Tidak semua kehamilan diperoleh wanita pada usia muda. Banyak juga wanita yang hamil pada usia 30 tahun atau bahkan lebih. Hal ini tentu memiliki tantangan dan risiko sendiri, ya Mom.

Seperti diketahui pada usia 30 tahun, organ-organ reproduksi telah mengalami penurunan fungsi. Sehingga kehamilan pada usia ini memiliki risiko tingkat keguguran, lahir prematur, berat lahir rendah dan cacat bawaan akibat kelainan kromosom janin yang cukup tinggi.

Sehingga menjaga tubuh dan kehamilan tetap prima di usia ini menjadi tantangan tersendiri. Jangan putus asa dan berkecil hati ya Mom, kehamilan di atas 30 tahun tidak selalu merugikan. Setidaknya secara psikis dan finansial, Mom lebih siap menjalaninya.

Selain itu, dengan kemajuan teknologi kedokteran dan ilmu pengobatan kehamilan berisiko dapat diketahui lebih awal dan diantisipasi.

Untuk menjaga kondisi, berikut beberapa tip menjaga tubuh pada kehamilan di atas usia 30 tahun yang dapat dilakukan di rumah.

Olahraga ringan

Saat mengalami kehamilan di atas 30 tahun, usahakan untuk menjaga kebugaran tubuh dengan rutin berolahraga ringan. Dalam penelitian disebutkan manfaat olahraga ringan ini dapat membantu mengatasi gejala mual dan muntah pada awal kehamilan. Selain itu, dengan rutin berolahraga Mom meningkatkan kondisi tubuh untuk kehamilan yang sehat.

Jenis olahraga yang dapat dilakukan secara rutin di rumah adalah latihan dengan treadmill dan sepeda statis. Sedikitnya 20 menit setiap hari, menurut hasil penelitian mampu merangsang pertumbuhan organ tubuh janin secara maksimal di dalam kandungan.

Jenis olahraga lain yang bisa Mom coba antara lain adalah yoga atau senam pernafasan, jalan kaki 15 sampai 25 menit setiap pagi dan senam hamil. Konsultasikan pada dokter tentang jenis olahraga yang cocok atau jika mengalami keluhan pada awal kehamilan.

Menjaga berat badan seimbang

Dengan kehamilan di atas 30 tahun, tentu masalah yang umum dihadapi Mom adalah berat badan. Untuk wanita dengan berat badan normal dan ideal, selama hamil umumnya mengalami kenaikan berat badan 11-15 kg.

Sementara bagi Mom yang kelebihan berat badan sebelum hamil, kenaikan berat badan normal selama kehamilan adalah 6-11 kg.

Kenaikan berat badan yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko terkena diabetes dan tekanan darah tinggi. Sebaliknya, berat badan yang tidak mengalami penambahan juga meningkatkan risiko bayi lahir prematur.

Konsumsi makanan sehat

Asam folat dan zat besi menjadi salah satu zat yang dibutuhkan untuk perkembangan janin untuk kehamilan di atas 30 tahun. Dengan mengkonsumsi sumber-sumber makanan yang mengandung kedua bahan ini, diharapkan kondisi janin dapat terjaga.

Mengkonsumsi suplemen asam folat sedikitnya 400-800 mikrogram sehari selama trimester awal juga dapat jadi solusi. Hitung cermat jumlahnya dengan bahan makanan lain sebelum memutuskan mengkonsumsi suplemen. Lebih 1.000 mikrogram per hari asam folat tidak disarankan.

Tentu, makanan mengandung vitamin dan mineral lain juga tidak boleh dikesampingkan. Intinya, saat kehamilan di usia berisiko maka konsumsi semua makanan bergizi diharapkan mampu menjaga kondisi fisik Mom dan janin tetap sehat.

Menghindari rokok, alkohol serta minuman bersoda juga kopi dan teh sebisa mungkin dilakukan. Berbagai kandungan zat di dalam produk-produk tersebut meningkatkan risiko masalah kehamilan, cacat janin hingga keguguran. Jadi sebaiknya untuk Mom sementara waktu tunda atau hindari konsumsinya.

Kelola stres

Biasanya ibu hamil pada usia ini rentan stres karena terlalu banyak menerima informasi mengenai risiko kehamilan ketimbang nilai positifnya. Dalam penelitian memang kehamilan di atas 30 tahun, kerap dikaitkan dengan kelahiran bayi down syndrome.

Namun Mom, kemungkinan untuk mendapatkan bayi yang sehat dan normal juga cukup besar. Jadi sebaiknya tidak usah terlalu pusing memikirkan risikonya. Kelola stress dan kecemasan yang dialami dengan menyalurkan hobi lama, membaca novel, melukis, memasak atau apapun yang menyenangkan.

Setiap kehamilan, dalam rentang usia berapapun pasti punya risiko. Jadi, kelola semua dengan benar, dan nikmati waktu kehamilan dengan hati senang.