Tangis bayi yang baru lahir tentu membawa haru pada Mom dan pasangan. Akhirnya, hari yang dinantikan pun tiba dan Mom bisa menimang si kecil dalam dekapan. Tapi, bagaimana jika si kecil lahir ke dunia tanpa ada suara tangis yang menyertai? Apakah hal ini menjadi pertanda bahwa ia tidak baik-baik saja?

Mom, bayi tidak menangis saat lahir bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Mungkin saja itu hanya terjadi keterlambatan atau penundaan pada tangis bayi. Bisa saja si kecil sedang beradaptasi dengan dunia luar sehingga menyebabkannya tidak menangis. Tapi, bisa juga itu adalah pertanda bahwa ia mengalami beberapa gangguan kesehatan. Apa saja penyebab bayi tidak menangis saat lahir yang perlu Mom khawatirkan?

Penyebab bayi tidak menangis saat lahir yang umum terjadi

Menurut beberapa ahli kandungan, bayi tidak menangis saat lahir bisa karena ia sebenarnya sedang beradaptasi dengan kondisi di luar rahim ibunya. Tangis bayi mungkin saja tertunda karena ia butuh beberapa saat untuk melakukan penyesuaian dengan suhu ruang, kondisi, dan keadaan sekitar. Asalkan detak jantungnya bagus, bentuk ototnya kuat, dan warna kulit bagus, maka ia baik-baik saja.

Dokter akan melakukan beberapa penanganan untuk kasus bayi tidak menangis saat lahir yang disebabkan oleh dua hal di atas dengan cara menggosok punggungnya dan menepuk-nepuk tubuhnya.

Kondisi yang harus diwaspadai jika bayi tidak menangis saat lahir

Di samping karena proses adaptasi dengan lingkungan yang menyebabkan bayi tidak menangis saat lahir, beberapa kondisi juga menunjukkan adanya hal yang salah pada bayi. Kondisi tersebut antara lain:

Asfiksia

Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan pada saluran pernapasan bayi. Sumbatan bisa dikarenakan adanya lendir, cairan ketuban, tinja, darah, dan lidah yang terdorong ke belakang. Sumbatan dari berbagai macam hal ini menyebabkan bayi sulit bernapas dan membuatnya tidak menangis.

Kondisi saluran pernapasan yang tersumbat disebut dengan asfiksia, ditandai dengan kurangnya pasokan oksigen yang diterima oleh bayi saat lahir. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti trauma bayi saat di kandungan, masalah plasenta, persalinan macet saat mencapai bahu bayi, dan bayi terlilit tali pusat.

Untuk menangani kondisi asfiksia, dokter akan membersihkan seluruh tubuh bayi, menepuk-nepuk dan menggosok perut, punggung, serta dada bayi, dan menekan telapak kaki bayi untuk merangsang pernapasannya. Jika tidak berhasil, maka dokter akan mengisap cairan yang menyumbat di mulut dan hidung bayi.

Lahir prematur

Bayi tidak menangis saat lahir bisa dikarenakan ia terlahir prematur. Secara umum, jika bayi lahir prematur, perkembangan organ tubuhnya belum sepenuhnya sempurna semuanya. Bisa jadi paru-paru bayi prematur belum berkembang sempurna karena zat pelindungnya belum siap. Hal ini akan menyebabkan bayi prematur tidak menangis saat dilahirkan dan cenderung memiliki gangguan pernapasan saat lahir.

Air ketuban hijau

Bayi yang meminum air ketuban akan menyebabkan ia tidak menangis saat lahir. Ia juga akan kesulitan bernapas beberapa saat setelah lahir ke dunia. Secara umum, meminum air ketuban adalah hal yang banyak terjadi pada kehamilan dan proses persalinan. Namun, jika yang terminum oleh bayi adalah air ketuban hijau, di mana kondisi ini disebabkan oleh tercampurnya air ketuban dengan feses atau zat lain, bisa menyebabkan infeksi paru-paru pada bayi dan memicu peradangan.

Nah, Mom, ada banyak sekali hal yang menyebabkan bayi tidak menangis saat lahir, baik yang umum maupun yang menandakan adanya gangguan saat persalinan. Untuk itu, jangan keburu panik jika tidak mendengar tangisan si kecil saat ia lahir. Dokter dan tenaga medis akan melakukan yang terbaik untuk menangani hal tersebut. Semoga semuanya selalu baik dan sehat ya, Mom!