Tekstur, Cara Mengolah dan Ragam Menu MPASI 10 Bulan

Terakhir diperbaharui 16 Mei 2021

Memasuki usia 10 bulan, bayi bertumbuh pesat dan kemampuan makannya pun telah meningkat. Mereka membutuhkan variasi makanan lebih banyak untuk mendukung pertumbuhannya.

Karena pada usia ini gigi Si Kecil sudah mulai tumbuh maka Makanan Pendamping ASI (MPASI) 9 10 bulan yang disarankan bisa bertekstur lebih tebal dan kental. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Tekstur MPASI bayi 10 bulan

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) karena pertumbuhan giginya mulai banyak, kesempatan Mom untuk mengenalkan tekstur makanan yang lebih padat dan aneka rasa.

Jenis makanan yang diberikan dapat diolah dengan cara cincang kasar, cincang halus dan potongan tidak terlalu tebal dan mudah digenggam.

Sumber nutrisi MPASI 10 bulan

Selain nasi, Mom dapat mencoba umbi-umbian, gandum, serta biji-bijian sebagai makanan pokok atau sumber karbohidrat bagi bayi.

Lalu daging merah, daging ayam, ikan, hati sapi, dan lainnya sebagai sumber protein, lemak, maupun kebutuhan zat besi. Jenis kacang-kacangan sebagai sumber protein nabati, perhatikan cara mengolahnya agar tidak mudah tersedak.

Sayur dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral, khususnya vitamin A yang sangat diperlukan di usia ini. Telur sebagai sumber protein, lemak, vitamin, serta mineral. Lalu aneka produk turunan susu seperti susu, keju, yoghurt, dan lain sebagainya sebagai penyempurna kebutuhan gizinya.

Menyimpan MPASI 10 bulan yang dianjurkan

Para ahli menyarankan beberapa hal terkait cara menyimpan bahan makanan untuk MPASI bayi 10 bulan ini. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut panduan penyimpanan bahannya.

Daging, ikan, susu, telur untuk makanan MPASI disimpan dalam lemari es dengan suhu kurang dari 5 derajat celcius.
Daging dan ikan sebaiknya disimpan dalam wadah tersendiri yang tertutup.
Perhatikan tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan, atau beri tanggal untuk setiap bahan segar sebelum diolah. Jangan olah bahan setelah 3 hari.
Jika telah keluar dari lemari es selama dua jam, jangan simpan dan jangan gunakan lagi bahan tersebut.

Perhatikan hal ini

Dalam memberikan MPASI untuk bayi usia 10 bulan, sebaiknya Mom tetap memperhatikan beberapa hal di bawah ini:

Potongan makanan jangan terlalu besar, hindari makanan yang berukuran besar karena resiko tersedak.
Aneka sayur, buah, yoghurt dan daging dapat mulai diberikan pada si kecil pada usia ini.
Biarkan mereka makan sendiri untuk memberi pengalaman finger food. Pastikan porsinya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Jika ingin menggunakan alat makan, pastikan mereka mendapat bahan dari plastik ramah anak-anak. Mereka akan belajar berkoordinasi antar anggota geraknya saat makan.

Jadwal MPASI 10 bulan

MPASI 10 bulan bisa diberikan sebanyak 3 kali dalam sehari, dengan diselingi ASI dan makanan cemilan bayi. Untuk porsi MPASI 10 bulan, Si Kecil sebaiknya diberikan bertahap, mulai porsi setengah mangkuk sampai ¾ mangkuk ukuran 250 ml.

Sebagai contoh terlampir waktu pemberian makan MPASI bayi usia 10 bulan.

Pagi jam 6 minum ASI
Pagi jam 8 diberikan bubur susu
Pagi jam 10 konsumsi buah atau sari buah
Siang jam 1 konsumsi nasi tim saring
Sore jam 3 berikan cemilan biskuit
Sore jam 6 kembali beri nasi tim saring
Malam jam 9 waktunya tidur kembali minum ASI

Contoh menu MPASI 10 bulan

Jika bingung tentang menu, berikut adalah contoh menu MPASI yang bisa Mom ikuti ya:

MPASI 10 bulan: Nasi, kacang polong, wortel, dan telur

Bahan:

1 sendok teh minyak zaitun
2 sendok makan wortel yang sudah diparut
2 sendok makan kacang polong beku
74 gram nasi
1 butir telur yang sudah dikocok

Cara membuat:

Panaskan minyak zaitun di panci di atas api sedang.
Lalu tambahkan wortel dan dan masak hingga lunak, selama kurang lebih selama 3 menit.
Tambahkan kacang polong dan 2 sendok makan air, tumis hingga lunak.
Masukkan nasi lalu telur dan aduk hingga semua bahan menyatu dan telur matang, siap dikonsumsi.