Si kecil tidak mau makan tentunya hal yang membingungkan bagi Mom and Dad.

Di satu sisi, orang tua ingin memastikan nutrisi anak tercukupi, namun di sisi lainnya anak menolak untuk makan, tidak mau membuka mulut atau melepeh saat diberi makanan.

Lalu, penyebab anak tidak mau makan juga bervariasi.

Selain penyebabnya harus diidentifikasi, Mom dan Dad juga sebaiknya mencoba feeding rules yang telah diperkenalkan oleh Bernard Bonnin.

Apa itu feeding rules, dan bagaimana cara menerapkannya?

Simak informasi di bawah ini yuk!

Kalkulator Dana Darurat

Mengapa Anak Menolak Saat Diberi Makan?

Pemberian makan pada anak adalah proses yang kompleks. Apabila anak menolak untuk makan, penyebabnya bisa bervariasi.

Masalah bisa muncul karena ada faktor medis yang mendasari, seperti gangguan pada oral motor dan perilaku.

Sebagian besar (69%) di antara faktor medis adalah gastroesophageal reflux, 33% disebabkan karena adanya gangguan pada jantung dan paru-paru, 25% gangguan pada saraf, 15% alergi makanan, 14% gangguan pada bentuk atau anatomi dan 6% gangguan pengosongan lambung.

Apa yang Terjadi jika Anak Dibiarkan Tidak Makan?

Proses pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan proses yang sangat penting karena proses inilah yang akan menentukan kualitas hidupnya di masa yang akan mendatang.

Jika anak dibiarkan tidak atau kurang makan, hal ini akan berdampak pada berat badan anak, tinggi anak, status gizi, kecerdasan, dan juga keterampilan anak. Maka dari itu, penting sekali untuk menemukan penyebab anak menolak makan dan juga mencoba feeding rules seperti di bawah ini.

Baca juga: Ganti Menu 4 Sehat 5 Sempurna Anak dengan Pedoman Gizi Seimbang

Cara Menerapkan Feeding Rules saat Si Kecil Makan

Berikut adalah feeding rules yang Mom dan Dad bisa terapkan:

  • Mom bisa mulai dengan menetapkan jadwal makan yang teratur untuk si kecil. Berikan makanan atau minuman secara rutin setiap 2 hingga 3 jam. Makanan yang diberikan terdiri dari 3 makanan utama dan 3 makanan selingan atau snack.
  • Batasi waktu pemberian makan, sebaiknya tidak lebih dari 30 menit. Apabila sudah lebih dari 30 menit si kecil belum selesai, Mom sebaiknya menyelesaikan waktu makan si kecil.
  • Penting bagi Mom dan juga anggota keluarga lainnya untuk sepakat tidak menawarkan camilan yang lain saat makan makanan utama kecuali minum. Sebaiknya, minum diberikan setelah anak selesai makan. Dengan itu, minuman yang disaran hanya air putih saja. Apabila Mom ingin memberikannya jus, berikannya di jam snack saja.
  • Ciptakan situasi yang nyaman dan menyenangkan saat makan. Hindari paksaan, amarah ketika memberikan makan karena hal ini bisa membuat anak menyalahartikan jam makan sebagai waktu yang tidak menyenangkan sehingga mereka memiliki kecenderungan untuk menghindari kejadian tidak menyenangkan.
  • Tidak memberikan distraksi berupa gadget atau mainan lainnya. Saat ini marak penggunaan gadget ketika makan. Ada yang menyuguhkan tontonan Youtube atau memberikan mainan. Hal ini mungkin membantu Mom menertibkan si kecil untuk duduk dengan tenang ketika makan. Namun ada juga dampak negatif yang dapat ditimbulkan. Momen makan merupakan salah satu momen penting dimana anak belajar mengenali makanan dan juga berinteraksi dengan anggota keluarga. Apabila anak dibiarkan sibuk dengan gadget maka anak menjadi kehilangan momen sosialisasi penting yang bisa dipelajari ketika makan tersebut.
  • Jangan memberikan makanan sebagai hadiah ataupun memberikan hadiah ketika anak bisa menghabiskan makanannya.
  • Mom bisa mencoba memberikan makanan dalam porsi kecil.
  • Mom sebaiknya memberikan kesempatan untuk anak makan sendiri. Mungkin awalnya cara ini bisa membuat Mom menjadi gregetan. Pasalnya, area makan, baju, dan wajah anak bisa kotor terkena makanannya. Namun proses ini sebaiknya diberikan pada anak sehingga anak pun bisa lebih mengenal tekstur, belajar memasukan makanan ke dalam mulut, mengenal rasa, stimulasi sensorik dan motorik sehingga proses makan yang terlihat sederhana, memberikan manfaat yang luar biasa untuk meningkatkan kecerdasan si kecil.
  • Bila anak tidak mau makan, Mom bisa menanyakan ke si kecil dengan netral. Bujukan atau paksaan sebaiknya tidak dilakukan.
  • Bila setelah 10-15 menit penyajian namun anak tetap tidak mau makan, Mom bisa merapikan makanan tersebut dan menyingkirkan dari anak. Ketika Mom mencoba tips ini, mungkin ada perasaan tidak tega. Namun, Mom perlu melakukan hal ini dalam membimbing anak untuk makan dengan tepat.
  • Membersihkan mulut anak ketika makan selesai. Seringkali mulut anak dibersihkan dengan tisu atau tisu basah ketika terlihat kotor tapi ternyata hal tersebut tidak dianjurkan. Mom bisa membiarkan si kecil untuk makan sampai selesai meskipun terlihat kotor dan membersihkan si kecil setelahnya.

Setelah mengenal pentingnya makan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan anak, cara menangani anak yang sulit makan dan juga feeding rules, semoga Mom dapat lebih mudah memberi makan si kecil.

Tentunya diperlukan ketekunan dan konsisten saat menerapkan feeding rules. Meskipun sulit awalnya, namun tetap semangat ya!

Semoga sukses!

Ditulis oleh: dr Florencia Adeline