur dalam ranjang yang sama memiliki risiko terhimpit atau tertindih oleh orang dewasa.

Selain itu, jika Mom atau Dad adalah perokok, maka bau nikotin yang mungkin masih menempel di tubuh bisa terhirup oleh bayi.

Di sisi lain, Mom dan Dad mungkin memiliki kekhawatiran jika bayi tidur terpisah. Misalnya, ketakutan jika bayi terjatuh atau tangisannya tidak terdengar. Jangan bimbang dulu Mom, berikut kami berikan tips memilih kasur bayi yang aman dan nyaman.

Ketebalan dan bahan

Anggapan semakin tebal kasur akan semakin baik, tidak tepat. Sama halnya dengan anggapan yang menyebut semakin empuk kasur akan baik untuk bayi. Bayi memerlukan bahan kasur yang nyaman namun sekaligus kuat untuk menopang beban tubuhnya. Ukuran tebal ideal untuk kasur bayi sekitar 8-15 cm. Bahan kasur pun sebaiknya terbuat dari busa tebal dan padat, dengan pelapis utama bahan tahan air yang mudah dicopot dan dibersihkan. Selain itu, ada juga beberapa pilihan bahan kasur lain seperti: - Kasur pegas. Karena terbuat dari bahan pegas baja, biasanya kasur jenis ini memiliki bobot lebih berat dari jenis lain. Dan harga pastinya lebih mahal. - Kasur organik. Karena material pembuatnya termasuk bahan kapas, wol, atau busa nabati maka matras ini diklaim bebas alergi dan aman bagi kulit bayi. Soal harga tentu saja lebih mahal dari kasur dari bahan busa.

Ukuran kasur

Pada umumnya ukuran kasur disesuaikan dengan lebar boks bayi. Terbagi dalam empat ukuran yaitu: - 60 x 90 cm - 70 x 120 cm - 70 x 100 cm - 60 x 120 cm Atau Mom dapat juga memesan kasur yang disesuaikan dengan selera dan sesuai dengan kebutuhan luas ruangan.

Bebas bahan kimia

Beberapa bahan kimia dapat saja termasuk dalam material pembuat kasur bayi Mom. Bahan kimia yang berbahaya seperti formalin digunakan untuk mengurangi penyusutan dan kerutan pada kasur. Dapat menimbulkan alergi dan masalah pada kulit bayi yang sensitif. Poliuretan termasuk dalam senyawa mudah menguap (VOC) yang biasanya banyak dipakai di bahan pembuat kasur. Untuk itu Mom sebaiknya mencari tahu material pembuat kasur dari keterangan produk atau bertanya langsung kepada pihak penjual.

Pilih boks serbaguna

Jika Mom memilih kasur dengan boks (bingkai) sekeliling kasur, pastikan bingkai tersebut dapat dibongkar pasang. Sehingga ketinggian dan bentuknya dapat disesuaikan menjadi ranjang untuk kebutuhan badan bayi di kemudian hari yang semakin besar.

Kelambu bayi

Untuk menghindari gigitan serangga saat tidur, pastikan kasur atau boks memiliki kelambu. Biasanya, pada kasur bayi dengan boks telah dilengkapi dengan kelambu yang mudah dipasang dan dilepas sesuai kebutuhan.

Jangan dipenuhi boneka

Untuk menghindari bayi di bawah usia 3 bulan terkena sudden infant death syndrome (SIDS) sebaiknya pastikan di sekitar kasur bayi (boks) tidak terdapat banyak mainan berbulu, mainan ukuran kecil, selimut tebal, atau benda-benda yang dapat membahayakan. Benda-benda tersebut dapat menghalangi jalan nafas bayi dan risiko tersedak saat tidur. Mom harus memberi ruang selega mungkin agar bayi bebas bergerak dan terhindar dari risiko yang membahayakan namun tetap nyaman.

Harga kasur bayi

Rentang harga kasur khusus bayi di pasaran sangat beragam, Mom. Material bahan pembuat, garansi hingga jenama kasur menjadi beberapa faktor yang memengaruhi harga jual. Untuk kasur dengan bahan busa padat, harga bervariasi mulai Rp650 Ribu sampai Rp2,5 Juta. Sedangkan harga kasur pegas sedikit lebih mahal, mulai kisaran Rp1,2 juta sampai Rp3 Juta. Untuk jenis kasur organik, Mom dapat beli mulai harga Rp700 ribu untuk ukuran standar. Selamat memilih kasur bayi untuk buah hati kesayangan ya, Mom!

Baca juga: Posisi Tidur Bayi yang Baik Untuk Menghindari Sindrom Bayi Mati Mendadak