Tak terasa, sebentar lagi kita akan memperingati Maulid Nabi Muhammad, yaitu sosok teladan umat muslim yang telah membawa pengaruh besar bagi peradaban dunia. Momen ini tentunya sangat pas untuk Mom mengajarkan anak tentang pendidikan agama Islam. Sebagai contoh, menceritakan kisah kelahiran dan mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Berikut telah Ruangmom ulas secara lengkap sejarah maulid nabi dan mukjizat Nabi Muhammad yang bisa Mom jadikan acuan dalam bercerita. Simak, yuk!

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW

Berdasarkan kalender hijriyah, Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal bertepatan dengan Tahun Gajah atau 20 April 571 Masehi. Mengapa tahun tersebut disebut sebagai Tahun Gajah? Sebab pada saat kelahiran Nabi Muhammad di Kota Makkah, daerah itu sedang diserang oleh pasukan gajah di bawah pimpinan Raja Abrahah.

Kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW ini kemudian diperingati oleh seluruh umat muslim sebagai “Maulid Nabi” dan dirayakan setiap tahunnya.

Maulid Nabi sendiri pertama kali diperingati ketika zaman Mu’iz Ii Dinilah, namun pada masa kepemimpinan Al-Afdhal bin Amir Al-Juyus, peringatan tersebut sempat dilarang. Ketika Salahudin Al Ayyubi berkuasa pada tahun 579 Hijriyah, perayaan Maulid Nabi kembali dilakukan.

Adanya perayaan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW awalnya bertujuan untuk meningkatkan semangat umat Islam yang saat itu tengah menghadapi perang salib demi merebut Yerusalem. Sementara di Indonesia sendiri, peringatan ini pertama kali diperkenalkan oleh Wali Songo sebagai penyebar agama islam ke Nusantara.

Lantas bagaimana hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad bagi umat muslim? Ulama mengatakan bahwa penyelenggaraan peringatan kelahiran Nabi Muhammad memiliki hukum sunnah. Dengan adanya peringatan kelahiran nabi, diharapkan umat muslim dapat kembali mengenal bagaimana kisah hidup dan perjalanan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah SWT.

Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Mom, inilah beberapa mukjizat Nabi Muhammad yang luar biasa dan bisa Anda ceritakan pada si kecil.

1. Al-Qur’an

Seperti diketahui, mukjizat Nabi Muhammad yang paling besar adalah Al-Qur’an. Di dalam Al-Qur’an berisi segala hal yang dibutuhkan umat manusia.

Sebelum diturunkannya Al-Qur’an, Allah SWT telah menurunkan 4 kitab lain terlebih dahulu, di antaranya kitab Taurat yang diberikan kepada Nabi Musa AS, kitab Zabur diberikan kepada Nabi Daud AS, serta kitab Injil diberikan kepada Nabi Isa AS.

Kitab suci Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diberikan kepada nabi dan rasul terakhir sehingga abadi sepanjang zaman. Sementara kitab suci sebelumnya hanya berlaku pada zaman tertentu saja dan tidak berlaku lagi untuk zaman selanjutnya.

2. Isra Mi’raj

Isra mi’raj merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW ketika melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan berlanjut ke Sidratul Muntaha. Dengan kuasa Allah SWT, perjalanan tersebut hanya berlangsung dalam waktu satu malam.

Perjalanan ini bertujuan untuk menerima perintah shalat 5 waktu dan kemudian menyampaikannya ke umat Islam. Selain itu, isra mi’raj juga merupakan penghiburan atas kesedihan Nabi Muhammad sebab orang-orang tercintanya meninggal dunia, yaitu Khadijah, istri Rasulullah dan Abu Thalib, paman Rasulullah.

3. Sedikit makanan tetapi cukup untuk banyak orang

Dikisahkan oleh HR Bukhari no. 3385 dan Muslim no. 2040, suatu ketika Nabi Muhammad dalam keadaan lemas. Mendengar kabar itu, Abu Thalhah dan istrinya mengundang Rasulullah untuk makan di rumahnya.

Nabi Muhammad kemudian datang membawa sekitar 70 hingga 80 orang sahabatnya. Namun, ternyata Abu Thalhah dan sang istri tidak memiliki cukup makanan untuk seluruh sahabat Rasulullah.

Sebelum memulai makan, Nabi Muhammad mendoakan makanan yang dihidangkan terlebih dahulu. Setelahnya, beliau mempersilahkan para sahabatnya makan secara bergantian.

Atas kehendak Allah SWT, semua sahabat Rasulullah mendapatkan makanan hingga masing-masing merasa kenyang. Hal demikian merupakan salah satu kisah mukjizat Nabi Muhammad SAW yang sungguh luar biasa.

4. Mengalir air dari jemari tangan

Mukjizat Nabi Muhammad SAW berikutnya yaitu mengalir air dari jemari tangan Rasul. Saat itu merupakan hari Al-Hudaibiya atau perjanjian. Seluruh orang yang berada di sana merasa sangat haus.

Beberapa orang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki cukup air untuk wudhu atau minum. Hanya ada sepanci air kecil yang tentu tidak akan cukup untuk semuanya. Nabi Muhammad kemudian meletakkan tangannya dalam panci lalu air mulai mengalir dari jemarinya seperti mata air. Akhirnya, semua orang dapat berwudhu dan minum air.

Baca juga: Cerita Anak Islami: Kisah Nabi Muhammad SAW

5. Memancarkan petir

Kisah mukjizat Nabi Muhammad yang satu ini bermula ketika nabi hendak dibunuh oleh Syaibah bin Utsman dalam perang hunain. Saat itu, Syaibah telah menanti dengan penuh perhitungan untuk terus mengawasi Rasulullah.

Ketika tentara muslim sudah mulai kocar-kacir oleh serangan kaum Quraisy, Rasul dalam kondisi tidak terlindungi. Kesempatan itu digunakan Syaibah untuk siap menebaskan pedang ke leher beliau. Di saat yang sama, seketika tubuh Rasulullah memancarkan petir sehingga melindunginya dari serangan tersebut.

6. Susu segelas mengenyangkan banyak orang

Selain makanan sedikit bisa mencukupi banyak sahabatnya, mukjizat Nabi Muhammad SAW lainnya yaitu segelas susu yang juga dapat mengenyangkan banyak orang. Cerita ini dikisahkan oleh sahabat Rasulullah, Abu Hurairah. Abu hurairah merupakan sahabat nabi yang sering kelaparan dan termasuk dalam golongan kurang mampu.

Suatu ketika, Nabi Muhammad mengajak Abu Hurairah ke rumahnya. Saat di rumah, beliau menemukan segelas susu dan kemudian bertanya pada istrinya dari mana susu tersebut. Sang istri menjawab susu tersebut dari Fulan.

Setelahnya, Rasulullah memanggil Abu Hurairah dan memintanya untuk memanggil sekumpulan sahabat yang tinggal di masjid Rasulullah. Tak lama kemudian, mereka datang ke rumah Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah meminta Abu Hurairah membagikan susu pada mereka. Awalnya, orang pertama minum susu terlebih dahulu hingga kenyang. Setelahnya, diberikan kepada orang kedua, ketiga, dan seterusnya hingga seluruh ahlush shuffah merasa puas.

7. Membelah bulan

Mukjizat Nabi Muhammad SAW membelah bulan terjadi ketika orang-orang kafir menantang Rasulullah untuk membuktikan kenabiannya dengan cara membelah bulan. Sekelompok orang tersebut mengatakan bahwa jika Nabi Muhammad menyanggupi, mereka akan tunduk pada Allah SWT.

Rasulullah kemudian menunjuk ke arah bulan dan atas kehendak Allah SWT, bulan pun terbelah menjadi dua. Sungguh menakjubkan ya, Mom.

8. Meramalkan istri

Sebelum Nabi Muhammad dan istrinya yang bernama Zainab wafat, beliau sempat meramalkan bahwa Zainab sebagai istri paling rajin akan meninggal tidak lama setelah Rasulullah wafat. Hal itu dibuktikan bahwa tak lama setelah Rasul wafat, Zainab juga menyusul kematian beliau.

Cerita ini menjadi salah satu kisah mukjizat Nabi Muhammad yang bisa meramalkan kematian istrinya.

9. Mengobati sakit mata

Mukjizat Nabi Muhammad salah satunya bisa mengobati sakit mata. Sebelum menaklukkan Benteng Khaibar dan berperan sebagai pemegang bendera pasukan, Ali bin Abi Thalib pernah mengalami sakit mata.

Berkat kekuasaan Allah SWT yang diberikan kepada Rasulullah, beliau kemudian memanggil Ali dan meludahi matanya yang sakit. Seketika mata Ali langsung sembuh dan bahkan tidak pernah terlihat bahwa Ali pernah sakit mata.

10. Doa meminta hujan

Kejadian mukjizat Nabi Muhammad SAW berikutnya berlangsung saat Rasulullah sedang berkhutbah Jumat. Tiba-tiba salah satu umat beliau meminta didoakan supaya turun hujan dan tidak lagi terjadi kekeringan.

Nabi Muhammad kemudian berdoa agar turun hujan. Atas kuasa Allah SWT, hujan akhirnya turun secara terus-menerus hingga Jumat berikutnya. Namun, hujan yang tidak kunjung reda ternyata membuat banyak rumah mengalami kerusakan.

Mengetahui hal tersebut, Rasulullah kembali berdoa agar hujan dapat dialihkan ke sekitar kota Madinah. Tak lama setelahnya, awan pun berpindah ke pinggiran Kota Madinah.

11. Menghilang sekaligus menidurkan musuh

Kisah mukjizat Nabi Muhammad yang tak kalah luar biasa adalah beliau mampu menidurkan 10 pemuda Mekkah yang berencana membunuhnya dengan taburan pasir. Tak hanya itu, beliau juga beberapa kali menghilang ketika hendak dibunuh.

Pertama, Rasul menghilang saat akan dibunuh oleh utusan Amr bin at-Thufail dan Ibad bin Qays. Kedua, Nabi Muhammad menghilang ketika dilempari batu oleh Ummu Jamil. Ketiga, beliau menghilang saat Abu Jahal hendak membunuhnya yang sedang sholat.

Demikianlah sejarah peringatan Maulid Nabi dan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang dapat Mom ajarkan pada buah hati. Semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya dan selalu menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan, ya. Semoga bermanfaat, Mom!

Baca juga: Cerita Anak Islami: Kisah Nabi Yusuf - RuangMom