Hemat listrik di masa pandemi begini memang tidak mudah. Dimana seluruh kegiatan sekarang dilakukan di dalam rumah. Dan sebagian besar aktivitas tersebut membutuhkan alat-alat elektronik seperti laptop untuk orang tua yang kerja dari rumah (work from home) dan telepon seluler untuk anak sekolah daring. Selain itu, karena berada di rumah hampir 247, pemakaian TV, AC, dan kulkas pun menjadi meningkat.

Kalau begitu, tidak heran kan mengapa tagihan listrik bisa membludak di akhir bulan? Lantas bagaimana cara Anda menyiasati masalah tersebut? Jangan panik ya, Mom. Berikut telah disajikan 16 cara hemat listrik paling mudah dan sederhana untuk kurangi tagihan bulanan.

Cara hemat listrik paling ampuh mengurangi tagihan

1. Menggunakan listrik pulsa

Listrik pulsa atau yang sering disebut dengan listrik prabayar memiliki sistem kerja yang sama seperti pulsa handphone. Jika pulsa listrik habis, maka seluruh aliran listrik di rumah akan terputus. Sehingga Mom harus mengisi ulangnya terlebih dahulu. Pengisian pulsa pun tergantung dari berapa besar energi listrik yang ibu butuhkan setiap bulannya. Harganya bervariasi mulai dari 20.000, 50.000, 100.000, 200.000, 500.000, dan 1.000.0000 rupiah.

Secara tidak langsung, listrik pulsa atau listrik prabayar ini akan membantu Anda untuk menjadi lebih bijak dalam pemakaian listrik karena rasa was-was akan padam sebelum waktunya. .

2. Mencabut kabel dari stop kontak

Apakah Mom dan keluarga termasuk orang-orang yang meninggalkan kabel charger tersambung dengan stop kontak setelah melakukan pengisian daya gadget? Jika iya, yuk mulai sekarang coba ubah kebiasaan tersebut.

Listrik ternyata tetap mengalir pada kabel yang tertancap di stop kontak meskipun dalam keadaan sedang tidak digunakan. Maka dari itu, lepas seluruh kabel yang tidak terpakai seperti kabel TV, charger HP dan Laptop, mesin cuci, dan lain-lain agar energi listriknya tidak terbuang sia-sia.

Selain itu, meninggalkan kabel charger pada stop kontak berbahaya lho, Mom. Karena aliran listrik yang tidak berhenti, resiko untuk tersetrum pun sangat besar terjadi. Dan kabel-kabel tersebut dapat menyebabkan korsleting jika terkena air. Korsleting merupakan putusnya arus listrik disebabkan oleh kawat bermuatan arus positif dan negatif yang bersentuhan.

3. Mematikan lampu

Siapa di sini yang suka mematikan lampu ruangan saat sedang tidak dipakai? Tetap dipertahankan seperti itu ya, Mom. Mematikan lampu termasuk ke dalam salah satu cara hemat listrik yang paling mudah dilakukan. Kebiasaan ini pun mampu menekan tagihan yang membengkak di akhir bulan.

Ada baiknya jika Anda mengganti penerangan di rumah menggunakan lampu LED. Lampu LED memang sedikit mahal jika dibandingkan dengan lampu biasanya. Harganya berkisar dari 50.000 sampai 120.000 rupiah. Meskipun begitu, lampu ini dapat menghemat pemakaian listrik sebanyak 90% karena dalam setahun hanya membutuhkan daya listrik sebesar 329 kilowatt.

4. Menggunakan TV LED

Apakah Mom tahu jika TV tabung membutuhkan energi 50% lebih besar daripada TV LED? Jadi, jika Anda dan suami ingin membeli televisi baru, pilihlah TV LED yang tidak hanya hemat energi listrik namun juga menampilkan gambar dengan kualitas lebih baik.

5. Menggunakan laptop

Untuk keperluan work from home dan sekolah daring, usahakan menggunakan laptop ketimbang PC. Sebab CPU pada PC menyedot listrik yang sangat besar. Daya listrik yang dibutuhkan laptop hanya sekitar 25 watt sedangkan komputer membutuhkan kurang lebih 400 watt.

6. Menggunakan AC hemat listrik

Penggunaan AC di rumah dapat berimbas pada tagihan listrik yang membengkak. Jika Mom berencana untuk memasang AC di kamar, ada baiknya jika Anda memilih AC paling hemat listrik yang memiliki ciri-ciri diantaranya AC dengan inverter (inverter pada AC dapat mendinginkan ruangan lebih cepat), COP dan EER yang tinggi (nilai COP dan EER yang tinggi akan meningkatkan efisiensi listrik yang baik), AC soft start (fitur soft start memanfaatkan arus listrik sangat rendah), AC fast cooling (mendinginkan ruangan dengan cepat) CC daya rendah (AC dengan daya yang rendah dapat menghemat listrik lebih banyak) dan AC PK kecil (semakin kecil ukuran PK, semakin hemat pula listrik yang digunakan).

Berikut ini contoh perbandingan AC inverter dan AC standard dengan nilai PK yang sama:

AC standard dengan 1 PK menghabiskan daya sebesar 840 watt. AC inverter dengan 1 PK menghabiskan daya mulai dari 225 watt. AC standard dengan 2 PK menghabiskan daya sebesar 1920 watt. AC inverter dengan 2 PK menghabiskan daya mulai dari 300 watt.

Namun bila Anda sudah memiliki AC, cobalah untuk menghidupkannya dengan suhu antara 22 sampai 25 derajat. Karena kompresor akan bekerja lebih keras saat disetel dengan suhu yang rendah. Artinya, listrik yang terpakai pun semakin besar.

7. Menggunakan mesin cuci hemat listrik

Hampir seluruh masyarakat sekarang telah menggunakan mesin cuci untuk meringankan pekerjaan rumah tangga. Namun ternyata, mesin cuci juga menyedot energi listrik yang lumayan besar. Jalan keluarnya adalah dengan menggunakan mesin cuci hemat listrik.

Ciri-ciri mesin cuci hemat listrik yakni memiliki daya listrik yang rendah, terdiri dari 2 tabung (pencucian dan pengeringan), berkapasitas sedang (7-9 kg), top loading (untuk yang berjenis 1 tabung), tidak memiliki banyak fitur.

8. Menggunakan kulkas hemat listrik dan mengurangi buka tutup kulkas

Mom, coba cek apakah lemari es Anda sudah termasuk ke dalam kulkas hemat listrik atau belum. Jika belum, mungkin barang itulah yang membuat tagihan listrik membengkak.

Bila dalam waktu dekat Anda ingin mengganti kulkas, carilah yang sudah berlabel Energy Star atau Energi Saver, memiliki High Moisture Watch (saklar hemat energi), dan berfitur defrost yang berfungsi dalam pengaturan suhu. Ketiga aspek tersebut bisa membantu Mom dalam penghematan energi listrik.

Selain itu, kebiasaan membuka tutup kulkas dalam selang waktu sebentar juga menyedot energi listrik yang cukup tinggi lho, Mom. Kulkas butuh waktu sekitar 30 menit untuk mengembalikan suhu seperti semula setelah dibiarkan terbuka selama 30 detik.

9. Mengurangi pemakaian dispenser listrik

Dispenser listrik memiliki daya konsumsi energi yang besar sekitar 200-400an watt. Maka dari itu Mom lebih baik memanfaatkan dispenser manual apabila ingin hemat listrik.

10. Memakai air panas saat memasak nasi di rice cooker

Rice cooker merupakan salah satu barang rumah tangga yang dapat menambah tagihan listrik menjadi lebih banyak. Solusinya adalah dengan memasak nasi menggunakan air panas atau mendidih. Mengapa begitu? Karena mampu mempercepat matangnya nasi sehingga penggunaan listrik berkurang.

11. Menggunakan setrika dengan pengatur panas otomatis

Tips hemat listrik selanjutnya yang bisa dilakukan adalah menggunakan setrika dengan pengatur panas otomatis. Setrika tanpa pemanas otomatis cenderung boros karena aliran listriknya terus mengalir. Tapi jika memiliki fitur pengatur panas otomatis, Mom dapat hemat energi listrik lebih banyak sebab Anda dapat mengontrol konsumsi listriknya.

12. Matikan seluruh elektronik saat tidur

Saat tidur, Mom dan keluarga wajib mematikan seluruh elektronik yang tidak terpakai seperti TV. Hal kecil seperti ini pun bisa menjadi tips hemat listrik paling simple.

13. Memanfaatkan ventilasi udara dan jendela di rumah

Ventilasi udara serta jendela rumah rupanya menjadi tips hemat listrik yang selanjutnya. Ventilasi dan jendela membuat pertukaran udara di dalam rumah menjadi lancar sehingga terasa lebih segar dan sejuk. Apabila sudah seperti ini, Mom dapat mengurangi penggunaan penyejuk ruangan yang mengonsumsi listrik begitu besar.

14. Memanfaatkan tirai

Jika sudah memanfaatkan ventilasi dan jendela, jangan lupa untuk memasang tirai sebagai penghalang panas matahari. Saat siang, sinar matahari bisa menembus kaca jendela. Agar tidak terasa gerah atau tersengat, tutuplah kaca-kaca tersebut dengan tirai.

15. Memanfaatkan pepohonan dan tumbuhan hijau

Tips hemat listrik yang satu ini bisa Mom lakukan bersama keluarga di akhir pekan. Tanamlah pepohonan dan tumbuh-tumbuhan hijau yang sudah terbukti mampu menjaga suhu tetap sejuk dan membuat area sekitarnya lebih rindang. Contoh tanaman yang cocok ditanam adalah palem bambu, sri rejeki dan sirih gading.

16. Memakai sumber energi alternatif

Cara hemat listrik yang terakhir adalah dengan memakai sumber energi listrik alternatif seperti panel surya. Panel surya adalah suatu sistem yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip yang disebut efek photovoltaic.

Energi alternatif ini bisa mengurangi tagihan listrik sampai 50% atau bahkan tidak perlu membayar tagihan lagi. Hal ini karena kebutuhan akan listrik di rumah telah dipenuhi sendiri.

Kesimpulan

Banyak sekali cara yang dapat Mom dan keluarga coba agar berhasil mengurangi tagihan listrik yang membengkak. Mulai dari mengurangi penggunaan alat elektronik sampai memilih barang-barang rumah tangga tertentu yang sudah bercap “hemat listrik”. Jika dilakukan secara rutin, kebiasaan tersebut tidak hanya memberi keuntungan bagi kondisi finansial Anda namun juga berefek baik untuk bumi. Maka dari itu, mari terapkan ke-16 cara di atas mulai hari ini.