Salah satu cara mudah yang bisa Mom lakukan untuk mengontrol kesehatan tubuh bisa dilihat lewat cairan urine. Hati-hati bila Mom, khususnya bumil menemukan cairan urine berwarna kuning pekat dan bau yang lebih menyengat dari biasanya.

Sebab, urine berwarna kuning dan bau bisa menandakan ada penyakit tertentu. Sementara, urine yang normal ditandai dengan warna kuning pucat bahkan jernih, dan berbau khas.

Pada ibu hamil, urine berbau lebih menyengat memang sering terjadi, terutama saat trimester awal kehamilan. Kondisi ini memang bisa dipengaruhi oleh kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang mengalami peningkatan.

Walau demikian, meski kehamilan memang membuat kondisi urine memiliki bau yang lebih menyengat, tapi Mom tetap harus waspada dengan faktor lainnya.

Penyebab Urine Berwarna Kuning dan Bau Menyengat

Berikut ini beberapa penyebab urine berwarna kuning dan bau menyengat yang perlu Mom waspadai.

1. Dehidrasi

Jika tiba-tiba urine berbau menyengat dan berwarna kuning pekat, itu tandanya mengalami dehidrasi atau mengalami kekurangan cairan dalam jumlah yang cukup besar. Kondisi ini tentu saja dapat mengganggu fungsi tubuh.

Selain bisa membuat urine bau dan kuning pekat, dehidrasi juga bisa menimbulkan beberapa gejala lain. Contohnya, tubuh terasa cepat lelah, mulut kering, kulit kering, sembelit, dan pusing. Jika ini terjadi, sebaiknya langsung minum air putih yang cukup.

2. Infeksi Saluran Kencing

Bukan hanya dehidrasi, infeksi saluran kencing bisa juga menyebabkan urine Mom bau menyengat dan berwarna kuning pekat. Hal ini bisa disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di saluran, sehingga membuat terinfeksi.

Infeksi ini bisa terjadi pada uretra (saluran yang menghubungkan antara ginjal dan kandung kemih), kandung kemih, dan ginjal. Beberapa gejala lain yang muncul jika Mom mengalami infeksi saluran kencing yaitu nyeri saat buang air kecil, mengalami demam, mual, muntah, dan meriang.

3. Masalah Metabolik

Gangguan metabolik merupakan gangguan tubuh yang terjadi ketika proses metabolisme berlangsung. Proses metabolisme adalah proses pemecahan zat-zat gizi agar dapat digunakan dengan mudah oleh jaringan-jaringan tubuh.

Selain itu, jika Mom mengalami masalah atau gangguan metabolik ini, juga akan tidak nafsu makan, mual dan muntah, penurunan berat badan yang ekstrim, bahkan parahnya bisa menyebabkan koma.

4. Diabetes yang Tidak Terkontrol

Seseorang yang tidak bisa mengendalikan gula darahnya dengan baik bisa menimbulkan komplikasi bagi tubuh. Saat kadar gula darah sedang tinggi, membuat aroma kencing menjadi berbau manis atau seperti buah.

5. Penyakit Hati

Gangguan fungsi hati seringkali ditandai dengan warna urine yang lebih pekat menyerupai warna air teh dan bau yang menyengat.

Tips Menjaga Kesehatan Urine

Agar urine Mom tidak berbau menyengat dan berwarna pekat, inilah cara-cara yang bisa dilakukan: - Minum air putih yang cukup, minimal 8 gelas setiap hari. - Tidak menahan buang air kecil. - Bersihkan vagina dan anus dengan air bersih yang mengalir setelah buang air kecil. Lalu keringkan agar tidak ada bakteri. - Olahraga secara rutin. Misalnya bisa melakukan senam kegel untuk memperkuat otot panggul dan saluran kemih. - Tidak minum minuman beralkohol, serta hindari kopi.

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter apabila dibarengi dengan kondisi lain, seperti demam, nyeri saat berkemih, terdapat darah saat berkemih, dan nyeri punggung atau pinggang.

Baca juga: Test Pack: Jenis dan Cara Membacanya