Jika sebelumnya anak masih mencoba-coba untuk bisa melangkahkan kaki, di usia 14 bulan ini anak mungkin sudah mulai lancar berjalan. Ia pun semakin senang mengacak-acak perabotan rumah dan bikin Mom geleng-geleng kepala. Sabar ya, Mom!

Selain punya hobi baru yakni berjalan dan bermain dengan isi rumah, anak 14 bulan juga memiliki berbagai perkembangan lainnya yang tak kalah menarik. Salah satunya pertambahan berat badan dan tinggi badan.

Tidak terlalu berbeda jauh dengan usia sebelumnya, berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI rata-rata anak 14 bulan berjenis kelamin laki-laki memiliki berat badan antara 7,7-12 kilogram, dengan tinggi badan 71,5-80,5 cm.

Sementara itu, untuk anak 14 bulan perempuan perkembangan berat badannya rata-rata 7 -11,5 kilogram, dengan tinggi badan 68,8-79,2 cm.

Apalagi perkembangan unik lain yang juga akan dialami anak 14 bulan? Berikut kami sajikan informasi lengkapnya untuk Mom dan Dad.

Perkembangan anak 14 bulan: Perkembangan fisik

Secara fisik, mungkin berat badan dan tinggi badan anak tidak akan terlalu terlihat bertambah jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya ya, Mom. Tapi ketahuilah bahwa di usia 14 bulan ini anak akan semakin aktif bergerak dan bermain-main.

Sebagian besar anak 14 bulan sudah bisa berjalan sendiri tanpa dibantu, meskipun mungkin banyak beberapa langkah saja. Ada pula yang sudah bisa berjalan lebih lama dengan lancar, bahkan dimulai dari posisi duduk.

Saat ada benda yang terjatuh di lantai, rata-rata anak 14 bulan sudah bisa membungkuk untuk mengambilnya dan kemudian berdiri kembali tanpa terjatuh.

Saat mendengar musik, anak 14 bulan juga akan mulai senang menggoyangkan tubuhnya. Terutama saat ia mendengar musik favoritnya, Mom.

Perkembangan anak 14 bulan: Perkembangan motorik

Kemampuan motorik anak 14 bulan rata-rata yakni sudah mulai senang mencoret-coret tembok, diawali dengan bentuk garis atau abstrak, sampai nanti berkembang menjadi gambar yang lebih bermakna.

Berikan mainan baru seperti kertas dan krayon berwarna-warni. Mom juga bisa memasang kertas karton di tembok supaya ia senang menuangkan imajinasinya di area tersebut.

Jika diberikan mainan balok berwarna-warni, anak 14 bulan juga sudah senang menyusunnya sampai tinggi. Bebaskan anak bermain dengan benda-benda di sekitarnya. Yang terpenting, selalu dampingi agar anak tetap aman.

Perkembangan anak 14 bulan: Perkembangan kognitif

Jika diperhatikan, emosi anak akan lebih muncul bermacam-macam di usia 14 bulan ini, Mom. Ia mulai bisa merasakan takut, cemas, dan gembira. Reaksi emosi ini terutama akan terlihat saat ia bersama orang atau lingkungan baru.

Pun demikian saat Mom atau Dad sedang sibuk sendiri-sendiri, anak yang merasa tidak diajak bermain akan mulai ‘ngambek’ dan ingin minta ditemani. Biasanya hal ini ia tunjukkan dengan menangis atau merengek.

Perhatikan bahasa dan ucapan yang dikatakan di sekitar anak 14 bulan. Di periode waktu ini, otak anak sedang banyak menyerap informasi baru dari sekitarnya, Mom.

Otak anak juga sudah mulai mengenali mana mainan favoritnya. Jadi, ia mungkin akan senang membawa mainan tersebut saat bepergian.

Perkembangan anak 14 bulan: Kehidupan sosial

Mom dan Dad biasanya menjadi sosok kesayangan yang selalu dijadikan pelindungnya, oleh sebab itu anak 14 bulan mungkin akan merasa tidak nyaman jika sendirian. Selalu sediakan waktu untuk bersama dan biarkan ia yang memegang peran utama saat bermain.

Meski tampaknya sepele, pola asuh seperti ini juga dapat membantu melatih kemandirian dan percaya dirinya.

Saat Mom sedang sibuk membersihkan rumah, anak mungkin juga akan penasaran dan ingin mencoba melakukan hal yang sama. Jangan marah dulu saat hobi barunya ini justru membuat pekerjaan rumah terganggu, sebab sebenarnya ini adalah salah satu proses belajar anak.

Untuk kemampuan bahasa, anak sudah mulai mahir mengenali dan meniru suara-suara hewan. Ia juga sudah mulai bisa memahami ucapan sederhana yang agak panjang, misalnya “Itu Ayah sudah pulang, yuk kita ke Ayah.”

Perkembangan anak 14 bulan: Kondisi ibu

Salah satu permasalahan yang kerap membuat Mom mudah stres saat mengasuh anak 14 bulan yakni saat ia mogok makan. Terutama pada jenis makanan tertentu yang sebelumnya tidak bermasalah.

Anak juga sudah bisa menunjukkan adanya penurunan nafsu makan, tidak mau makan banyak, terutama karena ia hanya ingin terus bermain saja. Tetap bersabar dan berikan bentuk makanan yang unik supaya ia tertarik untuk makan.

Saat mendampingi anak bermain, pastikan kondisi lingkungan rumah sudah aman ya, Mom. Jangan lupa juga tempatkan peralatan mandi di tempat yang tinggi, sebab anak mungkin sudah mampu membuka botol sabun atau sampo sendiri. Hati-hati licin dan anak jadi berisiko jatuh!

Jika perlu, pasang pagar pengaman di tangga atau pintu supaya anak tidak pergi bermain terlalu jauh, ya

Perkembangan anak 14 bulan: Vaksinasi

Anak usia 14 bulan belum memiliki jadwal vaksinasi tertentu, Mom. Jadi periode waktu ini bisa Mom manfaatkan untuk memeriksa kembali catatan vaksinasinya. Mom pun bisa memberikan vaksinasi yang mungkin terlewat.

Beberapa vaksinasi tambahan yang bisa diberikan misalnya Varisela, PCV-4 dan Japanese encephalitis-1.

Diskusikan juga dengan dokter apakah ada jadwal vaksinasi pengulangan yang perlu diberikan kepada anak. Pastikan juga anak dalam kondisi sehat saat hendak vaksinasi.

Perkembangan anak 14 bulan: Kunjungan dokter

Seperti disebutkan sebelumnya, anak 14 bulan biasanya sudah mulai bisa mengucapkan beberapa kata seperti panggilan untuk Mom dan Dad. Beberapa kata sederhana lain mungkin juga sudah bisa diucapkan meski belum fasih.

Amati jika pada usia ini anak belum juga menunjukkan tanda-tanda ingin belajar bicara, Mom. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk tahu apakah anak memiliki masalah terlambat bicara.

Berikan juga perhatian lebih saat anak memiliki keluhan setelah terjatuh di usia 14 bulan ini. Misalnya ia mendadak demam atau muntah-muntah.

Baca juga: Perkembangan Anak 15 Bulan: Hadirnya Seniman Kecil di Rumah