Diskon (n)

Potongan harga

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Umum: pengurangan nilai kotor suatu transaksi; transaksi perbankan: metode pengurangan yang beban bunga pinjaman atau surat hutangnya telah diperhitungkan di muka (discount).

(Otoritas Jasa Keuangan)

Apa itu diskon?

Diskon adalah salah satu strategi pemasaran dengan cara pengurangan langsung harga yang sebelumnya telah tercatat pada suatu produk. Pengurangan ini ditawarkan oleh penjual kepada pembeli. Penjual melakukan diskon dengan memotong harga dari harga kotor atau total. Strategi diskon dilakukan pada transaksi jual beli online dan juga offline.

Dengan adanya pemberian diskon, seorang konsumen akan mulai berpikir untuk membeli sebab ia akan membayar suatu produk dengan harga yang lebih murah dari harga sebelumnya. Diskon berlaku dalam batas waktu tertentu, seperti satu hari, satu minggu, atau satu bulan.

Jenis-jenis diskon

Terdapat beberapa jenis diskon antara lain sebagai berikut.

  • Diskon pengurangan harga
  • Beli satu gratis satu (buy 1 get 1)
  • Gratis ongkos kirim
  • Diskon persentase
  • Diskon invitation only
  • Diskon produk khusus
  • Gratis hadiah

Indikator diskon

Terdapat beberapa indikator untuk mengukur diskon, antara lain sebagai berikut.

  • Masa potongan harga, yaitu jangka waktu yang diberikan penjual ketika adanya diskon.
  • Jenis produk yang mendapat potongan harga, yaitu macam-macam produk diskon yang ditawarkan sebagai pilihan.
  • Besarnya potongan harga, yaitu besaran ukuran potongan harga yang diberikan penjual saat terjadi diskon.

Manfaat diskon

Dengan memberikan diskon, tentu penjual mengharap berbagai manfaat dari adanya diskon, yakni:

  • Meningkatkan penjualan
  • Mencapai target penjualan, bahkan melampaui target tersebut
  • Meningkatkan reputasi penjual
  • Mengosongkan penyimpanan gudang produk
  • Meningkatkan penjualan

Faktor yang Mempengaruhi Diskon

Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian diskon terhadap harga produk.

  • Persaingan harga antar penjual
  • Rendahnya permintaan pasar atau terjadinya krisis ekonomi
  • Produk yang melimpah sehingga menumpuk dan memenuhi gudang