Industri (n)

Kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, misalnya mesin.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang atau jasa (industry).

(Otoritas Jasa Keuangan)

Apa itu Industri?

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan dalam mengolah atau memproduksi barang dengan berbagai sarana dan peralatan untuk dijadikan barang konsumsi yang memiliki nilai tambah sehingga memperoleh keuntungan kepada produsen.

Namun, hasil dari industri bukan hanya berbentuk barang, tetapi juga dapat berupa jasa. Contoh industri yang terdapat di Indonesia antara lain industri tembakau, tekstil, pergudangan, hingga makanan dan minuman.

Ada beberapa syarat pembangunan sebuah industri, yakni:

  1. Terdapat permintaan dari pasar
  2. Memiliki modal yang cukup
  3. Tersedia tenaga kerja seperti tenaga ahli dan tenaga kerja terampil
  4. Tersedia bahan setengah jadi atau mentah yang melimpah
  5. Keadaan politik mendukung dan keamanan terjamin
  6. Terdapat transportasi yang lancar dan memadai
  7. Proses pemasaran dan pengolahan yang baik

Tujuan Industri

Adapun tujuan pembangunan industri adalah sebagai berikut.

  1. Meningkatkan kemampuan dan mendorong perkembangan teknologi untuk menumbuhkan kepercayaan kepada kemampuan usaha nasional
  2. Meningkatkan kontribusi masyarakat dan kemampuan golongan ekonomi lemah sehingga dapat ikut serta secara aktif dalam pembangunan industri
  3. Meningkatkan kesejahteraan rakyat secara merata dan adil dengan memanfaatkan sumber daya alam, hasil budi daya, dana, serta memperhatikan kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup
  4. Memperkokoh stabilitas nasional yang dinamis demi memperkuat ketahanan nasional
  5. Mengembangkan pusat pertumbuhan industri yang mendorong pembangunan daerah untuk mewujudkan wawasan nusantara
  6. Meningkatkan peranan koperasi dalam industri serta memperluas kesempatan kerja dan berusaha
  7. Mengubah struktur perekonomian dengan lebih baik, meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara secara bertahap, dan memberikan nilai tambah pada pertumbuhan industri
  8. Meningkatkan devisa melalui peningkatan ekspor hasil produksi yang bermutu
  9. Pengutamaan penggunaan hasil produksi lokal untuk menurunkan ketergantungan atas barang impor

Jenis Industri

Berdasarkan bahan baku, terdapat tiga jenis industri, yakni:

  1. Industri ekstraktif

Industri yang bahan bakunya berasal dari alam sekitar, seperti perikanan, perkebunan, pertanian, pertambangan, peternakan, dan sebagainya.

  1. Industri nonekstraktif

Industri nonekstraktif adalah industri yang bahan bakunya berasal dari tempat selain alam sekitar.

  1. Industri fasilitatif

Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya berupa jasa, seperti perbankan, asuransi, transportasi, ekspedisi, dan lain-lain.

Berdasarkan jumlah tenaga kerja, terdapat empat jenis industri, yaitu:

  1. Industri besar

Industri besar ialah industri dengan jumlah tenaga kerja atau karyawannya sebanyak 100 bahkan hingga lebih.

  1. Industri menengah

Industri menengah adalah industri dengan jumlah tenaga kerja atau karyawannya sebanyak 20 hingga 99 orang.

  1. Industri kecil

Industri kecil adalah industri dengan jumlah tenaga kerja atau karyawannya sebanyak 5 hingga 19 orang.

  1. Industri rumah tangga

Industri rumah tangga ialah industri dengan jumlah tenaga kerja atau karyawan sebanyak 1 hingga 4 orang saja.