Mom, tentunya Anda pernah mendengar istilah Baby Lead Weaning (BLW). Baby Lead Weaning adalah hal yang sangat penting untuk mom ketahui karena menyangkut kesehatan bayi. Untuk itulah artikel ini akan membahas secara tuntas mengenai BLW.

Pengertian BLW

Arti Baby Lead Weaning (BLW) adalah sebuah metode untuk memperkenalkan makanan padat kepada bayi atau balita yang berusia 6 bulan atau lebih. Pada metode ini, bayi akan diberi makanan yang telah dipotong-potong dan ia akan makan sendiri menggunakan tangannya.

Dengan metode ini bisa sangat membantu Anda agar tidak lagi menyuapi makanan lembut sejenis bubur kepada si kecil. Secara tidak langsung juga akan sangat membantu untuk membuat anak lebih mandiri.

Metode Baby Lead Weaning pertama kali diperkenalkan oleh Gill Rapley tahun 2005, yang sempat menjadi perhatian media sosial maupun ilmiah. Hal terpenting dari metode ini yaitu bayi akan ikut berpartisipasi makan bersama keluarga dan memilih makanannya sendiri.

Namun tidak hanya itu, ada definisi lebih rinci mengenai BLW yaitu:

  • Bayi akan duduk bersama keluarga saat waktu makan.
  • Anak akan diarahkan untuk mengeksplor makanan baru dengan mengambil sendiri makanan tersebut dengan tangan meski awalnya tidak dimakan sama sekali.
  • Memberikan makanan dalam bentuk dan ukuran yang mudah hancur.
  • Sejak awal anak sudah bisa makan sendiri tanpa mom suapi.
  • Anak menentukan sendiri seberapa banyak dia akan makan.
  • Anak harus tetap mendapatkan susu seperti ASI ataupun susu formula di samping makanan padat sesuai yang diinginkan dan menentukan sendiri kapan akan berhenti.

Tanda-Tanda Bayi Cocok untuk Diterapkan BLW

Biasanya bayi yang siap untuk diterapkan Baby Lead Weaning (BLW) atau makan sendiri adalah bayi yang sudah memberikan tanda-tanda seperti berikut ini:

  • Bayi sudah memiliki kemampuan untuk duduk tegak tanpa menggunakan sandaran di punggungnya.
  • Anak mom sudah menunjukkan tanda-tanda merasa tertarik dan berusaha meraih makanan sendiri.
  • Bayi sudah menunjukkan tanda-tanda meletakkan benda-benda di mulutnya. Pada tahap ini sebaiknya bayi benar-benar diperhatikan. Menggunakan metode Baby Lead Weaning bisa sangat membantu untuk mengalihkan kebiasaan bayi tersebut.
  • Anak mom sudah bisa membuat gerakan mengunyah sendiri seperti sedang makan.

Kelebihan BLW

Menerapkan BLW pada bayi mom memiliki keuntungan tersendiri. Tidak hanya satu atau dua tetapi ada banyak manfaat. Adapun kelebihan menerapkan metode Baby Lead Weaning adalah:

  • Membantu bayi untuk mengenalkan berbagai rasa dan tekstur makanan yang dia makan. Semakin banyak variasi makanan yang mom berikan, maka akan semakin besar kemungkinan pengetahuan bayi tentang makanan.
  • Metode ini bisa mengatur asupan nutrisi dan makanan yang masuk ke dalam mulut anak. Namun tentunya manfaat ini bisa mom rasakan jika mengambil peran besar dalam mengatur makanan untuk anak.
  • Melatih koordinasi mata dan kekuatan cengkeraman tangan bayi. Sebab, pada saat metode ini mom terapkan, bayi akan mengambil makanannya sendiri sehingga bisa melatih kekuatan cengkeraman.
  • Membantu melatih kemampuan bayi untuk makan sendiri serta mengunyah dan menelan makanan.
  • Membiasakan anak untuk menjalani pola makan sehat.
  • Mengurangi risiko obesitas pada bayi karena anak mom akan diberikan makanan yang lebih sehat.
  • Tak hanya bermanfaat untuk anak mom, metode BLW juga membuat Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk menghaluskan makanan dan menyuapi si kecil. Jadi ini tentunya bisa lebih mengefisiensi waktu mom yang juga mengurus rumah tangga.

Kekurangan Metode BLW

Setiap hal tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan, begitupun dengan metode ini. Adapun kekurangan dari metode Baby Lead Weaning adalah:

  • Asupan nutrisi bayi menjadi tidak mencukupi. Hal ini karena mom tidak bisa mengetahui secara pasti berapa jumlah nutrisi yang anak mom makan. Bisa jadi nutrisi yang masuk sangat kecil karena mereka sendirilah yang akan menentukan jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh.
  • Risiko tersedak pada bayi semakin tinggi. Hal ini karena pada metode tersebut, bayi akan memasukkan sendiri makanannya ke dalam mulut sehingga risiko tersedak juga bisa akan lebih tinggi.
  • Potensi kekurangan asupan zat besi semakin tinggi. Hal ini karena asupan makanannya sesuai kemauan mereka sendiri tanpa dikontrol oleh orang tua. Saat bayi berusia 6 bulan, kadar besi di dalam tubuh bayi akan menurun sehingga diperlukan asupan besi lebih dari MPASI juga.

Cara Menerapkan Baby Lead Weaning

Untuk menerapkan metode Baby Lead Weaning, mom bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Potong makanan yang akan mom berikan pada bayi hingga seukuran jari sehingga bayi bisa memakannya dengan baik.
  • Dudukkan bayi mom di kursi makan khusus bayi dan pastikan dia duduk dengan tegak (tidak bersandar ke belakang). Ini untuk menghindari bayi tersedak saat makan.
  • Letakkan makanan untuk si kecil langsung di depannya tanpa piring dan biarkan ia meraih makanan dan makan dengan tangannya sendiri. Ini juga akan sangat membantu untuk melatih motorik anak.
  • Kenalkan makanan baru setiap 2&3 hari sekali untuk membantu mom menentukan jenis makanan apa yang membuat bayi alergi. Jika anak menunjukkan reaksi alergi terhadap makanan tertentu sebaiknya langsung dihentikan.
  • Usahakan anggota keluarga ikut makan bersama bayi agar dia bisa mengamati dan meniru cara makan yang benar. Hal ini penting mengingat masa-masa tersebut merupakan masa meniru bagi si anak.

Sudah Tahu tentang Baby Lead Weaning?

Setelah mengetahui tentang metode ini, mom bisa langsung terapkan sendiri pada anak. Namun sebaiknya berkonsultasi juga dengan dokter spesialis anak untuk tetap bisa memantau dan menjaga nutrisi pada anak. Semoga artikel ini bermanfaat!

Baca juga: 10 Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Susah Makan