Pernahkah Mom mengalami telapak kaki panas pada malam hari meski sedang berada di ruangan ber-AC? Apakah perasaan tersebut dibarengi dengan nyeri seperti ditusuk jarum? Jika iya, sebaiknya Mom perlu mewaspadai hal tersebut.

Telapak kaki panas pada malam hari bisa jadi merupakan tanda adanya gangguan pada saraf atau peredaran darah sedang tidak lancar. Tak hanya itu, kondisi ini juga dapat menjadi pertanda adanya masalah dengan kesehatan tubuh. Lalu kira-kira telapak kaki panas gejala sakit apa ya, Mom?

Penyebab telapak kaki panas

Berikut adalah berbagai kondisi yang mungkin saja menyebabkan telapak kaki Mom terasa panas.

1. Kekurangan nutrisi

Cukup nutrisi membuat sistem saraf Mom akan berfungsi secara optimal. Jika nutrisi seperti vitamin B6, B12, dan folat tidak terpenuhi, maka bisa berakibat telapak kaki menjadi panas. Selain itu, faktor gaya hidup, misalnya pola makan berantakan juga menentukan penyerapan nutrisi dalam tubuh Anda.

2. Nefropati diabetik

Penyebab telapak kaki panas selanjutnya yaitu nefropati diabetik. Kondisi ini terjadi saat kadar gula darah Mom tidak terkontrol hingga membuat pembuluh darah dan saraf rusak. Hal ini lebih berisiko dialami orang dengan tekanan darah tinggi dan obesitas.

3. Menopause

Menopause dapat mengakibatkan telapak kaki terasa panas, sebab akan terjadi perubahan hormon dan peningkatan suhu tubuh. Umumnya, wanita mengalami menopause pada usia 45 hingga 55 tahun. Meski demikian, ada juga beberapa wanita mengalami menopause di usia lebih muda dari itu.

4. Kehamilan

Tak hanya menopause, Mom yang sedang dalam masa kehamilan juga mengalami peningkatan suhu tubuh dan perubahan hormon. Selain itu, beban yang semakin meningkat pada kaki dikarenakan kenaikan berat badan juga menjadi penyebab telapak kaki panas.

5. Kemoterapi

Mom sedang dalam tahap menjalani kemoterapi dan merasakan telapak kaki menjadi panas? Jika demikian, hal itu adalah salah satu efek samping dari kemoterapi yang Anda jalani. Perawatan ini berdampak pada beberapa kerusakan saraf, termasuk kerusakan di kaki.

6. Kurap

Kurap merupakan infeksi jamur yang sering menyerang kaki dan bisa menjadi penyebab telapak kaki panas. Apabila Mom menderita infeksi jamur, ada baiknya untuk segera mengobatinya, ya. Jika tidak segera ditangani, kurap berpotensi meluas ke area tubuh lain.

7. Vaskulitis

Vaskulitis merupakan peradangan pada pembuluh darah hingga mengakibatkan perubahan di dinding pembuluh. Perubahan tersebut bisa berupa penyempitan, pelemahan, penebalan, dan kemunculan bekas luka. Kondisi ini berdampak pada kerusakan jaringan dan menyebabkan telapak kaki menjadi panas.

8.  HIV/AIDS

Telapak kaki terasa panas juga bisa saja terjadi pada penderita HIV stadium akhir. Pada kondisi ini, biasanya penderita akan mengalami kerusakan saraf. Tercatat, hampir sepertiga orang dengan HIV mengalami kerusakan tersebut lho, Mom.

9. Penyakit ginjal kronis

Telapak kaki panas pada malam hari bisa jadi merupakan tanda adanya penyakit ginjal kronis di tubuh Anda. Penyakit ini menyebabkan ginjal rusak hingga tidak bisa lagi membuang racun dalam tubuh melalui urine. Apabila kondisi tersebut berlangsung terus-menerus, maka akan berisiko mengalami kerusakan sistem saraf.

10. Sarkoidosis

Sarkoidosis merupakan gangguan kesehatan yang membuat tubuh penderita bermunculan sel inflamasi atau granuloma. Sel-sel ini tersebar di berbagai bagian tubuh yang berbeda hingga mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh terkait. Apabila sistem saraf terkena, maka menyebabkan telapak kaki terasa panas.

11. Nefropati alkoholik

Penyebab lain dari telapak kaki menjadi panas yaitu saat Anda mengonsumsi alkohol berlebihan yang berakibat pada kerusakan saraf perifer atau biasa disebut nefropati alkoholik. Tak hanya telapak kaki terasa panas, biasanya ada juga gejala lain, seperti gangguan buang air, pusing, dan kaku otot.

Baca juga: 7 Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri yang Sering Disepelekan

12. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah kondisi ketika hormon tiroid dalam tubuh rendah. Akibatnya, Mom akan merasakan telapak kaki panas, kesemutan, dan kebas.

13. Paparan logam berat

Jika Mom terlalu sering terpapar logam berat, bisa jadi penyebab telapak kaki panas adalah karena paparan tersebut. Bukan tidak mungkin tubuh mengalami keracunan logam berat yang berdampak pada kerusakan sistem saraf.

Cara mengobati telapak kaki panas

Berikut adalah cara mengobati telapak kaki panas yang bisa Mom lakukan di rumah.

  • Mengonsumsi banyak air putih
  • Mengurangi makanan tinggi gula, MSD, gorenangan, dan berkafein
  • Cara mengobati telapak kaki panas bisa dengan berolahraga ringan
  • Merendam kaki menggunakan air hangat sekitar 15 menit dan ulangi 3 hingga 4 kali dalam sehari
  • Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B tinggi, seperti buah, sayur, kacang hijau, daging tanpa lemak
  • Menggunakan alas kaki lembut dan nyaman
  • Menghindari konsumsi alkohol

Kapan harus ke dokter?

Apabila pengobatan di atas tidak membuat gejalanya membaik, mungkin Mom bertanya-tanya telapak kaki panas gejala sakit apa. Jika demikian, sebaiknya Anda segera memeriksakan ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Terlebih saat Mom juga mengalami kondisi di bawah ini.

  • Mati rasa atau rasa kebas pada kaki
  • Gejala semakin parah dan terasa menyakitkan
  • Terdapat luka terbuka pada kaki seperti mengalami infeksi, terutama jika Anda menderita diabetes
  • Telapak kaki terasa panas pada malam hari datang secara tiba-tiba
  • Nyeri dan panas yang dirasakan menjalar semakin luas

Itulah berbagai penyebab telapak kaki panas di malam hari, Mom. Mengingat banyaknya penyebab yang bisa saja terjadi, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter, ya. Terlebih jika keluhan yang Anda rasakan tidak kunjung membaik.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Mata Ikan di Kaki dan Penyebabnya