Kidal adalah sebutan untuk individu yang cenderung lebih terampil menggunakan bagian tubuh seperti tangan dan kaki sebelah kiri.

Dahulu, orang kidal umumnya dianggap tidak sopan karena kerap menggunakan tangan kiri untuk beraktivitas. Namun berjalan waktu, anggapan seperti itu menghilang dengan sendirinya.

Ada banyak fakta menarik seputar orang kidal ini loh Mom. Salah satunya berhubungan dengan kecerdasan. Yuk, cari tahu lainnya dalam artikel di bawah.

Penyebab kidal

Peneliti gabungan dari negara Belanda, Inggris dan Cina telah menemukan fakta bahwa penyebab kidal berasal dari saraf di sumsum tulang belakang. Temuan ini membantah teori lama yang menyebut penyebab kidal banyak ditentukan oleh otak.

Para peneliti mengamati susunan saraf di sumsum tulang belakang janin pada usia kehamilan 8-12 minggu. Temuan mereka mendapati bahwa rangkaian DNA dalam segmen saraf yang mengendalikan gerak kaki dan tangan pada bagian kanan dan kiri sumsum tulang cukup berbeda.

Secara sederhana disimpulkan, perkembangan anak kidal sudah terjadi sejak di dalam kandungan. Faktor genetik dan paparan lingkungan selama kehamilan akan berperan besar menentukan seorang anak menjadi kidal saat dilahirkan.

Anak berjenis kelamin laki-laki akan memiliki kecenderungan 23 persen lebih besar untuk menjadi kidal, ketimbang anak perempuan.

Cenderung cerdas

Penelitian lain tahun 2013 menemukan kecenderungan anak kidal lebih mahir dalam ilmu hitung. Anak kidal menunjukkan fungsi otak kanan yang berkembang, terutama proses nalar, kecerdasan spasial, dan kemampuan lebih tinggi dalam memproses informasi.

Hasil penelitian ini diperkuat dalam penelitian lanjutan yang terbit tahun 2017 lalu. Hasilnya, menunjukkan anak bertangan kidal lebih unggul dalam menyelesaikan persoalan yang melibatkan pemecahan masalah, yang sering ditemui dalam fungsi matematika setidaknya sampai mereka berusia 17 tahun.

Penelitian lain di St. Lawrence University, New York menemukan rata-rata orang dengan IQ lebih dari 140 adalah bertangan kidal. Peneliti juga menemukan orang kidal memiliki kemampuan berbahasa yang baik dan senang mengamati situasi.

Orang sukses

Fakta tentang perilaku kidal lainnya, cukup mencengangkan. Orang kidal dikaitkan dengan kesuksesan dalam dunia bisnis dan kepemimpinan. Fakta, 6 dari 12 presiden terakhir di Amerika Serikat adalah kidal.

Selain itu, nama-nama pebisnis andal dunia seperti Bill Gates, almarhum Steve Jobs pendiri jenama Apple, dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg adalah orang-orang kidal. Bahkan ilmuwan Albert Einstein, Leonardo Da Vinci, bintang legendaris sepakbola Argentina, Diego Maradona hingga pembawa acara kondang Oprah Winfrey juga seorang kidal.

Menyukai seni

Anak-anak kidal juga cenderung menyukai seni. Penelitian di Amerika Serikat menemukan kebanyakan musisi, pelukis dan penulis adalah individu dengan orientasi kidal.

Menurut peneliti Michael Corballis, PhD, spesialis otak sekaligus seorang psikolog di University of Auckland, Selandia Baru mengatakan, orang-orang kidal cenderung berpikiran kreatif untuk menyelesaikan setiap masalah.

Tahan penyakit

Kecenderungan anak-anak kidal lebih tahan beberapa penyakit peradangan terungkap dalam studi yang diterbitkan jurnal Aterality: Asimetri Tubuh, Otak dan Kognisi. Penelitian pada DNA tubuh mereka menunjukkan anak kidal lebih terlindungi dari serangan radang sendi serta bisul.

Peneliti lainnya juga menemukan orang kidal lebih mampu bertahan dari serangan stroke atau kejadian lain yang menyebabkan cedera otak loh, Mom. Fungsi kognitif anak kidal lebih menyebar merata di otak sehingga memampukan mereka pulih lebih cepat dari serangan tersebut.

Apakah harus diajarkan menggunakan tangan kanan?

Penting untuk Mom ingat, kidal bukan sebuah kutukan. Anak-anak yang terlahir kidal memiliki kemampuan beradaptasi lebih baik. Dorong anak-anak untuk lebih percaya diri dengan kondisi tersebut, tumbuhkan keyakinan bahwa berbeda itu hal yang biasa.

Fakta telah menunjukkan, penguasaan diri dan kecerdasan emosional akan membantu mereka bisa menggunakan tangan kaki bagian kiri dan kanan, sama baiknya.

Jadi, Mom tidak perlu memaksa anak untuk aktif menggunakan tangan kanannya. Biarkan dia bisa menunjukkan potensi positifnya dalam kondisi kidal.

Baca juga: Mitos atau Fakta: Mengajarkan Bayi 2 Bahasa Bikin Anak Speech Delay