Meski jumlahnya masih sedikit, gigi bayi tetap perlu dibersihkan dan dirawat agar kesehatan mulutnya tetap terjaga. Namun, cara merawat gigi bayi harus dilakukan dengan hati-hati ya, Mom! Mom perlu mengetahui tips merawat gigi bayi yang benar agar tidak melukai gusi atau mulutnya.

Kebiasaan merawat gigi ini juga harus dibiasakan sedini mungkin. Meski masih tumbuh gigi susu, jangan biarkan giginya berlubang! Karena, gigi susu memegang peran dalam berbagai aktivitas penting, sejak ia menyusu hingga makan.

Ketika menginjak usia 6 tahun, gigi susu tersebut biasanya akan tanggal secara bergantian dan akan digantikan oleh gigi tetap. Namun, gigi susu rentan mengalami lubang bagi anak yang menyusu langsung maupun dengan dot.

Masalah yang biasa muncul pada gigi anak

Gigi susu tidak lepas dari masalah gigi seperti gigi berlubang. Masalah tersebut bisa timbul karena beberapa sebab.

Ada baiknya jika Mom mengetahui masalah-masalah yang sering muncul pada masa pertumbuhan gigi si kecil. Adapun masalah pada gigi susu anak, yaitu:

1. Gigi berlubang

Gigi berlubang menjadi masalah pada gigi yang paling sering dialami oleh anak-anak. Mom harus mewaspadai beberapa makanan seperti coklat, permen, dan makanan manis lainnya.

Sebaiknya Mom juga tidak membiasakan anak tidur sambil meminum susu dari botol, karena dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi.

Ketika gigi susu dan enamel terpapar makanan yang manis terlalu sering, lalu si kecil tidur tanpa menyikat gigi, hal itu akan menyebabkan bakteri berkembang dan menimbulkan plak gigi. Plak yang tidak teratasi dapat membuat gigi berlubang.

2. Gigi sensitif

Masalah gigi sensitif juga sering dialami oleh anak kecil. Yang menjadi penyebab utamanya adalah kerusakan enamel yang bertugas melindungi gigi pada bagian paling luar.

Rusaknya enamel pada gigi bayi disebabkan oleh asam yang diproduksi bakteri-bakteri di mulut ketika ia tidak menggosok gigi.

Ketika giginya sensitif membuat ia merasakan nyeri dan rewel. Rasa nyeri ini biasanya muncul ketika anak makan panas atau dingin.

3. Gigi berubah warna

Ada beberapa hal yang menyebabkan gigi berubah warna. Yang paling umum yaitu karena anak malas sikat gigi atau tidak melakukannya dengan benar.

Tak hanya itu, makanan tertentu juga dapat menyebabkan perubahan warna gigi. Biasanya masalah ini ditandai dengan gigi yang mulai berubah menguning.

4. Gigi tanggal sebelum waktunya

Rata-rata gigi susu akan tanggal setelah anak berusia 6 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan gigi susu akan tanggal sebelum waktunya.

Ada banyak hal yang dapat membuat gigi tanggal sebelum waktunya, seperti cedera, terbentur saat bermain atau kecelakaan.

Gigi yang tanggal sebelum waktunya dapat menyebabkan masalah pada gigi permanen nantinya, yang membuatnya tumbuh dengan tidak normal.

9 Cara Merawat Gigi Bayi

Menjaga gigi si kecil yang baru tumbuh agar tidak mudah rusak, perlu dilakukan perawatan sedini mungkin. Berikut beberapa cara merawat gigi bayi baru lahir yang bisa Mom terapkan untuk si kecil.

1. Bersihkan gusi bayi

Biasanya gigi yang pertama tumbuh adalah 2 gigi depan atas dan bawah. Membersihkan rongga mulut sebaiknya dibiasakan sebelum gigi anak tumbuh.

Mom bisa menggunakan saputangan atau sikat gigi dengan bulu yang lembut untuk membersihkan gusinya. Dengan cara ini, maka Mom dapat menghilangkan kuman yang ada di dalam mulutnya.

2. Memijat dengan lembut area gusi

Anak akan merasa tidak nyaman pada bagian gusi ketika giginya sedang tumbuh. Untuk mengatasinya, Mom bisa memijat dengan lembut gusi menggunakan jari. Pijatan ini dapat meredakan rasa tidak nyaman yang dialami si buah hati.

Baca juga: 13 Obat Sakit Gigi Anak yang Ampuh dan Aman Digunakan

3. Berikan mainan yang aman digigit

Selain memijat, Mom juga bisa memberikan mainan yang bisa digigit untuk meredakan rasa tidak nyaman pada gusi bayi. Mom bisa memberikan mainan teether untuk digigit. Jika tidak ada, bisa memberikan sendok atau saputangan.

4. Memilih sikat gigi berbulu lembut

Saat gigi pertama muncul, berikan si kecil sikat gigi yang memiliki bulu lembut. Jika ingin memberikannya pasta gigi, jangan berikan sepenuh sikat gigi, cukup seukuran biji beras.

Ketika anak bertambah usia mencapai umur 2-3 tahun, ia sudah bisa meludah dengan benar. Maka tidak ada masalah untuk memberikannya pasta gigi fluoride seukuran jagung.

5. Ganti sikat gigi berkala

Jika sering digunakan, bulu sikat gigi akan menjadi mekar dan terlihat tidak lurus lagi. Mom bisa mengganti setidaknya 2-3 bulan sekali. Karena dalam waktu tersebut, sudah banyak kuman yang terkumpul di bulu sikat gigi.

6. Ajarkan anak menyikat gigi sendiri

Ketika anak sudah mulai besar, biasanya ia akan ingin memegang sikat dan menyikat giginya sendiri.

Tidak apa-apa, Mom, untuk membiarkannya melakukannya! Namun, pastikan Mom menyikat giginya sekali lagi hingga benar-benar bersih.

Mom juga bisa memberikan sikat bergambar karakter favoritnya agar ia lebih tertarik menyikat gigi dengan teratur. Ajarkan dan contohkan cara menyikat gigi yang benar agar ia terbiasa dengan aktivitas tersebut.

7. Berikan air mineral

Jika si kecil sudah berusia satu tahun, berikan air mineral di sela-sela jam makannya.

Air mineral dapat membantu membersihkan sisa makanan yang menempel pada gigi. Air mineral juga lebih bagus dibanding susu atau jus buah kemasan yang mengandung gula.

8. Cara merawat gigi bayi: Hindari menidurkan bayi dengan botol susu

Menidurkan si kecil dengan memberikannya botol susu atau empeng mungkin menjadi pilihan yang mudah, agar si kecil tidak rewel dan tidurnya lebih nyenyak.

Namun, membiarkan bayi tidur dengan tetap mengisap botol susu atau empeng dapat berisiko membuat gigi si kecil berlubang.

Selain itu, jika kebiasaan ini dibiarkan, yang ditakutkan adalah anak bisa ketergantungan dan tidak bisa tidur tanpa empeng.

9. Cara merawat gigi bayi: Periksakan gigi secara rutin

Ajaklah si kecil ke dokter gigi saat gigi pertamanya sudah tumbuh. Menurut Akademi Kedokteran Gigi Anak Amerika, kunjungan pertama ke dokter gigi tidak boleh lebih lama dari ulang tahunnya.

Itulah cara merawat gigi bayi baru lahir yang bisa Mom terapkan. Selalu jaga kebersihan mulut dan gigi anak ya, Mom!

Karena perawatan sejak dini akan membantu menjaga gigi si buah hati tetap sehat dan tanggal sesuai waktunya. Semoga bermanfaat!

Baca juga: Usia Berapa Bayi Tumbuh Gigi dan Apa Saja Tandanya?