Separuh wanita tentunya pernah mengalami nyeri haid (dismenore) ketika menjelang menstruasi dalam kurun waktu tertentu. Terjadinya kram ringan sampai berat membuat wanita harus mencari cara mengatasi nyeri haid baik dengan meminum obat maupun secara alami.
Penyebab nyeri haid umumnya disebabkan oleh terjadinya kontraksi pada otot rahim untuk melepaskan dan mengeluarkan lapisan dinding rahim.
Bagi Anda yang sedang mengalami siklus menstruasi dan merasakan nyeri pada area bawah perut tidak tertahankan, berikut rekomendasi cara meredakan nyeri haid yang bisa dicoba.
Apa Penyebab Nyeri Haid?
Sebelum mencari cara menghilangkan nyeri haid ataupun obat nyeri haid untuk meredakan rasa kram di area bawah perut tersebut, penting bagi Anda mengenali penyebab rasa sakit saat siklus menstruasi itu sendiri.
Sakit yang tidak tertahankan saat siklus menstruasi umumnya disebabkan oleh peluruhan pada dinding rahim sehingga memutus suplai oksigen dan darah ke rahim. Akibatnya, jaringan rahim akan merespons dengan melepaskan bahan kimia sehingga timbul rasa nyeri.
Nyeri haid semakin terasa mengganggu karena terjadi peningkatan hormon prostaglandin yang memicu kontraksi pada otot rahim dan menimbulkan rasa lemas, mual, sakit kepala bahkan diare.
Semakin banyak hormon prostaglandin yang diproduksi oleh tubuh akan mengakibatkan haid semakin terasa sakit.
Selain dari meluruhnya dinding rahim, faktor lain yang menyebabkan wanita rentan mengalami nyeri saat siklus menstruasi adalah mengalami obesitas, volume siklus haid lebih banyak, menstruasi pertama sebelum usia 11 tahun, belum pernah hamil, mengkonsumsi minuman beralkohol dan merokok.
Faktor lain yang juga menyebabkan nyeri ketika menstruasi adalah gangguan pada sistem alat reproduksi seperti endometriosis (pertumbuhan jaringan rahim tidak normal). Namun gejala penyakit reproduksi ini juga akan diikuti tanda-tanda lainnya.
Cara Mengatasi Nyeri Haid
Ketika merasakan nyeri yang mulai mengganggu aktivitas, tidak sedikit wanita yang mencari cara mengatasi nyeri haid. Cara meredakan nyeri haid tidak hanya dengan obat saja tapi juga menggunakan banyak perawatan di rumah. Berikut cara menghilangkan nyeri haid yang bisa dipraktekkan.
1. Minum Teh Jahe
Jahe memiliki kandungan senyawa yang dipercaya dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit termasuk nyeri datang bulan.
Tidak hanya itu jahe juga bisa membantu Anda mengurangi gejala mual yang biasanya timbul saat siklus menstruasi. Sehingga bisa Anda gunakan sebagai cara mengatasi nyeri haid.
Caranya cukup seduh potongan jahe bersama teh dan tambahkan sedikit madu agar lebih nikmat. Lalu minumlah racikan teh jahe tersebut dalam keadaan hangat. Cukup mudah bukan cara menghilangkan nyeri haid berikut?
2. Minum Teh Chamomile
Teh Chamomile juga mengandung senyawa hippurate yang berfungsi melawan peradangan serta membantu mengurangi produksi hormon prostaglandin. Sehingga dengan meminum teh chamomile bisa Anda jadikan cara mengatasi nyeri haid secara cepat.
3. Kompres Air Hangat
Cara meredakan nyeri haid secara alami yang juga bisa Mom coba adalah dengan mengompres air hangat.
Suhu hangat akan membantu memperlebar pembuluh darah sehingga suplai oksigen menjadi lebih lancar. Cara mengatasi nyeri ini juga membantu melemaskan otot yang kaku dan menegang.
Caranya Mom bisa merendam handuk pada air hangat (suhu 40 - 50 derajat C) lalu peras dan tempelkan pada area perut. Atau isi botol dengan air panas dan balut waslap sebelum ditempelkan ke area kulit. Lakukan beberapa kali dan berikan jeda.
Baca juga: 4 Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid, Wajib Dicoba!
4. Aromaterapi
Selain dipercaya dapat mengurangi stres, aromaterapi juga bisa menjadi cara mengurangi nyeri haid. Caranya gosokan minyak aromaterapi lavender, mawar, cengkeh atau kayu manis pada area yang sakit sehingga mengurangi rasa kram.
5. Minum Air Putih
Cara menghilangkan nyeri haid secara alami adalah dengan minum air putih. Nyeri haid juga bisa terjadi karena dehidrasi, sehingga dengan asupan air yang cukup akan membantu mengurangi nyeri ketika menstruasi. Meskipun terlihat seperti minuman biasa, namun manfaat air putih rupanya tak bisa disepelekan.
6. Melakukan Pemijatan
Cara menghilangkan rasa nyeri ketika haid juga bisa dilakukan dengan pemijatan. Pemijatan pada area perut dan punggung secara memutar akan membantu meredakan rasa sakit.
Anda bisa melakukannya dengan berbaring sambil menaikkan kaki keatas atau berbaring miring menekuk lutut.
7. Berbaring Sejenak
Cara menghilangkan nyeri haid selanjutnya adalah dengang berbaring. Nyeri haid hari pertama sering membuat tubuh menjadi lemas. Itulah sebabnya Anda bisa berbaring sejenak untuk membantu meredakan rasa nyeri. Berbaringlah dengan menggunakan bantal untuk menyangga area kepala agar lebih nyaman.
8. Memperbaiki Pola Makan
Saat nyeri dan kram dirasa cukup parah, Anda harus memperbaiki pola makan sebagai cara mengatasi rasa nyeri haid. Anda bisa mengurangi mengkonsumsi lemak dan meningkatkan memakan sayur untuk membantu mengurangi rasa sakit.
9. Mengkonsumsi Makanan Mengandung Magnesium
Selain menjaga pola makan, mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium juga bisa membantu mengatasi nyeri datang bulan. Kandungan magnesium yang ada dalam makanan akan membantu Anda meringankan rasa nyeri serta mengatur fungsi otot dan saraf.
10. Mengkonsumsi Zat Besi
Tidak hanya magnesium, mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi juga dapat dijadikan sebagai cara mengatasi nyeri haid. Terlebih saat hari pertama, Anda bisa mengkonsumsi makanan seperti bayam, kacang-kacangan dan ubi merah untuk mengurangi risiko anemia.
11. Mengurangi Stres
Tidak hanya menjaga pola asupan nutrisi, mengurangi stres juga perlu Anda lakukan untuk menekan rasa sakit ketika datang bulan. Anda bisa memulai dengan menonton film, jalan-jalan maupun meditasi untuk mengurangi rasa stres.
12. Melakukan Olahraga Ringan
Ketika Anda mengalami rasa nyeri saat haid, melakukan olahraga ringan bisa menjadi cara mengatasinya.
Dengan olahraga ringan seperti jogging akan membantu peredaran darah menjadi lancar serta mengendurkan otot sehingga suplai darah ke panggul meningkat dan rasa nyeri saat haid berkurang.
Baca juga: Waspadai Ciri-Ciri Darah Haid Tidak Normal, Bahayakah?
13. Lakukan Gerakan Yoga
Ketika kita sudah cukup lemas karena nyeri datang bulan, melakukan sedikit gerakan yoga juga bisa menjadi cara mengatasi rasa nyeri.
Di hari pertama menstruasi dan terasa nyeri, Anda bisa melakukan gerakan yoga cat pose yang berfungsi untuk meningkatkan fleksibilitas otot punggung.
Anda bisa memulai dengan posisi all fours dengan kedua tangan dibawah bahu dan kedua lutut di bawah pinggul. Hembuskan nafas untuk menarik pusar ke arah tulang belakang dan lakukan 10 kali agar punggung terasa lebih rileks.
14. Akupuntur
Ketika Anda tidak ingin minum obat saat merasakan nyeri datang bulang, Akupuntur juga bisa jadi cara mengatasinya. Dengan melakukan Akupuntur, rasa kram di perut akan sedikit berkurang.
15. Minum Suplemen
Ketika rasa kram sudah cukup mengganggu aktivitas, minum suplemen bisa jadi cara mengurangi nyeri haid. Menurut penelitian, suplemen yang mengandung Vitamin D, Vitamin E, Vitamin B1, Vitamin B6 dan Asam lemak omega 3 dapat mengurangi rasa sakit.
16. Mandi Air Hangat
Tidak hanya melakukan yoga, Anda juga bisa melakukan relaksasi dengan mandi air hangat sebagai salah satu cara mengatasi nyeri haid ketika siklus menstruasi.
17. Minum Obat Pereda Nyeri
Ketika rasa nyeri karena haid sudah sangat parah Anda juga bisa menggunakan obat pereda nyeri untuk mengatasinya. Obat anti inflamasi non steroid (NSAID) adalah jenis obat nyeri haid yang bisa diminum ketika rasa sakit tidak tertahankan.
NSAID juga termasuk jenis ibuprofen dan naproxen yang membantu menurunkan produksi prostaglandin dalam tubuh.
Selain jenis obat nyeri NSAID, Anda juga bisa menggunakan obat pereda nyeri seperti paracetamol. Tapi jangan lupa tetap baca aturan pakai sebelum meminumnya ya, Mom.
Nyeri saat terjadi siklus menstruasi memang menjadi hal yang mengganggu aktivitas. Itulah sebabnya Anda perlu mencari cara menghilangkan nyeri haid yang sudah parah.
Di samping cara di atas, menjaga pola makan, berolahraga dan mengurangi stress juga bisa dilakukan sebagai cara mengatasi nyeri haid saat siklus menstruasi.
