Mom sering merasakan janin menendang di dalam rahim? Hal tersebut tentu akan menjadi sebuah momen yang berharga karena Mom bisa benar-benar merasakan keberadaan si kecil sebelum ia lahir. Namun, kira-kira apa ya yang menyebabkan si kecil menendang dari dalam janin? Mom bisa cari tahu jawabannya di sini.

Respon terhadap sekitarnya

Alasan pertama janin menendang di dalam rahim adalah karena ia ingin memberikan respon terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Jangan salah lho, Mom, meski si kecil berada jauh di dalam perut, ia masih bisa mendengar dan merasakan apa yang terjadi di sekitar Mom.

Misalnya, Mom sedang berada di tempat yang ramai dan bising, si kecil ternyata bisa mendengarkan suara-suara di sekitar Mom meski tidak begitu jelas. Jika janin merasa terganggu karena suara tersebut, ia pun akan memberikan respon berupa tendangan. Begitu pula saat Mom makan, si kecil mungkin akan menendang karena rasa makanan yang terlalu kuat.

Umumnya, tendangan janin yang diakibatkan oleh situasi di sekitar Mom akan muncul saat usia kehamilan menginjak 20 minggu. Saat itu, indera pendengaran janin mulai terbentuk dan sudah dapat menangkap suara. Jika mendengar suara yang terlalu berisik, maka janin pun akan memberikan respon dengan menendang.

Memperkuat tulang dan sendi

Seperti yang sudah Mom ketahui, bayi di dalam kandungan terus berkembang agar saat dilahirkan nanti tubuhnya sudah siap. Nah, ternyata janin yang menendang juga bisa menjadi tanda bahwa perkembangan bayi di dalam rahim sudah tepat. Apa perkembangan yang dapat terlihat dari tendangan janin?

Ternyata, janin yang menendang di dalam rahim adalah tanda bahwa perkembangan organ tulang, persendian, serta otot bayi sudah tepat. Saat janin menendang, artinya ia sedang menguatkan sistem muskoloskeletal (sistem dalam tubuh manusia yang mencakup tulang, persendian, otot, ligamen, tendon, hingga syaraf).

Mom juga mungkin akan merasakan tendangan yang semakin kuat saat usia kandungan bertambah. Hal tersebut merupakan pertanda baik, karena itu artinya tulang, persendian, dan otot janin juga semakin kuat dan sempurna.

Berapa umumnya tendangan yang diberikan bayi?

Bayi di dalam kandungan bisa sangat aktif hingga sering melakukan gerakan menendang. Namun, berapakah jumlah tendangan yang masih bisa dikategorikan normal? Pada umumnya, bayi beristirahat selama 17 jam di dalam kandungan. Sisa waktunya akan digunakan untuk bergerak aktif, termasuk menendang.

Dalam satu hari, bayi akan melakukan gerakan sekitar 15-20 kali. Gerakan yang dilakukan bayi tidak hanya berupa tendangan, tetapi juga bisa berupa gerakan tangan (seperti melambai) atau bahkan menggerakkan kepala.

Apabila jumlah gerakan kurang dari angka tersebut, Mom sebaiknya waspada. Ini berarti ada sesuatu yang salah pada kandungan. Biasanya penyebab bayi menjadi kurang aktif adalah karena ibu merasa stres atau bisa juga karena nutrisi yang diperlukan bayi belum bisa terpenuhi. Mom sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika hal ini terjadi.

Janin menendang merupakan suatu hal yang wajar dalam kehamilan. Penyebabnya pun bisa bermacam-macam, namun yang paling umum adalah untuk menandakan respon bayi terhadap lingkungan di sekitarnya. Nah, bagaimana Mom, sudah berapa kali si kecil menendang hari ini? Semoga si kecil terus aktif, ya!