Mom yang sedang hamil memang tidak diwajibkan berpuasa jika kondisi kesehatannya tidak memungkinkan. Mom bisa mengecek kondisi kandungan ke dokter sebelum memutuskan untuk menjalani ibadah puasa Ramadan.

Jika kondisinya baik, Mom harus benar-benar memperhatikan asupan nutrisi bumil saat berpuasa.

Kekurangan nutrisi tertentu saat hamil bisa membahayakan kondisi janin. Saat puasa, tubuh ibu hamil kekurangan kalori. Dia akan kekurangan asupan 500-1000 kalori yang diperlukan setiap hari. Suplai nutrisi yang terganggu selama masa kehamilan bisa menyebabkan bayi mengalami berat lahir rendah.

Selain itu, kondisi tidak makan dan minum di siang hari saat puasa bisa berisiko membuat ibu hamil mengalami dehidrasi. Sedangkan dehidrasi ini bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan pada ibu hamil dan janin. Karena itulah, Bumil harus ekstra waspada jika menjalani ibadah puasa di musim panas atau musim kemarau.

Agar puasa tetap lancar dan tak membahayakan Mom maupun janin, berikut adalah lima nutrisi bumil saat puasa.

Berikut ini adalah tips untuk memenuhi nutrisi ibu hamil saat puasa:

1. Memenuhi kebutuhan karbohidrat

Asupan karbohidrat sangat penting untuk dipenuhi oleh ibu hamil, terutama saat puasa. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, kacang-kacangan, biji-bijian, juga sayur dan buah.

Jenis karbohidrat kompleks membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Sehingga bisa membuat Mom merasa kenyang lebih lama. Serat yang ada dalam sayur dan buah bisa mencegah sembelit yang mungkin dialami oleh Bumil akibat dehidrasi.

2. Protein

Ibu hamil juga membutuhkan asupan protein yang cukup banyak untuk membantu tumbuh kembang janin. Protein bisa didapat melalui konsumsi makanan seperti daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.

3. Kurma

Selama hamil, ibu dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan manis. Termasuk saat berpuasa. Oleh sebab itulah, Bumil dianjurkan untuk menggantinya dengan makanan yang mengandung manis alami seperti buah-buahan dan kurma.

Kandungan gizi di dalam kurma bisa mencegah sembelit, dan anemia yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil.

Buah-buahan mengandung serat yang bisa membuat Bumil merasa kenyang lebih lama dan memberi energi tambahan selama berpuasa.

4. Kalsium

Makanan yang mengandung kalsium yang dikonsumsi ibu hamil bisa membantu pembentukan tulang dan gigi bayi selama dalam kandungan. Karena itu, perbanyak konsumsi makanan berkalsium tinggi seperti susu, keju, yoghurt, sayuran hijau dan ikan.

5. Cairan tubuh

Ibu hamil dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 1,5 liter hingga 2 liter per hari untuk mencegah dehidrasi. Apalagi selama berpuasa, tubuh rentan kehilangan cairan. Oleh sebab itu disarankan memenuhi kebutuhan cairan tubuh tersebut di waktu malam.

Mom bisa minum air putih 2 gelas saat berbuka, 2 gelas di waktu Isya setelah salat Tarawih, 2 gelas air putih sebelum tidur. Lalu 2 gelas air putih saat sahur.

Asupan cairan juga bisa diperoleh dari makanan berkuah seperti sup, dan buah yang mengandung banyak air seperti semangka. Namun pastikan asupan air putih tidak kurang agar tidak mengalami dehidrasi.


Perlu diperhatikan, jika Mom merasakan pusing atau perut kram saat puasa, maka sebaiknya segera membatalkan puasa. Karena bagaimanapun kesehatan Bumil dan janin adalah yang terpenting. Mom bisa mengganti puasa di hari lain setelah bayi lahir. Mom juga bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang aman tidaknya kondisi kehamilan Mom untuk berpuasa.