Selain memberikan manfaat langsung secara fisik, memijat bayi bisa jadi momen bonding antara Mom dan si kecil. Namun sebelum mempraktikkannya, sebaiknya ketahui dulu ya, berbagai cara memijat bayi yang benar.

Memijat berbagai bagian tubuh si kecil hendaknya dilakukan dengan cara yang lembut dan sesuai aturan. Pijatan yang benar bisa memberikan manfaat langsung pada si kecil, mulai dari membuatnya rileks hingga meringankan masalah kesehatan si kecil.

Lalu, apa saja manfaat dan cara memijat bayi yang tepat tersebut?

Manfaat memijat bayi

Mom, beberapa manfaat bila bayi dipijat secara rutin antara lain :

  • Membuat tubuhnya lebih rileks dan otot-otot tidak kaku

  • Melatih kekuatan otot dan tulang si kecil karena bisa jadi momen untuk menstimulasi bagian tubuh

  • Mendukung perkembangan fisik, mental, dan aspek sosial

  • Membantu bayi supaya lebih pulas tertidur

  • Melancarkan peredaran darah di ubahnya

  • Mengurangi rasa nyeri gigi ketika ia tumbuh gigi

  • Membantu meningkatkan berat badan menjadi lebih sehat

  • Melancarkan pencernaannya, khususnya saat ia mengalami konstipasi

  • Meredakan tangisan bayi

  • Merangsang kecerdasannya

  • Membangun ikatan antara Mom dan buah hati

  • Meningkatkan kepercayaan diri orangtua

Cara memijat bayi yang benar

Saat memijat si kecil, sebaiknya ada beberapa aturan yang diikuti. Menurut Mayo Clinic, beberapa aturan dasar tersebut di antaranya :

  1. Perhatikan waktu dan usia yang tepat

Memijat bayi sebaiknya dilakukan setelah ia menyusu. Durasi waktu yang pas ialah 45 menit setelahnya. Nah, sebaiknya Mom tidak melakukannya terlalu cepat. Bila tidak, ia bisa lebih secepat muntah.

Selain itu, tunggulah hingga usianya sekitar 2 minggu untuk mulai rutin dipijat. Hal ini untuk menghindari kemungkinan si kecil mengalami alergi atau iritasi.

Biasanya, durasi waktu yang pas untuk memijat si kecil ialah sekitar 15 menit. Pijat lah si kecil saat tubuhnya sehat dan suasana hatinya sedang baik.

  1. Mengaplikasikan baby oil

Saat memijat, disarankan untuk menggunakan baby oil. Saat pengaplikasiannya, hendaknya baby oil tidak langsung dioleskan pada bagian tubuh bayi. Tuangkan terlebih dahulu ke telapak tangan Mom.

Gosok-gosok baby oil di tangan hingga terasa hangat. Langkah ini dilakukan sebagai awal untuk merawat kulitnya yang masih sensitif.

  1. Buat suasana yang nyaman

Buatlah suasana kamar nyaman agar bayi bisa lebih rileks. Siapkan alas pijat berupa kain lembut serta popoknya untuk dikenakan setelah pijat.

Mom bisa membuat kamar sedikit lebih redup agar bayi tidak merasa silau. Menggunakan diffuser di ruangan bisa juga digunakan untuk menambah suasana nyaman.

Pastikan suhu ruangan tidak terlalu hangat atau dingin karena ia tidak akan mengenakan selimut maupun pakaian saat dipijit.

  1. Perhatikan reaksi bayi

Saat sudah melakukan berbagai hal di atas, perhatikan reaksi si kecil saat dipijat. Ada bayi yang merasa nyaman, ada juga yang bisa menangis atau merengek.

Bila ia merengek bisa jadi karena ia merasa tak nyaman karena sensasi pijatan. Sebaiknya jangan dilanjutkan bila ia tak menyukainya.

Mom bisa juga mencari tahu penyebab si kecil merasa tak nyaman. Bisa jadi karena sensasi baby pil yang terasa dingin di kulit atau ia yang tak suka berbaring terlalu lama.

  1. Tekanan yang lembut

Saat memijat, aplikasikan tekanan yang lembut. Mom bisa menerka-nerka seberapa besar tekanan yang disukai bayi.

Dalam memijat bayi, tidak dibutuhkan tekanan yang keras karena saraf dan ototnya masih sensitif. Dengan mengelus dan pijat lembut, berbagai manfaat bisa dirasakan si kecil.

Teknik memijat anggota tubuh bayi

Mom, untuk memijat beberapa bagian tubuh bayi ada beberapa teknik yang bisa dipraktikkan, di antaranya :

  1. Bagian kaki

Pertama, Mom bisa mulai dari bagian kaki si kecil. Pijat kaki bayi dengan lembut di area pahanya hingga mata kaki bayi, lalu ulangi di kaki satunya lagi.

Angkatlah telapak kaki dengan gerakan serupa. Pijat area telapak kaki dari tumit sampai ujung jarinya. Buatlah gerakan melingkar secara perlahan.

Mom bisa menggunakan jempol atau ibu jari saat mengaplikasikan gerakan tersebut. Lakukan gerakan yang sama pada kaki satunya lagi.

  1. Tangan

Setelah memijat kakinya, cobalah lanjutkan memijat area tangannya. Pijat lengan mulai dari ketiak sampai pergelangan tangan.

Dengan lembut dan perlahan, genggam tangannya seperti berjabat tangan. Putar bagian pergelangan tangan searah jarum jam, selanjutnya gerakan berlawanan arah jarum jam. Ulangi gerakan ini pada tangan satunya lagi.

Lalu dengan ibu jari, buat gerakan melingkar di sisi kanan maupun kiri telapak tangan. Mom bisa ulangi lagi geraka ini pada telapak tangan satunya.

  1. Dada

Untuk memulai memijat di area dada, baringkan si kecil secara telentang. Pastikan telapak tangan Anda sudah cukup hangat, tidak dingin atau tidak terlalu panas.

Letakkan kedua telapak tangan Mom di dada si kecil, lalu buat gerakan melingkar ke luar. Selingi dengan meletakkan kembali telapak tangan Anda di dadanya.

Ulangi gerakan ini beberapa kali. Gerakan ini cocok dilakukan untuk menyendawakan akan si kecil serta membuang gas di perutnya.

  1. Perut

Mom pernah mendengar pijat I Love You? Teknik ini bisa diaplikasikan untuk memijat area perut si kecil dengan membentuk huruf I, L, dan U.

Baringkan si kecil secara telentang. Lihatlah dada bayi, mulai dari bawah lekukan leher sampai atas perut. Lalu, pijatlah bagian perut dengan membentuk tanda hati mulai dari atas perut sampai kedua telapak tangan ada di bawah perut.

Gerakkan tangan ke atas perut sampai menyentuh rusuk kanan bagian bawah, setelah pijat bagian kanan perut bayi. Mom bisa lanjutkan pijatan mendatar ke arah bawah area lambung hingga pinggang bagian kiri.

Memijat dengan gerakan ini bisa mengatasi sembelit atau konstipasi. Gerakan. Ini juga bisa membuat si kecil lebih nyaman dan meredakan ketegangan pada pencernaannya.

  1. Punggung

Selanjutnya Mom bisa memijat area punggung bayi. Baringkan lah si kecil dengan posisi tengkurap, lalu sendirian kepalanya di bantal agar ia nyaman. Pastikan posisi tangan si kecil ada di sisi kepala, bukan di tubuhnya.

Posisikan tubuh Mom di samping tubuh bayi, bukan di belakang atau di depannya. Telusuri punggungnya dengan ujung jemari, mulai dari titik bawah leher, hingga ke pinggang belakang. Letakkan kedua tangan di punggung lalu tarik halus sampai ujung kaki.

  1. Kepala

Selanjutnya Mom bisa memijat area kepala bayi. Peganglah bagian belakang ya dengan telapak tangan. Buat gerakan memutar seperti pola hati dengan menggunakan ibu jari.

Gerakan memutar dimulai di antara alis menuju kening yang berakhir di kedua matanya. Ulangi lah gerakan ini di bahwa kedua mata bayi. Setelah itu, buatlah gerakan melingkar di dagu bayi, tepatnya di bawah mulut dengan salah satu ibu jari.

Setelah mempraktikkan cara dan teknik pijatan di atas, bersihkan baby oil lalu kenakan lagi pakaiannya. Itulah beragam hal yang sebaiknya diperhatikan ketika akan dan hendak memijat si kecil.

Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk Mom.

Baca juga: Tips Pijat Ibu Hamil, dari Model Tradisional Hingga Gaya California