Merenovasi rumah tentu tak sekadar membuat tampilan jadi lebih bagus dan indah. Bisa juga agar tempat tinggal Mom dan Dad jadi lebih aman dan nyaman. Apalagi kalau memang ada beberapa area yang usang sehingga perlu diperbarui.

Namun, merenovasi rumah perlu biaya yang tidak murah. Tak sedikit Mom yang mengeluh mengalami kesulitan keuangan saat mempercantik rumah. Mereka mengaku sulit untuk menutupi pos kebutuhan keluarga, apalagi untuk menabung.

Tenang saja, meskipun memerlukan proses, cara mengumpulkan uang untuk membangun rumah impian bisa bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Kuncinya tentu saja perencanaan yang matang.

Mom dan Dad sebaiknya menentukan dulu area yang akan direnovasi secara spesifik. Lantas melakukan riset untuk mengetahui besaran dana yang dibutuhkan. Riset bisa dilakukan sendiri, bertanya kepada anggota keluarga atau teman, serta bertanya langsung ke penyedia layanan jasa renovasi.

Setelah mengetahui kisaran anggaran yang dibutuhkan, Mom dan Dad dapat mulai menyiapkan dana yang dibutuhkan. Financial Planner Finansialku.com Widya Yuliarti, mengatakan kepada Kontan.co.id, sebaiknya pemilik rumah tidak menggunakan dana pinjaman untuk renovasi rumah agar tak perlu punya tanggungan pengembalian utang di kemudian hari.

Berikut beberapa tips menabung untuk membangun rumah yang bisa Mom dan Dad lakukan tanpa harus berutang.

1. Manfaatkan Bonus Atau Sisihkan THR

THR dan bonus biasanya diberikan secara tahunan. Oleh karena itu dua sumber dana tersebut sebaiknya digunakan untuk pengeluaran tahunan atau yang berjangka panjang, seperti dana renovasi rumah. Sedangkan kebutuhan harian, bulanan, serta keinginan belanja seharusnya sudah dipenuhi dari gaji bulanan.

Jika Mom disiplin dengan tidak menggunakan THR atau bonus hanya untuk kebutuhan belanja, dana tersebut pasti cukup untuk melakukan renovasi secara berkala. Lagipula renovasi tak harus dilakukan secara besar-besaran, bukan?

2. Investasi untuk Renovasi

Saat sudah asa perkiraan anggaran, Mom dan Dad bisa mulai berinvestasi untuk menutupi kebutuhan tersebut. Bisa dengan membuka tabungan reguler, menanam modal di reksadana, atau berinvestasi pada emas.

Investasi pada reksadana atau emas lebih disarankan karena bunga yang didapat lebih besar dari tabungan reguler. Hasil dari bunga tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengejar inflasi tahunan yang membuat harga-harga terus naik.

Kalaupun memilih tabungan reguler, sebaiknya pengumpulan dananya tidak lebih dari dua tahun. Mengapa? Seperti dijelaskan di atas, bunga tabungan reguler takkan bisa mengejar laju inflasi.

3. Jangan Sepelekan Uang Receh

Sering kali, kita menyia-nyiakan uang receh. Saat berbelanja menggunakan uang tunai, umumnya kembalian diletakkan begitu saja. Padahal, uang ini bisa dimanfaatkan untuk membeli barang yang dibutuhkan saat melakukan renovasi.

Oleh karena itu, mulailah mengubah kebiasaan buruk tersebut dengan cara menyimpan uang kembalian dalam wadah khusus. Percayalah, lambat laun setelah beberapa bulan dikumpulkan, uang tersebut akan sangat bermanfaat.

4. Kurangi Dana Gaya Hidup

Coba cek, selama ini berapa banyak dana yang Mom dan Dad hamburkan saat akhir pekan. Jalan-jalan ke mall, makan di restoran favorit, dan nonton bersama keluarga?

Bersenang-senang atau refreshing dengan keluarga tentu saja boleh, malah perlu dilakukan. Tapi, jika renovasi rumah menjadi prioritas, tentu dana untuk bersenang-senang ini bisa dialihkan atau dikurangi.

5. Pilih Momen yang Tepat

Mom dan Dad juga sebaiknya memilih momen yang tepat untuk renovasi rumah. Ini perlu dipertimbangkan agar tidak ada pengeluaran besar dalam waktu bersamaan. Misalnya, jangan merenovasi pada saat anak lulus sekolah dan akan menempuh jenjang yang lebih tinggi karena bakal butuh uang pangkal yang tidak sedikit.

Selain itu, sebaiknya hindari renovasi rumah saat menjelang hari raya atau tahun baru. Pasalnya, pada momen ini biasanya harga bahan bangunan akan naik, begitu pula jasa tukang.

6. Siapkan Dana Cadangan

Setelah merinci kebutuhan dan dana yang akan dibutuhkan, bukan tidak mungkin jika estimasinya akan meleset. Untuk mencegah Mom dan Dad berutang, sebaiknya persiapkan dana cadangan. Siapkan dana cadangan sedikitnya 10 persen dari total anggaran renovasi.

Bagaimana, Mom dan Dad? Siap merenovasi rumah? Semoga tips mempersiapkan dana ini bisa membantu kalian.

Baca juga: Mencari Rumah Dengan Pasangan, Ini Tips Membeli Rumah Sebelum Menikah