Untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona, berbagai cara dilakukan oleh masyarakat, salah satunya adalah dengan membuat disinfektan. Tahukah Mom apa saja bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat disinfektan sendiri?
Adanya virus COVID-19 membuat kita memiliki kebiasaan baru untuk selalu membersihkan lingkungan dengan menggunakan disinfektan. Cairan ini digunakan untuk membunuh virus yang ada di sekitar kita.
Mari simak penjelasan tentang bahan dan cara membuat disinfektan mandiri di rumah berikut ini.
Bahan untuk Membuat Disinfektan
Kini Mom tidak perlu lagi mengeluarkan uang banyak untuk membeli cairan disinfektan, karena Mom bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana namun tetap sesuai standar WHO. Pilihlah salah satu produk rumah tangga yang mengandung salah satu bahan aktif di bawah ini.
- Accelerated hydrogen peroxide 0,5%
- Benzalkonium chloride 0,05%
- Chloroxylenol 0,12%
- Ethyl alcohol atau ethanol 62-71%
- Iodine in iodophor 50 ppm
- Isopropanol atau 2 propanol 50%
- Pine oil 0,23%
- Povidone iodine 1%
- Sodium hypochlorite 0,05-0,5%
- Sodium chlorite 0,23%
- Sodium dichloroisocyanurate 0,1-0,5%
Pertama, siapkan bahan dan alat seperti air, gelas ukur, sendok makan, mangkuk, pengaduk, gayung, ember, dan botol penyemprot. Selain itu siapkan juga kain lap, pelindung mata, dan sarung tangan untuk melindungi kulit. Adapun untuk bahan-bahan yang bisa digunakan antara lain sebagai berikut.
Cairan Pemutih
Bahan untuk membuat disinfektan yang pertama adalah dengan menggunakan cairan pemutih. Cairan ini mengandung bahan aktif Sodium hipoklorit. Cara pembuatannya pun sangatlah mudah. Yang perlu dilakukan hanyalah mengencerkan cairan pemutih dengan cara mencampurkannya dengan air dengan ketentuan sebagai berikut.
- Gunakan perbandingan 1:100 jika cairan pemutih mengandung 5% Sodium hipoklorit
- Gunakan perbandingan 2:100 jika cairan pemutih mengandung 2,5% Sodium hipoklorit
Perlu diingat bahwa jangan pernah mencampur pemutih dengan amonia atau cairan pembersih lain.
Cairan Karbol
Bahan untuk membuat disinfektan yang kedua adalah cairan karbol. Cairan ini mengandung zat aktif fenol dan mudah dijumpai karena biasa digunakan untuk membersihkan lantai. Karbol dipercaya mengandung senyawa yang mampu membunuh kuman dan bakteri.
Cara membuatnya adalah campurkan 30 ml cairan karbol setara dengan 2 sendok makan dengan 1 liter air, aduk hingga merata, dan boom! Jadilah disinfektan yang siap pakai. Mudah, bukan?
Cairan Pembersih Lantai
Cairan ini mengandung Benzalkonium chloride dan juga bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat disinfektan. Karena bahan aktifnya lebih rendah dari cairan pemutih, maka perbandingannya pun tak jauh berbeda antara cairan pembersih dengan air.
Caranya adalah dengan memasukkan 1 tutup botol cairan pembersih lantai ke dalam 5 liter air lalu aduk hingga tercampur merata.
Larutan Klorin
Mom pasti sering mendengar istilah klorin atau kaporit yang biasa dipakai di kolam renang. Larutan ini juga mengandung hipoklorit yang bisa dijadikan bahan untuk membuat disinfektan. Klorin yang digunakan bisa dalam bentuk bubuk, padat, tablet, dan lain sebagainya.
Alkohol 70% dan Hydrogen peroxide
Kadar ideal alkohol yang pas untuk dijadikan bahan disinfektan adalah alkohol 70% atau ethanol 60%. Jika Mom memiliki alkohol dengan kadar tersebut, berarti cairan tersebut bisa langsung digunakan sebagai disinfektan. Sementara jika Mom memiliki alkohol dengan kadar di atas angka tersebut, berarti wajib diencerkan terlebih dahulu.
- Jika menggunakan alkohol 91%, campurkan 7 mangkuk alkohol dengan 3 mangkuk air
- Jika menggunakan ethanol 95%, campurkan 6 mangkuk alkohol dengan 4 mangkuk air
Selain alkohol, opsi yang lain adalah juga bisa menggunakan cairan Hydrogen peroxide yang diencerkan sesuai dengan takaran.
Cara Menggunakan Disinfektan
Hal yang penting dan harus diingat adalah disinfektan diperuntukkan untuk bagian permukaan sebuah benda saja dan bukan pada manusia, karena cairan ini dapat membahayakan kulit dan paru-paru. Jadi, saat menggunakan larutan ini dianjurkan berada di tempat dengan udara yang baik dan dianjurkan selalu menggunakan sarung tangan.
Ada banyak permukaan di rumah yang mungkin jarang dibersihkan seperti seharusnya. Sementara permukaan benda yang sering tersentuh adalah inkubator yang baik untuk virus. Mereka juga bisa hidup pada permukaan yang lembut seperti pakaian dan karpet.
Baca Juga: Ibu Hamil dan Bahaya Menggunakan Hand Sanitizer Terlalu Sering
Center of Disease Control and Prevention mencatat beberapa permukaan yang paling banyak tersentuh di rumah sehingga perlu dilakukan disinfeksi adalah:
- Meja
- Lantai
- Gagang pintu
- Saklar lampu
- Sandaran tangan kursi
- Handphone
- Toilet
- Keyboard
- Tablet dan touch screen yang lain
- Handuk
- Pakaian
- Remote control
Sebagai tambahan, persiapkan untuk membawa hand sanitiser saat berada di luar ruangan, misalnya di kantor, gym, makan di restoran, atau kegiatan apapun yang memungkinkan ada kontak langsung dengan permukaan yang telah tersentuh dengan orang lain.
Cara untuk menggunakan disinfektan yang aman adalah seperti berikut.
- Gunakan masker dan sarung tangan sebelum menggunakannya. Pastikan juga menggunakan pelindung mata.
- Bersihkan permukaan benda dengan sabun dan air.
- Semprotkan disinfektan pada permukaan benda atau gunakan kain bersih untuk mengelap permukaannya dengan cara zigzag atau memutar keluar.
- Biarkan permukaan tersebut tetap dalam keadaan basah selama 10 menit. Jika ingin dikeringkan, bisa dilap dengan tisu atau kain yang bersih.
- Usai menggunakan disinfektan, langsung cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
- Lakukan disinfeksi secara rutin.
Itulah bahan-bahan untuk membuat disinfektan sendiri di rumah. Bagaimana penjelasan di atas? Apakah sudah membantu Mom untuk memutuskan akan mencoba menggunakan bahan yang mana? Apapun bahannya, pastikan untuk mengikutinya sesuai prosedur ya.
Ingat, cara lain yang bisa membantu mencegah penularan virus corona adalah dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun dan selalu menggunakan masker untuk melindungi diri dan orang lain. Selamat mencoba di rumah!
