USG merupakan satu bagian penting dari kehamilan untuk melihat kondisi janin. Meskipun itu, Mom and Dad yang sedang mengalami kehamilan pertama terkadang belum paham banyak tentang kondisi janin saat cek USG.

Tak perlu malu, Mom sebaiknya melontarkan pertanyaan yang banyak untuk memastikan kondisi janin yang sedang tumbuh di dalam kandungan.

Lantas, pertanyaan tentang apa saja harus ditanyakan kepada dokter saat USG? Yuk catat daftar berikut ini!

Download aplikasi ruangmom

Trimester 1 (0-13 Minggu)

Pada awal kehamilan, ultrasound yang digunakan oleh dokter kandungan adalah USG transvaginal. Pasalnya, jenis USG ini dapat mendapatkan gambaran rahim dan perkembangan janin yang lebih jelas.

Pada trimester 1, Mom bisa bertanya tentang ini saat melakukan USG:

  1. Kantong kehamilan: Pada 3 minggu awal setelah terjadi konsepsi, kantong kehamilan sulit untuk dideteksi. Kantong kehamilan berkembang dengan kecepatan 1.1 mm/hari dan akan terlihat pada minggu 4.5-5.
  2. Penampilan Embrio: Embrio yang akan mulai terlihat pada minggu ke 6 kehamilan. Setelah embrio terlihat, Dokter akan menilai usia kehamilan dengan menggunakan Crown-rump length (CRL) atau ukuran dari puncak kepala hingga bokong. Ukuran CRL akan meningkat secara bertahap, dan pada minggu ke-7 akan sampai 10 mm. Tulang belakang akan mulai terlihat pada minggu ke 7-8 dan otak bagian belakang pada minggu ke 8 - 10.
  3. Kantong ketuban: Akan mulai terlihat pada minggu ke 7.
  4. Detak jantung: Aktivitas jantung akan mulai terlihat pada minggu ke-6, pada saat embrio berukuran 1-2 mm. Detak jantung akan meningkat seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Pada usia kehamilan 6 minggu berkisar 110 kali per menit, sedangkan pada usia 7-8 minggu 159 kali/menit.

Baca juga: Kelainan Pada Janin Bisa Dideteksi Sejak Dini Lewat USG

Trimester 2 (14-28 Minggu)

Nah, pada trimester 2, ciri-ciri fisik janin akan mulai terlihat. Dengan itu, Mom bisa menilai kesehatan janin dengan memperhatikan atau menanyakan kepada dokter hal-hal berikut ini:

  1. Kepala: Bentuk dari tempurung kepala, otak.
  2. Wajah: Kelainan pada wajah dan leher bisa menjadi penanda dari adanya sindrom tertentu.
  3. Leher: Leher yang sehat akan berdiri tegak dan kuat.
  4. Jantung: Hal yang bisa dinilai selain detak jantung (normalnya 120 hingga 160 kali/menit) adalah ukuran dan lokasinya yaitu pada dada sebelah kiri. Jantung yang membesar bisa menjadi tanda adanya kelainan bawaan pada jantung, anemia yang berat pada janin, dan ukuran dada yang kecil.
  5. Perut: Pada janin yang sehat, lambung seharusnya ditemukan pada sisi kiri. Organ lainnya pada perut yang bisa dinilai adalah tali pusat, ginjal dan kandung kemih.
  6. Tubuh: Kelengkapan bagian tubuh atas dan bawah seperti kaki dan tangan.
  7. Jenis kelamin: Pada trimester 2, Mom sudah bisa mengetahui jenis kelamin dari buah hati. Tentunya, ini adalah salah satu yang paling ditunggu-tunggu untuk para Mom dan Dad.

Trimester 3 (29-40 Minggu)

Pada kehamilan trimester 3, berikut ini adalah beberapa hal yang dinilai pada saat USG:

  1. Pertumbuhan janin: Seperti perkiraan berat badan janin (estimated fetal weight), ukuran lingkar kepala, panjang femur, dan lingkar perut. Informasi ini sangat penting untuk memastikan pertumbuhan janin yang sehat dan normal Mom.
  2. Presentasi janin: Presentasi janin merupakan posisi bagian tubuh janin yang terletak di bagian bawah rahim (misalnya kepala, bokong, atau sisi lainnya) dan akan keluar dahulu saat persalinan. Informasi ini penting dalam menentukan persiapan persalinan dan kemungkinan kebutuhan tindakan medis tambahan.
  3. Posisi plasenta: Posisi plasenta juga berperan dalam merencanakan metode persalinan yang tepat untuk kondisi Mom. Apabila plasenta berada menutupi jalan lahir, maka Mom akan disarankan untuk menjalani persalinan caesar supaya menghindari terjadinya perdarahan. Selain posisi, dokter juga akan melakukan penilaian terhadap aliran darah plasenta.
  4. Jumlah cairan ketuban di sekitar janin: Jumlah cairan ketuban yang terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat menjadi pertanda dari adanya masalah kesehatan pada janin.
  5. Deteksi kelainan bawaan: Pada trimester 3, organ sudah jelas terlihat sehingga USG bisa mendeteksi kelainan bawaan yang mungkin terjadi pada janin, seperti kelainan jantung, kelainan ginjal, atau kelainan struktural lainnya. Dengan mengetahui sejak dini, Mom bisa merencanakan perawatan yang diperlukan setelah kelahiran apabila ditemukan kelainan.

Dapat dikatakan bahwa USG merupakan salah satu modalitas yang penting karena dapat memantau kondisi rahim, plasenta, dan struktur anatomi lainnya.

Dengan itu, kita bisa menjadi lebih matang dalam persiapan menyambut buah hati dan memastikan kesejahteraan buah hati dalam kandungan.

Itulah berbagai pertanyaan yang Mom perlu ketahui saat hamil. Sekali lagi, jangan ragu atau malu untuk bertanya kepada dokter kandungan ya Mom!

Dengan pengetahuan yang semakin banyak, kehamilan pun akan menjadi semakin mudah.

Semoga kehamilan berjalan lancar sampai hari-H!

Ditulis oleh: dr Florencia Adeline