Tips dan Contoh Alokasi Anggaran Traveling Keluarga

Terakhir diperbaharui 08 Maret 2024

Traveling atau liburan merupakan salah satu agenda wajib bagi beberapa orang untuk melepas penat dan lelah. Tidak perlu menunggu banyak tabungan, Mom bisa membuat alokasi anggaran traveling dari sejumlah uang yang dimiliki saat ini.

Asalkan alokasi Mom tepat, maka liburan tersebut tidak akan mengganggu keuangan nantinya. Oleh karena itu yuk simak cara ideal untuk mengatur budget traveling keluarga di bawah ini!

Rumus Alokasi Anggaran Traveling yang Ideal

Senator Elizabeth Warren dan putrinya, Amelia Warren Tyagi mempopulerkan prinsip 50-30-20 dalam mengatur keuangan menurut laman Bibit (2021). Hal tersebut juga tertulis dalam bukunya yang berjudul All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan.

Banyak kaum milenial yang suka dengan prinsip manajemen keuangan tersebut, karena sesuai dengan gaya hidupnya. Pasalnya, mereka masih bisa menikmati hidup, tapi tetap menabung untuk dana darurat dan masa depan.

Prinsip 50-30-20 berarti alokasi gaji sebanyak 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan. Sebesar 30% untuk keinginan itu termasuk liburan, self reward, senang-senang, dan lain sebagainya.

Namun, jika ingin liburan dengan keluarga, maka Mom bisa mengalokasikan 30% untuk liburan. Jadi, Mom bisa menghindari hal-hal yang berhubungan dengan keinginan, ketika dananya akan diperlukan untuk liburan.

Tips & Alokasi Anggaran Traveling Bersama Keluarga

Alokasi anggaran untuk traveling bersama keluarga pasti sangat kompleks Mom. Pasalnya, Mom harus mempertimbangkan banyak kebutuhan untuk keluarga, sehingga strategi budgetingnya harus tepat. Simak tips dan alokasi anggarannya berikut ini!

1. Tentukan Anggaran untuk Liburan Keluarga

Setelah Mom berhasil menabung untuk dana liburan keluarga, lihatlah berapa dana liburan yang saat ini Mom miliki. Kemudian, dengan dana tersebut, kira-kira berapa yang akan Mom habiskan untuk acara liburan keluarga?

Setelah menentukan berapa anggarannya, maka Mom bisa lebih leluasa untuk menentukan ke mana akan berlibur bersama keluarga sesuai budget.

2. Pilih Lokasi Liburan yang Ramah Anak

Tips alokasi anggaran traveling untuk liburan keluarga selanjutnya adalah Mom perlu memilih lokasi liburan yang ramah terhadap anak-anak dan sesuai budget, juga agar anak Anda tidak rewel ketika sedang berlibur.

Maka dari itu, Anda bisa melakukan riset secara daring untuk menemukan informasi HTM (Harga Tiket Masuk) objek wisata hingga fasilitas-fasilitas yang tersedia (apakah ramah anak atau tidak?) menurut laman theAsianparent (2023). Kisaran biaya untuk wisata ini biasanya sekitar Rp10.000,00 sampai Rp200.000,00 per orang.

Selain itu, jangan lupa perhatikan review dari pengunjung sebelumnya, sebelum Anda memilih objek wisata tersebut.

Beberapa pilihan lokasi liburan yang ramah anak pastinya cukup banyak menurut laman Wonderful Indonesia (2023), seperti berlibur ke Villa, kebun binatang, taman bunga, jungleland, hutan wisata, desa wisata, pantai, museum, taman hiburan, waterpark, hingga taman bermain yang edukatif.

Apapun pilihannya, pastikan aman dan tidak mengganggu alokasi anggaran, serta disesuaikan dengan kondisi kesehatan anak ya, Mom!

3. Hitung Biaya Transportasi Liburan Keluarga

Menyambung dari pembahasan sebelumnya, ketika Anda sudah menentukan hendak pergi ke mana, maka Anda bisa langsung meriset alokasi anggaran traveling untuk biaya transportasi liburan 1 keluarga.

Menurut seorang perencana keuangan Andy Nugroho, yang dilansir dari laman CNN Indonesia (2021), alokasi budget untuk transportasi sekitar 20-60% dari budget liburan Anda, tergantung seberapa jauh lokasi liburan yang hendak Anda tuju.

Seperti yang Mom tahu, ada banyak jenis moda transportasi liburan, mulai dari menggunakan transportasi pribadi (sepeda motor dan mobil) dan transportasi umum (bus, angkot, kereta api, kapal laut, hingga pesawat).

Jika hendak liburan ke lokasi yang dekat dari rumah atau masih dalam satu kota, tentunya akan lebih baik menggunakan transportasi pribadi. Tetapi, jika Anda ingin berlibur ke antar kota, luar pulau, maupun luar negeri, maka menggunakan transportasi umum bisa jadi pilihan tepat.

Nah, bila Anda memilih menggunakan transportasi pribadi atau menyewa kendaraan, maka menurut laman KoinWorks (2022), perlu memperkirakan biaya bahan bakar. Biaya tambahan lainnya seperti parkir dan tol juga jangan lupa diperhitungkan, ya!

Sementara jika menggunakan transportasi umum, menurut laman Orami, sebaiknya Anda pesan tiket online jauh-jauh hari sebelum waktu liburan, supaya mendapatkan harga lebih murah. Biasanya, maskapai penerbangan menawarkan harga tiket diskon untuk perjalanan 2-3 bulan mendatang.

Tips paling pentingnya adalah persiapkan budget transportasi ini untuk perjalanan pulang pergi. Maka dari itu, sebaiknya pesan tiket langsung untuk PP, agar Anda tidak cemas memikirkan dana untuk transportasi setelah puas berlibur.

4. Hitung Biaya Penginapan untuk Satu Keluarga

Jika sudah selesai mengurus biaya transportasi, maka selanjutnya Mom perlu memperhitungkan alokasi anggaran traveling untuk biaya penginapan selama liburan, dengan alokasi anggaran sekitar 20% dari budget liburan.

Sebaiknya pilih jenis penginapan yang ramah anak, misalnya memiliki fasilitas kolam renang, playground, dekat dengan tempat wisata, mall atau minimarket, ukuran kamar luas, dan menyediakan pemanas air serta lemari es untuk memudahkan jika sewaktu-waktu ingin menyajikan makanan dan minuman untuk anak, menurut laman Kumparan (2022).

Misalnya, jika Mom memilih untuk menginap di hotel, maka bisa memilih kamar tipe family room. Pilihan lainnya adalah menyewa villa atau homestay, yang pastinya cocok untuk liburan keluarga.

Tipe kamar tersebut biasanya lebih luas daripada tipe lain, terdapat ruang khusus untuk keluarga yang membuat Anda merasa lebih nyaman, benar-benar bersantai dan menikmati hari bersama keluarga. Beberapa diantaranya juga ada yang dilengkapi dengan mini bar sehingga mom bisa masak kecil-kecilan.

Sama seperti transportasi, menurut laman KoinWorks (2021), Mom juga perlu memesan penginapan jauh-jauh hari untuk menghindari terjadinya lonjakan harga atau kehabisan tempat untuk menginap. Apalagi Anda berlibur bersama anak, maka masalah penginapan ini harus sangat Anda perhatikan.

5. Hitung Biaya Makan, Oleh-Oleh, dan Biaya Tak Terduga

Alokasi anggaran traveling selanjutnya adalah untuk biaya makan dan oleh-oleh 15% serta biaya tak terduga 5% dari total anggaran liburan keluarga Anda.

Jika mom pergi bersama si kecil, Mom bisa membawakan sedikit camilan ramah anak seperti biskuit, sereal kering, buah-buahan, atau yoghurt. Supaya saat anak masih dalam perjalanan dan merasa lapar, anak tidak rewel dan mom pun lebih tenang.

Perihal oleh-oleh, maka bisa Mom sesuaikan lagi dengan budget. Mom bisa membeli jajanan, souvenir, maupun produk kerajinan tangan khas tempat wisata yang dituju.

Yuk, Buat Alokasi Anggaran Traveling Keluarga Sekarang Juga!

Membayangkan membuat alokasi anggaran traveling memang terasa sulit. Namun, sebenarnya Mom bisa melakukannya dengan baik, apabila mampu manajemen keuangan dengan tepat.

Gunakan prinsip 50-30-20, yaitu 30% dari gaji untuk keinginan, digunakan untuk budget traveling. Jika mom ingin liburan mengunjungi tempat yang lebih jauh, lebih lama dan mengunjungi destinasi wisata yang lebih banyak, maka Mom harus merencanakan alokasi dananya dari jauh-jauh hari, ya.

Kemanapun Anda traveling, perencanaan keuangan sangat penting. Maka, ayo bergabung di komunitas meNYALA untuk belajar bagaimana planning budget yang benar dalam menjaga keuangan keluarga hingga mencapai #FinanciallyFIT. Anda juga bisa ikut kelas online maupun offline, baik untuk kalangan individu maupun bisnis. Tenang aja, semuanya GRATIS! Yuk, daftar jadi member di Ruang MeNyala sekarang.

Sumber Referensi: