Kondisi saat ini memang meresahkan, apalagi untuk Mom yang sedang hamil besar dan tengah menunggu waktu melahirkan.

Ketakutan yang kamu rasakan ketika memikirkan bagaimana nanti kalau melahirkan apakah bayi sehat, tidak tertular?

Mom tetap perlu tenang menyikapi kondisi ini. Apalagi untuk Mom yang akan melahirkan dalam waktu dekat, usahakan untuk tidak stres agar persalinan berjalan lancar.

Berikut beberapa langkah yang bisa Mom siapkan ketika harus melahirkan saat wabah corona:

1. Tingkatkan imunitas tubuh

Hal yang perlu dilakukan jika Mom harus melahirkan saat wabah corona adalah meningkatkan imunitas tubuh. Kondisi tubuh yang sehat dan imun yang baik akan membantu Mom terhindar dari infeksi dan berbagai penyakit.

Menjelang due date, perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C. Konsumsi buah jeruk, kiwi, stroberi dan jambu biji sebagai perpaduan vitamin c dan serat bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu juga membuat tubuh lebih fit dan melindungi Mom dari risiko terjadi infeksi.

Selain vitamin C dan asupan zat besi, Mom juga perlu mencukupi kebutuhan akan vitamin D. Usahakan untuk mendapatkan vitamin D alami dengan cara berjemur ya, Mom!

2. Periksa kondisi kesehatan tubuh

Karena perubahan dalam tubuh dan sistem kekebalan tubuh, maka ibu hamil dapat terinfeksi beberapa virus. Termasuk yang menyerang pernafasan, seperti virus corona. Untuk itu, penting untuk Mom memeriksakan kondisi kesehatan tubuh sebelum melahirkan saat wabah corona.

Disarankan oleh Kecia Geither, Direktur Layanan Perinatal di NYC Health + Hospital, sebaiknya Mom perlu mendiskusikan keperluan dan situasi kepada dokter kandungan sebelum persalinan.

Tujuannya, agar Mom tahu apa saja yang diperlukan ketika waktu persalinan tiba dan bisa mengambil langkah preventif untuk melindungi diri ketika berada di rumah sakit.

Jujurlah pada petugas medis, ketika Mom mungkin mengalami gejala Covid-19. Sehingga pihak rumah sakit bisa mempersiapkan ruang isolasi khusus untuk ibu hamil.

Dikutip dari Fox News, Gaither mengatakan kalau Mom positif terkena corona, maka perlu ada ruang isolasi khusus untuk ibu dan bayi. Dan ketika bayi lahir akan diuji positif atau negatif virus COVID-19.

3. Pilih RS ibu dan anak

Menyoal pilihan rumah sakit, bila memungkinkan sebaiknya Mom melahirkan di rumah sakit khusus ibu dan anak. Tapi bila tidak bisa dan harus melahirkan di rumah sakit atau klinik persalinan maka yang harus Mom lakukan adalah memastikan bahwa pihak rumah sakit memiliki ruang isolasi.

Sebab, ruang isolasi ini diperuntukan khusus untuk pasien penyakit corona jadi tidak tercampur dengan pasien lain. Ini akan meminimalisir segala dampak yang mungkin timbul dalam melahirkan saat wabah corona.

Selain itu, Mom juga perlu memastikan bahwa pihak rumah sakit melakukan prosedur standar operasi penanganan COVID-19.

Perhatikan juga apakah ada kebijakan tegas dari rumah sakit untuk meniadakan jam kunjungan untuk Mom atau bayi yang baru lahir diberlakukan. Mom juga bisa meminta langsung kepada pihak rumah sakit untuk tidak menerima kunjungan saat proses persalinan hingga perawatan setelah melahirkan saat wabah corona.

4. Pakai masker dan sering mencuci tangan

Pasca melahirkan dan merawat bayi baru lahir, Mom harus benar-benar memerhatikan kebersihan diri sendiri. Begitu juga dengan orang di sekitar Mom yang membantu merawat bayi seperti suami, ibu atau mertua. Pastikan sebelum dan sesudah memegang bayi untuk mencuci tangan. Selalu gunakan masker ketika memegang bayi.

Untuk bayi yang baru lahir, saat ini juga sudah diberikan alat pelindung wajah atau face shield. Beberapa rumah sakit sudah menyiapkan alat pelindung diri ini untuk bayi baru lahir. Hal ini bertujuan untuk melindungi wajah bayi yang menjadi area paling rentan terpapar virus.

5. Tetap menyusui

Tetaplah menyusui di kondisi pandemik corona saat ini. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif di awal kehidupan bayi akan membantu terbentuk imunitas tubuh bayi secara alami.

Kandungan baik dalam ASI juga diyakini bisa membantu bayi untuk memiliki daya tahan tubuh yang baik. Tetapi, Mom harus tetap menjaga harus menjaga kebersihan pernapasan saat menyusui dan menggunakan masker apabila tersedia.

Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi, dan membersihkan permukaan benda di dekat bayi yang telah mereka sentuh.

Bila Mom merasa terdapat gejala flu dan demam sewaktu memberikan ASI, maka disarankan untuk tidak menyusui secara langsung. Melainkan dipompa terlebih dahulu dan diberikan melalui peralatan lainnya misal sendok atau dot botol.

Baca juga: Prosedur Melahirkan Saat Ibu Hamil Terinfeksi Virus Corona