Batuk, pilek, disertai demam yang biasanya dialami oleh siapa saja bisa saja timbul sebagai gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA. Penyakit ISPA beda dengan infeksi saluran pernafasan biasa, cara pencegahan ISPA memiliki penanganan yang berbeda, apalagi untuk ibu hamil sebagai golongan yang paling rentan terjangkit infeksi saluran pernafasan. Penyakit ISPA mudah menjangkit orang dengan sistem kekebalan tubuh yang relatif lebih rendah pada umumnya. Maka dari itu, Mom harus memahami cara menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap prima dalam kondisi hamil. Bagi Mom yang ingin lebih banyak tahu apa itu ISPA? Bagaiamana cara pencegahan penyakit ISPA pada seorang ibu hamil dan janin yang dikandungnya? Yuk baca lengkapnya di artikel ini.

Selalu mencuci tangan hingga bersih

Mom, cara mencegah ISPA yang paling mudah yaitu dengan memastikan kebersihan tangan terutama ketika Mom selesai beraktivitas di tempat umum. Cara mencuci tangan yang baik dan benar dapat secara efektif mencegah masuknya virus dan bakteri penyebab ISPA ke dalam tubuh. Cuci tangan penting dilakukan tidak hanya sebelum makan, tetapi setiap saat setelah Mom beraktivitas. Ini dilakukan karena Mom tidak pernah tahu barang-barang atau makanan mana saja yang sudah terinfeksi virus dan bakteri penyebab ISPA.

Usahakan tidak bepergian keluar rumah

Kualitas udara yang memburuk di tengah kejadian kebakaran hutan dan lahan, sebaiknya wajib Mom waspadai. Alih-alih bepergian keluar rumah, sebaiknya Mom tetap berada di dalam rumah untuk mencegah terhirupnya udara yang sedang tinggi karbondioksidanya. Selain itu, pencegahan penyakit ISPA bisa dimulai dari menghindari kontak fisik dengan penderita ISPA, sehingga Mom tidak tertular virus ISPA dari orang lain demi memastikan kesehatan dan keselamatan janin di dalam kandungan.

Jangan malas menggunakan masker!

Masker dibuat untuk melindungi saluran pernapasan dari udara yang kotor dan berpolusi. Jadi, sebaiknya selama kebakaran hutan dan lahan belum dapat dipadamkan, gunakan masker sebagai senjata perlindungan diri Mom. Jangan malas menggunakan masker sekali pun Mom sedang berada di dalam rumah untuk lebih maksimal dalam pencegahan ISPA, sehingga virus tidak mudah masuk ke dalam tubuh dan membahayakan kehamilan Mom saat ini.

Perbanyak konsumsi vitamin C

Vitamin C disebut-sebut adalah sumber vitamin yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bagi Ibu Hamil, vitamin C wajib dikonsumsi secara rutin agar tidak mudah jatuh sakit atau terserang virus dan bakteri. Sumber makanan yang kaya akan vitamin C dapat ditemukan pada buah-buahan, seperti jeruk, stroberi, mangga, dan sebagainya. Mom bisa mengonsumsi buah-buahan tadi secara langsung atau mengolahnya menjadi jus dan smoothie yang menyegarkan.

Cukupi kebutuhan air dalam tubuh

Mom, sudah bukan rahasia lagi jika air putih dapat menjadi detoksifikasi alami di dalam tubuh. Rajin minum air putih minimal 1.5 liter sehari tidak hanya mencegah tubuh dari dehidrasi, tetapi juga efektif menggelontor kuman, virus, dan bakteri, yang mungkin saja memicu terjadinya ISPA. Ketika Mom mengonsumsi lebih banyak air, maka Mom lebih sering merasakan ingin buang air kecil. Inilah yang akan membantu tubuh Mom secara otomatis membersihkan infeksi kuman, virus, dan bakteri penyebab ISPA tadi.

Pencegahan ISPA untuk Ibu Hamil di tengah maraknya kejadian kebakaran hutan dan lahan adalah penting untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan Ibu Hamil juga harus memastikan janin di dalam kandungannya mendapatkan suplai oksigen yang cukup. Semoga informasi di atas dapat membantu Mom lebih aktif dalam pencegahan ISPA dan selalu sehat sekeluarga, ya!