Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu upaya untuk terhindar dari virus corona. Mencuci tangan dengan sabun sangat disarankan sebagai upaya agar kesehatan tetap terjaga.

Selain mencuci tangan, membersihkan tangan dengan hand sanitizer juga dilakukan sebagai alternatif pilihan untuk menyebar penyebar COVID-19. Lalu, apakah hand sanitizer cukup aman untuk ibu hamil? Ini jawaban untuk Mom yang sedang hamil dan kegalauannya mengenai bahaya menggunakan hand sanitizer secara berlebihan

1. Kandungan triclosan dalam hand sanitizer berbahaya untuk janin

Untuk ibu hamil, membersihkan tangan dengan hand sanitizer memang bisa dianggap lebih praktis. Tetapi tahukah Mom, ternyata bahaya menggunakan hand sanitizer terlalu berlebih malah bisa berakibat negatif bagi ibu hamil.

Salah satunya adalah kandungan triclosan dalam hand sanitizer yang tidak baik untuk ibu hamil. Di dalam hand sanitizer ada bahan yang tidak aman untuk ibu hamil.

Triclosan, yaitu bahan kimia yang digunakan untuk antibakteri adalah kandungan yang tidak aman untuk ibu hamil.

Penelitian menyebutkan bahwa triclosan dapat mengurangi kadar hormon tiroid yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Secara khusus, hal ini terkait dengan masalah berat lahir rendah dan usia kehamilan yang berkurang.

Patut diketahui oleh ibu hamil, triclosan yang terdapat pada hand sanitizer juga dapat memengaruhi perkembangan otak, pengaturan gen, dan kadar oksigen janin.

Baca juga: Hati-hati, Ibu Hamil Termasuk Rentan Infeksi Virus Corona

2. Tangan kering dan keriput

Pada masa kehamilan, kulit Mom juga akan lebih sensitif. Ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon dan karena kulit yang membentang saat bayi dalam kandungan tumbuh.

Mom akan mengalami gatal-gatal atau keluar ruam ketika menggunakan produk perawatan kulit atau deterjen tertentu. Begitu juga dengan penggunaan cairan pembunuh kuman akan menyebabkan kulit ibu hamil akan menjadi lebih sensitif. Minyak dan uap alami yang dihasilkan akan menghilang setelah penggunaan hand sanitizer.

Bahaya menggunakan hand sanitizer terlalu sering juga bisa membuat tangan lebih kering hingga iritasi. Karena kandungan alkohol di atas 60 persen dalam hand sanitizer kalau terlalu sering digunakan malah akan menyebabkan masalah kulit.

Jadi penggunaan berlebihan hand sanitizer tidak disarankan pada ibu hamil karena menimbulkan masalah kulit. Karena alkohol sebagai bahan utama hand sanitizer dapat membuat kulit iritasi, kering dan terkelupas. Kulit tangan Mom akan rentan menjadi pecah-pecah. Ini akan menyebabkan lebih mudah virus masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Pengobatan dan Dampak Infeksi Virus Corona pada Ibu Hamil

3. Cara penggunaan hand sanitizer

Meskipun dapat membantu mengurangi risiko terkena berbagai macam penyakit, namun kenyataan yang sebenarnya produk hand sanitizer tidak benar-benar menggantikan cuci tangan.

Namun, bila memang Mom lebih praktis untuk menghindar dari bahaya memakai hand sanitizer terlalu sering, tip berikut ini bisa dilakukan:

  1. Pilihlah hand sanitizer tanpa triclosan. Perhatikan kandungan yang dicantumkan pada label produk ya, Mom.

  2. Gosok hand sanitizer di seluruh tangan selama 20-30 detik. Khususnya di antara jari-jari di bagian depan dan belakang dan bawah kuku dengan menggosokkannya ke telapak tangan.

  3. Pastikan hand sanitizer benar-benar kering.

  4. Hindari membilas tangan dengan air atau mengeringkan dengan handuk setelah mengoleskan hand sanitizer.

  5. Hindari menggunakan hand sanitizer ketika tangan sedang mengalami luka. Karena hal ini akan menyebabkan iritasi.