Si kecil sudah masuk 10 bulan, lalu bagaimana perkembangan bayi 10 bulan pada umumnya? Yuk cek di sini Mom!

Tumbuh kembang bayi 10 bulan ditandai dengan makin lincahnya ia bergerak dan mengoceh banyak hal meski masih tidak jelas maknanya. Lalu bagaimana dengan berat badan idealnya?

Merujuk pada standar Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization), Berat badan bayi 10 bulan untuk bayi laki-laki biasanya berkisar pada 9-11 kilogram (kg), sedangkan berat badan bayi 10 bulan berjenis kelamin perempuan sekitar 8,5 kg-10 kg. Standar tinggi bayi usia 10 bulan untuk bayi laki-laki biasanya 73-78 sentimeter (cm), sementara bayi usia 10 bulan berjenis kelamin perempuan berkisar 70-76 cm.

Jika bayi Mom kurang atau melebihi standar itu, jangan khawatir dulu ya, Mom. Sebab, perkembangan bayi usia 10 bulan dalam segi berat badan berbeda-beda. Tergantung dari riwayat kelahiran prematur atau tidak, asupan nutrisi, genetik, atau penyakit tertentu.

Indikator perkembangan lainnya dapat dilihat dari aktivitas perkembangan motorik bayi 10 bulan yang sudah mulai bisa merangkak. Mom juga dapat mulai mengenalkan beragam aktivitas untuk mengoptimalkan perkembangan motorik bayi 10 bulan, lho Mom.

Ada baiknya jika Mom periksakan kondisi bayi ke dokter tumbuh kembang jika perkembangannya jauh di bawah atau di atas standar WHO tersebut, ya!

Perkembangan bayi 10 bulan: Perkembangan fisik

Bayi usia 10 bulan mulai pandai merangkak dengan tangan dan lututnya. Si kecil juga sudah bisa duduk, mencoba berdiri, dan berjalan sambil berpegangan dengan Mom atau benda lainnya.

Saat tengkurap, bayi usia 10 bulan biasanya akan melengkungkan punggungnya untuk melihat ke sekelilingnya. Jika sedang terlentang, bayi akan berusaha meraih jari-jari kakinya. Terkadang bayi juga akan berguling atau mengayun-ayunkan tangan dan lututnya.

Pada usia ini, gigi si kecil kemungkinan sudah mulai tumbuh. Si kecil bisa diperkenalkan dengan makanan yang lebih padat, seperti biskuit atau nasi tim saring. Mom bisa juga mengajarkan si kecil untuk makan dengan tangannya sendiri. Tapi tetap perlu diawasi ya, Mom.

Si kecil juga mulai pintar memindahkan benda-benda dari satu tangan ke tangan lainnya. Mom perlu hati-hati, pada tahapan ini rasa penasaran bayi akan meningkat dan tak jarang memasukkan benda-benda asing ke dalam mulutnya.

Perkembangan bayi 10 bulan: Perkembangan motorik

  • Bayi mulai menggunakan jari-jemarinya dengan lebih aktif. Gerakan mencubit dan menjepit di antara ibu jari dan telunjuk semakin lihai dilakukan. Pada tahapan ini, bayi akan lebih lincah mengambil benda-benda kecil tanpa harus meletakkan pergelangan tangannya di atas permukaan.

  • Fase merangkak akan lebih dikuasai pada tahapan ini. Si kecil lebih lincah merangkak dengan tangan dan lututnya, dengan posisi bagian atas tubuhnya yang sejajar.

Perkembangan bayi 10 bulan: Perkembangan kognitif

Pada tahapan ini si kecil akan belajar lebih keras untuk memahami bahasa komunikasi di sekitarnya. Meski belum bisa berbicara, bayi usia 10 bulan sudah dapat memahami sebagian dari apa yang Mom katakan.

Bantu perkembangan anak dengan membuat permainan tebak boneka atau gambar yang sering dilihatnya. Jika Mom menyebutkan nama mainan favoritnya, lihat reaksinya, bayi 10 bulan kemungkinan akan melihat ke arah mainan itu!.

Bayi juga akan mulai memahami fungsi dari benda-benda di sekitarnya. Bayi bisa memainkan ponsel mainannya dengan meletakkan di telinga atau melempar-lemparkan bola ke arah yang tidak beraturan.

Hal lain yang menarik adalah bayi akan mulai merespons ketika dipanggil namanya. Respons bisa beragam; mulai dari menengok, tersenyum, hingga mengeluarkan suara-suara kecil.

Rajin-rajin mengajak si kecil berbicara ya, Mom. Sebab semakin Mom menunjukkan ketertarikan pada apa yang bayi katakan, semakin cepat dia akan belajar berbicara!

Perkembangan bayi 10 bulan: Kehidupan sosial

Karena kemampuan komunikasinya berkembang semakin pesat, bayi akan lebih responsif dengan sekelilingnya. Bayi mudah meniru hal-hal kecil yang Mom dan Dad lakukan.

Bayi juga akan belajar mengenal orang bayi. Dia akan memberi respons penolakan terhadap orang-orang yang dirasa tak nyaman baginya.

Penting bagi Mom dan Dad untuk memberi perhatian lebih pada bayi, sebab boleh jadi saat bayi sedang merasa ketakutan saat memberi respons terhadap sesuatu yang tak nyaman tersebut.

Pada tahapan ini bayi bisa diajarkan untuk bersosialisasi dengan sekitar. Salah satunya adalah dengan mengajak si kecil dalam berbagai acara kumpul baik keluarga maupun kawan-kawan Mom dan Dad.

Dengan begitu, bayi akan belajar mengenal orang-orang dengan beragam karakteristik.

Perkembangan Bayi 10 bulan: Kondisi Mom

Mom mungkin akan lebih cepat lelah karena bayi sedang gemar-gemarnya beraktivitas. Apalagi, menuntun bayi yang sedang belajar berjalan.

Untuk meringankan beban tersebut, Mom perlu membagi tugas dengan Dad atau anggota keluarga lainnya. Jangan ragu untuk meminta Mom Time dengan pergi ke salon atau sekadar tidur siang tanpa gangguan.

Perkembangan Bayi 10 bulan: Vaksinasi

Mom bisa memberikan bayi vaksin influenza. Vaksin ini memberikan perlindungan terbaik terutama saat musim pancaroba yang rentan menyebabkan flu.

Vaksin influenza bekerja dengan cara membangun antibodi dalam tubuh untuk melawan virus influenza.

Pemberian vaksin influenza bisa dilakukan sejak anak berusia 6 bulan dan dianjurkan diulang setiap satu tahun sekali.

Agar penggunaan vaksin influenza efektif dan aman, Mom bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Apalagi, beberapa bayi bisa mengalami reaksi alergi terhadap vaksin.

Perkembangan Bayi 10 bulan: Kunjungan dokter

Jika buah hati Mom belum menunjukkan satu atau dua kemampuan perkembangan seperti di atas, jangan bersedih, karena tiap anak memiliki tingkat perkembangan yang berbeda-beda.

Namun jika Mom khawatir, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak, terutama jika terjadi penurunan berat badan atau berat badan bayi tidak naik dalam 2 bulan terakhir.

Baca juga: Perkembangan Bayi 11 Bulan: Ketika Bayi Mulai Mengenal Kepribadiannya