Memasuki usia 17 bulan, perkembangan motorik halus dan kasar anak akan jauh berkembang dibandingkan sebelumnya. Misalnya, ia akan semakin pandai menggenggam benda, berjalan sendiri dan mencoret gambar sesuai imajinasinya.

Jangan terkejut jika ia kini juga menunjukkan rasa tertariknya dengan perabotan rumah, misalnya kulkas atau kipas angin. Hati-hati, ini berarti Mom dan Dad perlu berhati-hati dan lebih memerhatikan si Kecil saat ia sedang bermain.

Sementara itu, dilihat dari segi pertambahan ukuran badan, anak 17 bulan tidak terlalu memiliki perubahan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Mereka memiliki berat badan rata-rata 9,3-11,8 kilogram. Sedangkan untuk tinggi badan, rata-rata 77,2-82,6 cm.

Agar lebih lengkap, Berikut kami sajikan informasi lain tentang perkembangan anak 17 bulan untuk Mom dan Dad:

Perkembangan anak 17 bulan: Perkembangan fisik

Secara fisik, anak 17 memiliki koordinasi gerakan tubuh yang jauh lebih baik dan seimbang. Rat-rata di usia ini mereka sudah mampu berjalan dan bahkan berlari kecil, meski mungkin sesekali terjatuh.

Jari-jarinya semakin terampil dan mampu menggenggam benda dengan lebih erat. Bahkan anak mungkin juga sudah mampu membuka laci atau pintu sendiri lho, Mom.

Apabila di rumah ada meja yang mampu diraih oleh si Kecil, ia juga akan senang mengacak-acak benda yang ada di atasnya. Mom pun perlu berhati-hati untuk tidak meletakkan benda berbahaya di atas meja, misalnya cangkir berisi teh panas atau ponsel.

Perkembangan anak 17 bulan: Perkembangan motorik

Dalam perkembangan motorik halus, anak 17 bulan sudah mampu menyusun balok sampai empat tingkat. Selain itu, ia sudah mulai mengenali warna dan bisa memisahkan mainan-mainannya berdasarkan bentuk atau warna.

Sementara itu, jika dilihat dari perkembangan motorik kasar, anak 17 bulan rata-rata sudah lancar berjalan, berlari dan mulai senang naik tangga sendiri. Mom juga akan melihat si Kecil mulai senang berlari menendang dan melempar bola.

Agar lebih aman, Mom bisa memasang pagar pengaman di dekat tangga atau pintu rumah supaya anak tidak berisiko terjatuh atau keluar sendirian.

Saat mendengar musik favoritnya, anak 17 bulan juga akan senang menari dan menggoyangkan tubuhnya sesuai irama.

Perkembangan anak 17 bulan: Perkembangan kognitif

Jika sebelumnya anak cepat menyerap informasi baru, di usia 17 bulan rata-rata mereka juga sudah mulai mampu mengingat dengan lebih baik. Ia bisa mengenali di mana Mom biasa meletakkan semua mainannya.

Jika kemudian Mom memindahkan mainan tersebut, ia akan terheran-heran dan mungkin akan menunjukkannya dengan menangis karena takut kehilangan mainan.

Karena ia sudah bisa menyerap dan mengingat informasi lebih baik, inilah waktunya Mom mulai mengajarkan kebiasaan-kebiasaan baik. Misalnya merapikan mainan sendiri dan mengucapkan ‘terima kasih’ pada orang lain.

Perkembangan anak 17 bulan: Kehidupan sosial

Kemampuan anak 17 bulan dalam mengenali emosi berkembang semakin baik. Kini ia mampu merasakan berbagai jenis emosi seperti senang, sedih, marah dan kecewa. Bantu anak mengenali emosi tersebut dan tenangkan dengan lembut.

Jika tidak, anak bisa lebih mudah mengenali tantrum. Kondisi ini ditandai dengan anak menangis dengan berteriak kencang, menghentakkan kaki dan bahkan memukul. Tantrum bisa mudah terjadi ketika emosi anak terbendung dan tidak terluapkan dengan baik.

Salah satu hal yang kerap membuat anak marah di usia ini adalah ketika tidak diajak bermain bersama atau kelelahan. Usahakan untuk tidak membuat anak merasa sendirian ya, Mom.

Perkembangan anak 17 bulan: Kondisi ibu

Selain harus lebih memahami perkembangan emosi anak, Mom juga perlu menjaga asupan nutrisinya. Pasalnya, di usia ini ia akan mulai mengekspresikan rasa tidak sukanya terhadap satu jenis makanan tertentu.

Mom perlu mencari tahu bagaimana tips dan trik untuk membuatnya kembali lahap makan. Misalnya dengan mencetak nasi menjadi bentuk hewan yang lucu atau mengenalkan variasi makanan baru.

Anak balita rata-rata membutuhkan asupan sekitar 1.000-1.400 kalori per hari, bergantung pada aktivitasnya. Selain bisa didapat dari makanan berat, nutrisi juga bisa anak dapatkan dari buah, camilan dan susu.

Perkembangan anak 17 bulan: Vaksinasi

Di usia 17 bulan anak belum memiliki jadwal khusus untuk vaksinasi (baru ada kembali di usia 18 bulan). Jadi, periode waktu ini bisa dimanfaatkan untuk melengkapi riwayat vaksinasi yang belum lengkap.

Mom bisa memeriksa catatan dan memberikan vaksinasi sebelumnya yang terlewat (contoh: PCV-4, Varisela, Hib-4 dan MMR).

Yang penting, pastikan anak berada dalam kondisi tubuh yang sehat sebelum memberikan vaksinasi. Tunda dulu apabila ia sedang demam atau sakit ya, Mom. Agar aman, diskusikan dulu mengenai catatan riwayat vaksinasi anak dengan dokter.

Perkembangan anak 17 bulan: Kunjungan dokter

Berikan perhatian khusus pada anak 17 bulan saat ia tampak tidak menatap mata ketika diajak bicara. Selain itu, apakah ia terlihat selalu melihat mainan dari jarak sangat dekat? Jika ya, bisa jadi ada masalah pada kesehatan matanya. Segera cek ke dokter, ya.

Selain itu, perhatikan juga apabila anak memiliki masalah dengan koordinasi gerakan tubuh dan ketidakinginan untuk bicara, termasuk ketika ia tidak mau bersosialisasi dengan orang lain dan belum bisa berjalan sendiri.

Perlu diketahui juga bahwa pada usia ini anak rentan mengalami infeksi telinga, pilek dan flu. Mom pun sebaiknya segera memeriksakan anak ke dokter apabila terlihat mengalami masalah tersebut.

Baca juga: Perkembangan Anak 18 Bulan: Semakin Lancar Berlari dan Melompat