Mom pasti pernah mendengar tentang investasi emas online, bukan? Apakah Anda merupakan salah satu investornya? Atau masih berencana? Jika iya, maka simaklah penjelasan singkat berikut ini.

Emas adalah jenis logam mulia favorit masyarakat. Selain tampilannya yang mewah ketika digunakan untuk perhiasan, emas juga memiliki nilai yang cukup tinggi. Sehingga tidak jarang orang-orang menjadikannya bisnis emas atau sebagai investasi masa depan.

Investasi jenis emas ternyata memiliki keunggulan dari investasi lainnya yakni harga yang cenderung stabil. Kestabilan harga tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya jumlah peminat yang besar.

Di jaman digital ini, semua sudah bisa dilakukan melalui gawai. Tak terkecuali investasi emas. Jika pada awalnya, investasi tersebut hanya berupa investasi emas fisik, sekarang telah tersedia jenis investasi online khusus emas. Apa itu investasi emas online? Apakah perbedaannya dengan investasi biasa? Berikut jawabannya.

Pengertian investasi emas online

Sesuai namanya, investasi emas online adalah investasi jenis emas yang dilakukan secara online tanpa perlu datang langsung ke bank ataupun pegadaian. Transaksi pembayarannya pun tidak menggunakan uang cash melainkan melalui transfer bank.

Yang Mom butuhkan hanya aplikasi investasi untuk emas online hasil unduhan di playstore atau appstore. Setelah itu, daftarkan diri dengan memasukan identitas, dan selesai. Anda sudah bisa memilih jenis emas apa yang ingin diinvestasikan beserta besar nominalnya. Nanti, Mom akan mendapatkan sertifikat emas dari platform tersebut sebagai bukti kepemilikan.

Apakah artinya emas tersebut berupa non fisik? Ya, betul. Tetapi, jangan khawatir ya, Mom. Karena emas tersebut tetap dapat difisikkan, serta seluruh riwayat transaksi pembeliannya akan tercatat secara otomatis di sana.

Perbedaan investasi emas online dan investasi emas fisik

Secara umum, kedua jenis investasi berikut merupakan hal yang sama. Keduanya menggunakan emas sebagai barang investasi, contohnya investasi emas antam. Namun, jika diteliti lebih dalam, aktivitas ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan bila dilihat dari tata cara menjalankan dan fisik barangnya.

Pertama, investasi online berarti investor membeli emas melalui gadget (tanpa tatap muka), sedangkan investasi fisik mengharuskan pelakunya datang ke toko emas, pegadaian, atau bank pilihan (tatap muka). Berlaku juga pada buy back.

Kedua, klien investasi online hanya menerima sertifikat emas sebagai tanda kepemilikan bukan emas fisik. Emas fisik disimpan oleh penyedia layanan.

Namun, Mom tetap bisa jika sewaktu-waktu ingin merubahnya menjadi bentuk fisik nyata. Emas tersebut akan dikirim ke alamat atau bisa Anda ambil sendiri. Sementara, emas investasi biasa dapat disimpan secara pribadi oleh investor sejak awal pembelian.

Itulah sekiranya perbedaan paling menonjol dari investasi jenis emas online dan offline. Kekontrasan antara kedua hal ini akan dijabarkan lebih lanjut pada keuntungan dan kekurangan.

Baca juga : Cara investasi khusus emas : Bagaimana Cara Memulai Investasi Emas?

Keuntungan dan kekurangan investasi emas online vs investasi emas fisik

Kurang lengkap rasanya jika tidak membahas keuntungan dan kekurangan investasi khusus emas secara online dan fisik. Oleh karena itu, ruangmom telah menyiapkan beberapa nilai plus dan minus untuk menjadi bahan pertimbangan.

Keuntungan investasi emas online

Mudah nan praktis

Investasi online dapat diakses dimanapun dan kapanpun Anda mau tanpa pusing memikirkan apakah toko emas yang dituju telah buka atau tutup. Dengan smartphone di tangan, Mom tidak perlu lagi mengangkat kaki ke luar rumah. Transaksi pembayarannya pun dilakukan melalui transfer bank.

Hidupkan saja data internet HP, lalu buka aplikasinya dan pilih jenis emas mana yang akan diinvestasikan. Pastikan harganya sesuai dengan kondisi finansial Anda ya, Mom.

Up-to-date

Investasi emas online selalu menyajikan perkembangan harga emas terbaru. Hal ini tentu mempermudah aktivitas investor dalam berinvestasi atau untuk mengetahui apakah emas tersebut layak dibeli di waktu tersebut.

Dapat ditransfer

Bukan hanya uang yang dapat ditransfer, emas pada investasi online juga bisa dikirimkan ke pengguna akun lain. Dengan syarat, penerima harus menggunakan aplikasi yang sama dengan pengirim.

Tidak memerlukan modal besar

Tidak seperti investasi fisik yang memerlukan modal besar untuk memulainya, investasi online menawarkan emas harga terjangkau mulai dari 500 rupiah tanpa biaya administrasi.

Tidak perlu memikirkan tempat penyimpanan

Karena berbentuk non fisik, Mom sebagai pemilik tidak perlu bingung memikirkan tempat aman untuk menyimpan emas agar tidak tercuri. Jadi, dapat dikatakan, investasi online khusus emas lebih aman daripada investasi fisik jika dilihat dari sudut pandang penyimpanan.

Kekurangan investasi emas online

Belum bisa dijangkau oleh semua khalayak

Kekurangan dari investasi ini yang pertama adalah tidak dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat. Mengapa begitu? Karena hal wajib yang harus dimiliki dalam bertransaksi adalah gawai dan koneksi internet.

Faktanya, masih banyak daerah di Indonesia yang belum tersentuh layanan internet sehingga warganya pun cenderung gagap teknologi.

Rawan pembobolan oleh peretas

Dari sisi penyimpanan emas, investasi online lah juaranya karena berbentuk non fisik. Namun, aktivitas kriminal seperti perampokan tidak hanya terjadi di dunia nyata. Di dunia maya bahkan banyak ditemui kejadian pencurian uang hingga data-data diri.

Maka, tidak menutup kemungkinan apabila sewaktu-waktu akun investasi Anda dibobol oleh peretas (hacker). Sebagai saran, gunakan platform atau aplikasi di bawah naungan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) demi menjaga keamanan.

Rasa kepemilikan yang tidak nyata

Rasa kepemilikan tidak nyata berikut muncul karena investor online menerima emas non fisik atau berupa sertifikat saja. Padahal ini menguntungkan dirinya karena tidak butuh ruang penyimpanan tambahan.

Keuntungan investasi emas fisik

Rasa kepemilikan yang nyata

Tidak hanya sertifikat, investor juga akan menerima emas fisik sesaat setelah menyelesaikan pembayaran. Emas tersebut, jika dalam bentuk perhiasan, bisa Mom gunakan untuk mempercantik penampilan.

Bisa dijadikan jaminan untuk meminjam uang

Ketika suatu saat Anda memerlukan pendapatan tambahan, emas fisik dari investasi emas antam dan batangan, boleh dijadikan jaminan untuk meminjam uang. Berguna sekali kan, Mom?

Kekurangan investasi emas fisik

Kurang praktis

Kurang praktis atau kurang efisien, itulah kata-kata yang cocok untuk mendeskripsikan investasi jenis emas fisik. Sebab Mom harus pergi ke toko emas, pegadaian, atau bank terdekat ketika akan melakukan pendaftaran.

Saat ingin menjual emas hasil investasi atau dikenal dengan istilah buy back, Anda juga diharuskan pergi ke tempat pembelian awal. Sedikit membuang-buang waktu di hari produktif jika disandingkan dengan investasi khusus emas online.

Modal lebih besar (ditambah biaya penyimpanan)

Investasi untuk emas fisik memang membutuhkan modal yang besar. Anda wajib menyiapkan modal awal sekitar 500.000 rupiah per 0,5 gram emas antam.

Selain itu, Mom tentunya ingin menyimpan emas di tempat teraman demi menghindari hal-hal buruk terjadi. Contohnya adalah Safe Deposit Box (SDB) dari bank. Inilah momen dimana Anda akan mengeluarkan lebih banyak uang. Sebab penyewaan SDB mencapai 1.000.000 rupiah per tahun.

Kesimpulan

Itulah beberapa perbandingan investasi jenis emas online dan fisik yang perlu Mom pahami. Masing-masing investasi memiliki kekurangan dan keuntungan tersendiri. Jadi, mau pilih yang mana, Mom? Pastikan sesuai dengan kondisi dan situasi keuangan Anda, ya. Good luck!

Baca juga : Cara menabung emas : 5 Tips dan Cara Berinvestasi Emas Bagi Pemula