Dibandingkan usia sebelumnya, anak 16 bulan akan semakin ceriwis dan senang bermain sendiri. Lebih tepatnya, ia mampu bermain dengan imajinasinya, Mom. Jadi jangan heran jika ia tampak seru bermain dengan mainan favoritnya, ya.

Misalnya saat bermain mobil-mobilan anak sudah mampu menirukan suara seperti ‘bruuum!’ sambil mendorongnya. Meski tampaknya sepele, tetapi ini adalah salah satu bukti perkembangan imajinasinya.

Oleh sebab itu, di waktu ini Mom dan Dad perlu mulai lebih selektif memberikan informasi baru. Misalnya menjauhkan tontonan yang berbahasa kasar. Anak akan cepat menerima dan mengikuti bahasa-bahasa yang ia dengar.

Sementara itu, dilihat dari segi pertambahan ukuran badan, anak 16 bulan memiliki berat badan rata-rata 9,3-11,8 kilogram. Sedangkan untuk tinggi badan, rata-rata anak 16 bulan memiliki tinggi 77,2-82,6 cm.

Berikut kami sajikan informasi lengkap lainnya tentang perkembangan anak 16 bulan untuk Mom dan Dad:

Perkembangan anak 16 bulan: Perkembangan fisik

Semakin aktifnya anak bergerak dan bermain, mulai dari senang jungkir balik sampai sering terjatuh, membuat Mom perlu ekstra berhati-hati saat mendampinginya bermain. Jika memungkinkan, hindari meninggalkan anak sendirian ya, Mom.

Hal ini berisiko membuatnya cedera, misalnya terjatuh, tertimpa benda besar atau terpeleset.

Untuk memaksimalkan latihan koordinasi dan kesehatan tubuhnya, secara berkala ajak anak bermain di luar rumah. Biarkan ia mendapatkan cukup paparan sinar matahari dan menikmati udara segar.

Jika nanti ia bertemu dengan teman-teman sebayanya, Mom akan terkejut melihatnya sudah senang bermain bersama dan belajar bersosialisasi.

Perkembangan anak 16 bulan: Perkembangan motorik

Secara motorik kasar, anak 16 bulan pada umumnya sudah mampu berjalan sendiri dengan lancar. Bahkan pada sebagian lainnya mungkin juga anak 16 bulan sudah mampu mulai berlari kecil atau ingin menaiki tangga.

Saat diberikan bola dan diajarkan, ia akan belajar untuk menendangnya. Pun demikian saat melihat orang lain melompat, semampunya anak juga akan ikut melompat.

Untuk kemampuan motorik halusnya, anak 16 bulan yang sudah mulai mengenal emosi terkadang akan mulai melampiaskannya dengan melempar mainan. Agar ia belajar disiplin sejak dini, ajarkan untuk merapikan mainannya sendiri sesudah bermain.

Perkembangan anak 16 bulan: Perkembangan kognitif

Coba perhatikan kebiasaan anak di usia 16 bulan ini, Mom. Ia akan mulai terlihat senang menirukan kegiatan atau ucapan dari orang di sekitarnya. Misalnya ketika Dad sedang menelepon, ia akan belajar bahwa benda tersebut bisa digunakan untuk berbicara.

Jika punya mainan telepon, anak akan senang mengikuti apa yang dilakukan oleh Dad. Misalnya dengan berkata ‘halo’ pada mainan tersebut. Gemas!

Namun meski demikian, jangan kaget apabila anak 16 bulan tampak cepat bosan juga. Rata-rata anak pada usia tersebut hanya mampu fokus pada satu kegiatan atau satu mainan selama maksimal 20 menit.

Cobalah untuk mulai mengenalkan tentang buku dan aktivitas membaca agar ia belajar menyerap informasi melalui indra penglihatan dan pendengaran. Pilihlah buku yang berwarna-warni dan memiliki gambar serta huruf menarik.

Perkembangan anak 16 bulan: Kehidupan sosial

Jika sebelumnya ia tidak suka berada di lingkungan baru, di usia 16 bulan ini anak mungkin akan mulai suka bermain dengan teman baru. Ini menjadi momen penting untuk mengajarkan anak berbagi mainan, terutama saat ia berada di playground umum.

Tahukah Mom bahwa di usia 16 bulan anak juga sudah mulai mengenal rasa cemburu, terutama saat dirinya tidak menjadi perhatian utama? Misalnya saat Mom terlihat senang bermain dengan anak lain atau sibuk menonton televisi saat bersamanya.

Rasa cemburu ini biasanya akan ditunjukkan oleh anak dengan rewel atau menangis. Jika sudah demikian, cari tahu apa yang menjadi penyebab emosinya muncul.

Untuk melatih kemampuan empati dan sosialisasinya, ajarkan sejak dini untuk selalu sopan terhadap orang lain. Biasakan agar anak paham kapan perlu mengucapkan ‘maaf’, ‘terima kasih’ dan ‘tolong’.

Perkembangan anak 16 bulan: Kondisi ibu

Mom perlu ekstra berhati-hati saat mendampingi anak 16 bulan bermain. Seperti disebutkan sebelumnya, di usia ini mereka semakin senang bereksplorasi dan banyak bergerak. Jaga stamina tubuh dengan istirahat cukup dan makan makanan bergizi ya, Mom.

Jangan lupa, Mom dan Dad juga mulai harus menjaga bahasa saat berada di dekat anak. Ini karena di waktu ini ia sedang cepat menyerap berbagai informasi baru, termasuk bahasa yang didengarnya dari orang terdekat.

Sebisa mungkin tanamkan ucapan dan kebiasaan baik sejak usia ini supaya anak memiliki kepribadian yang baik.

Perkembangan anak 16 bulan: Vaksinasi

Masih sama seperti bulan sebelumnya, Mom. Anak di usia 16 bulan belum memiliki jadwal khusus untuk vaksinasi. Periode waktu ini pun bisa dimanfaatkan untuk melengkapi riwayat vaksinasi yang belum lengkap.

Misalnya selain untuk melengkapi vaksinasi sebelumnya yang terlewat (contoh: PCV-4 dan Varisela), di usia ini anak juga sudah terjadwal untuk mendapatkan vaksinasi Hib-4 dan MMR.

Pastikan anak berada dalam kondisi tubuh yang sehat sebelum memberikan vaksinasi. Diskusikan dulu mengenai catatan riwayat vaksinasi anak dengan dokter agar lebih aman.

Perkembangan anak 16 bulan: Kunjungan dokter

Selain saat memiliki masalah dengan koordinasi gerakan tubuh dan ketidakinginan untuk bicara, anak 16 bulan juga perlu mendapatkan perhatian khusus apabila ia tampak tidak senang bersosialisasi dengan orang lain.

Terlebih jika ia tampak tidak memberikan respons atau menanggapi saat namanya dipanggil. Dikhawatirkan ada masalah pada indra pendengarannya, Mom.

Tak perlu cemas berlebihan apabila di usia ini anak mulai makan lebih sedikit, sebab biasanya ia sedang senang-senangnya bermain. Perlu dipahami bahwa lambung anak balita masih berukuran kecil, jadi masih wajar apabila ia tidak selalu makan dalam porsi besar yang sama.

Baca juga: Perkembangan anak 17 Bulan: Latih Gerak Tubuhnya dengan Menari