buk·ti/ n

  1. sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa; keterangan nyata; tanda;

trans·ak·si/ n

  1. persetujuan jual beli (dalam perdagangan) antara dua pihak;
  2. pelunasan (pemberesan) pembayaran (seperti dalam bank)

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Apa itu Bukti Transaksi?

Bukti Transaksi adalah sebuah dokumen asli yang digunakan untuk merekam dan mendata semua transaksi yang pernah terjadi. Bukti transaksi menjadi dokumen dasar transaksi dalam suatu laporan keuangan, baik yang dibuat sendiri maupun berasal dari luar perusahaan.

Dengan adanya bukti transaksi, kedua pihak yang telah melakukan transaksi memiliki bukti asli bahwa transaksi tersebut benar-benar pernah terjadi sehingga tidak ada yang melanggar.

Jenis-Jenis Bukti Transaksi

Secara umum, terdapat dua jenis bukti transaksi, yaitu sebagai berikut.

  1. Bukti Transaksi Internal, merupakan transaksi yang lingkupnya hanya di dalam perusahaan
  2. Bukti Transaksi Eksternal, merupakan transaksi yang melibatkan pihak-pihak di luar perusahaan

Tujuan Bukti Transaksi

Bukti Transaksi bertujuan untuk memudahkan dalam pencatatan dan pendaftaran setiap transaksi yang telah terjadi. Selain itu bukti transaksi juga digunakan sebagai dokumen dasar pencatatan laporan finansial akuntansi.

Fungsi Bukti Transaksi

Berikut adalah beberapa fungsi dari bukti transaksi:

  • Menjadi media yang berisi data informasi keuangan
  • Mengurangi kesalahan teknik sebuah transaksi dalam format tulisan
  • Memahami pihak yang bertanggung jawab atas transaksi yang terjadi
  • Menghindari pengulangan pada pendataan data keuangan
  • Menjadi dasar pendataan akuntansi

Macam-Macam Bukti Transaksi

Terdapat macam-macam contoh bukti transaksi, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Nota kontan
  • Kwitansi
  • Nota debet
  • Cek (Cheque)
  • Bukti memorandum
  • Bilyet giro
  • Rekening koran
  • Bukti setoran bank
  • Faktur
  • Bukti setoran kas masuk & kas keluar
  • Nota kredit