Memberikan asupan edukasi yang kaya dan imajinatif adalah bagian dari tanggung jawab orang tua. Watak khas dunia anak-anak adalah bermain, karena itu Mom sebaiknya menyisipkan semua pelajaran anak dengan mengemasnya menjadi permainan yang mengasyikan. Dengan begitu, anak akan menikmati segala kegiatan yang dilakukannya. Seperti kegiatan belajar mewarnai.

Manfaat mewarnai bagi anak sangat banyak, selain Mom tidak perlu membutuhkan banyak biaya, belajar mewarnai juga bisa dilakukan sendiri di rumah. Untuk mengisi kebersamaan dengan anak-anak, belajar mewarnai merupakan kegiatan yang sangat mengasyikkan.

Mom tidak perlu terlalu repot untuk menyiapkan peralatan kegiatan mewarnai. Cukup sediakan drawing book, pensil warna, crayon, serutan, meja belajar, dan penghapus. Harganya pun bisa disesuaikan dengan kemampuan orang tua.

Karena hal yang paling penting dari belajar mewarnai adalah menyalurkan imajinasi anak saat mereka hanyut mewarnai setiap sudut-sudut gambar.

Manfaat belajar mewarnai untuk anak

Aktivitas mewarnai dapat membantu meningkatkan motorik, terutama kerja otot tangan pada anak. Kemampuan motorik sangat penting dalam perkembangannya. Selain itu mewarnai dapat melatih anak berkonsentrasi.

Ketika Si Kecil sedang melakukan kegiatan mewarnai, konsentrasinya tidak mudah teralihkan dan tetap fokus. Kemampuan konsentrasi ini sangat berguna bagi anak dalam menyelesaikan tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperti matematika.

Kegiatan mewarnai, terutama mewarnai bidang kosong merupakan cara anak-anak untuk mengungkapkan perasaaan dirinya. Melalui gambar yang dibuatnya dapat terlihat apa yang sedang dirasakannya, apakah itu perasaan gembira atau perasaan sedih.

Bukan hanya itu, mewarnai juga membutuhkan kerjasama yang baik antara mata dan lengan, mulai dari cara menggenggam krayon, memilih warna, hingga menajamkan warna. Kemampuan ini sangat penting untuk anak.

Bahkan dengan mewarnai kerap kali bisa digunakan untuk membaca emosi anak. Misalnya, seorang anak yang mewarnai matahari dengan warna-warna gelap seperti hitam atau abu-abu bisa jadi menandakan kemarahan mereka saat itu.

Cara menorehkan warna juga dapat mengekspresikan sifat dasar mereka, sebagai contoh, jika anak mewarnai dengan cara menorehkan garis-garis teratur pada gambar menunjukan bahwa ia memiliki kecenderungan gaya hidup teratur. Terlepas dari itu warna sendiri menjadi alat terapi untuk meringankan stress anak setelah lelah seharian beraktifitas.

Menggambar dan mewarnai juga menjadi ajang mengasah kemampuan dan kreativitas anak. Dengan mewarnai, kemampuan yang berkorelasi dengan kecerdasaan intelektual dan kecerdasan bersosialisasi anak akan meningkat.

Baca juga: Manfaat Belajar Menggambar untuk Anak Balita

Tips mengajari anak mewarnai

Dalam mengajari anak mewarnai, tentunya dimulai dari hal-hal yang paling sederhana terlebih dahulu. Tumbuh kembang anak sangatlah berbeda-beda. Jika Mom ingin mengajari anak mewarnai, berikut ada tips yang bisa dilakukan:

1. Mengenalkan Warna Dasar

Warna dasar lebih mudah dihafal oleh anak-anak. Untuk pelajarn pertama, sebaiknya Mom mengajarkan warna dasar terlebih dahulu, yaitu; putih, merah, hitam, kuning dan hijau. Anak akan lebih mudah memahami warna yang lembut dan mudah untuk ditemukan.

2. Mengenalkan Gambar Sederhana

Di sekitar kita terdapat banyak gambar sederhana yang dapat dikenalkan pada Si Kecil, mulai dari segitiga, persegi panjang, lingkaran, jajaran genjang, dan lainnya. Si Kecil akan belajar lebih dalam tentang bentuk bangunan ruang, sekaligus mengenalkan benda-benda di sekitar.

3. Mengenalkan Warna Melalui Hewan, Tumbuhan, dan Buah

Anak-anak akan lebih mudah belajar warna dari benda hidup yang sering mereka lihat, misalnya, kucing, ayam, burung, pohon, dan sebagainya. Setiap hewan memiliki warna yang berbeda, dan ajarkan anak-anak membedakan warna tersebut. Si Kecil pasti akan lebih mudah menghafal warna yang sering ia lihat.

Selain itu ada banyak buah-buahan yang dapat dijadikan contoh warna yang paling mudah dihapal Si Kecil. Misalnya warna apel, pisang, mangga dan aneka buah yang selalu ada di kulkas. hal ini lebih mudah karena anak-anak selalu melihatnya hampir setiap hari.

4. Ajari Mencampur Warna

Setiap anak pasti akan menyukai hal-hal yang baru seperti mengenal warna baru salah satunya warna campuran. Jika sudah mulai rapi mewarnai, cobalah untuk mengenalkan Si Kecil pada warna campuran yang dihasilkan dari crayon ataupun pensil warna, hal ini akan lebih mudah untuk diajarkan kepada anak.

5. Mewarnai Gambar Yang Mirip dengan Benda Favoritnya

Jika Anak merasa kesulitan ketika menggambar, sebaiknya ajarkan ia untuk mewarnai benda yang paling disukainya. Anak biasanya akan sangat suka dengan benda favoritnya, begitu juga dengan mewarnai, pastinya mereka akan tertarik dengan benda seperti mobil-mobilan, robot dan benda kesayangan lainnya.

Hal yang harus dihindari saat belajar mewarnai

Setelah anak benar-benar sudah bisa membedakan warna, Mom bisa melanjutkan dengan mengajari anak cara mewarnai dengan benar. Belajar mewarnai tentunya harus lebih sabar dan hati-hati. Pertama-tama Mom bisa mengajari anak memegang pensil warna supaya hasilnya akan terlihat bagus dan rapi.

Anak-anak memang masih sangat labil sehingga mereka tidak akan suka jika terlalu dipaksa. Ini juga akan dialami ketika mewarnai. Mom sebaiknya tidak memaksa Anak ketika sudah mulai bosan. Tunggu sejenak hingga mood-nya untuk mewarnai muncul kembali.

Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan pernah memarahi Anak jika ia mewarnai dengan tidak rapi, karena hal ini wajar. Ajari dengan pelan karena nanti hasilnya juga semakin bagus. Jika Mom terlalu tergesa-gesa dalam mengajarinya, hal ini akan berdampak buruk untuk perkembangannya.

Ketika pertama kali mengajarkan anak mewarnai, sebaiknya Mom jangan pilihkan gambar yang rumit. Sebaiknya ajarkan mewarnai gambar yang sederhana, misalnya mobil, rumah, gunung dan gambar yang mudah lainnya. Gambar yang sederhana atau yang mereka sukai akan membuatnya lebih semangat dalam menggambar.

Selamat belajar mewarnai dengan Si Kecil ya, Mom! (*)

Baca juga: Belajar Membaca itu Mengasyikan, Ajari Si Kecil Hal Berikut Ini