Pernikahan adalah momen besar dalam hidup seseorang, setelah berpacaran dalam waktu lama, pastilah menikah adalah keinginan yang utama. Sayangnya, jalan menuju pelaminan seringkali tidak mudah, ada saja godaan menjelang pernikahan yang membuat para calon pengantin jadi was-was dan stres.
Bahkan tak jarang, godaan menjelang pernikahan ini bisa menimbulkan kebimbangan besar, sehingga timbul keinginan untuk membatalkan pernikahan. Waduh, kalau sudah begitu, tentu tidak bisa dibiarkan ya!
5 godaan menjelang pernikahan yang sering membuat bimbang
Berikut ini adalah beberapa godaan menjelang pernikahan yang sering dialami calon pengantin.
1. Godaan mantan atau gebetan
Sebelum memutuskan untuk menikah dengan pacar yang sekarang, atau bahkan sebelum berpacaran dengannya, rasanya sulit sekali mendapatkan jodoh. Giliran ada yang cocok dan mengajak serius, tahu-tahu seakan semua orang yang dulu enggan mendekat langsung melakukan PDKT lagi.
Orang tersebut bisa jadi berwujud mantan, atau gebetan yang dulu kita incar namun gagal didapatkan. Mereka datang menggoda hati yang sudah mantap untuk memilih.
Bahkan bisa jadi mereka menjanjikan hal yang jauh lebih indah dari calon pasangan sah, tentu saja hal ini bisa membuat bimbang setengah mati.
Satu hal yang perlu diingat, baik mantan atau gebetan, mereka adalah orang yang pernah hadir dalam hidup Anda, namun tidak bertahan lama. Mereka pergi tanpa pernah menengok lagi, kecuali saat Anda memutuskan menikah.
Sedangkan calon pasangan sah, bisa jadi dia orang terakhir yang datang di hidup Anda, bisa jadi dia banyak kekurangannya dibandingkan para mantan dan para gebetan.
Tapi ingatlah, dia adalah orang yang berani melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan Anda. Dia yang berani menjalin ikatan seumur hidup dengan Anda, jadi jangan pernah meninggalkannya hanya karena godaan mantan pacar atau mantan gebetan.
Refresh kembali memori Anda dengan cara meningkatkan intensitas pertemuan dengan calon Anda, diskusikan semua masalah bersama. Bahkan meskipun kalian sedang bertengkar, jangan pernah melepaskan dirinya hanya untuk kembali ke mantan.
Ingat, penyesalan selalu datang di akhir, bukan di awal. Jangan pernah membuat diri Anda menyesal karena memilih mantan daripada calon pasangan yang telah jelas menyuguhkan masa depan untuk dijalani bersama-sama.
2. Masalah keuangan
Menikah walaupun dengan prosesi sederhana, tentu membutuhkan biaya. Tak jarang, meskipun sudah punya tabungan, ada hal-hal tak terduga yang membuat pengeluaran membengkak dan tak bisa ditutupi dengan tabungan tersebut.
Hal ini, bila tidak ditangani dengan tepat, bisa memicu pertengkaran dengan calon pasangan bahkan dengan keluarga calon mertua.
Bila ini terjadi pada Anda, cobalah berdiskusi dengan pasangan untuk mencari jalan keluar. Bila tetap buntu, bisa meminta bantuan pada kerabat atau keluarga dekat untuk membantu masalah finansial kalian.
3. Masalah keluarga
Hal selanjutnya yang kerap menjadi godaan menjelang pernikahan ialah masalah kedua keluarga yang tidak bisa menemukan kata sepakat. Bisa masalah restu, masalah tanggal baik untuk menikah, hingga tema resepsi dan jumlah undangan.
Jika masalah ini tidak ditangani dengan baik, bisa menjadi dendam yang rawan memecah belah suami istri di kemudian hari. Karena itulah, usahakan agar masalah keluarga diselesaikan dengan baik sebelum pernikahan terjadi.
4. Bertengkar dengan calon pasangan sah
Banyaknya persiapan pernikahan, hingga masalah-masalah yang sering timbul tak terduga di masa-masa ini, bisa memicu pertengkaran di antara kalian. Biasanya, pertengkaran terjadi akibat stres yang dialami menjelang pernikahan.
Hal kecil saja, bisa memicu pertengkaran hebat di antara kalian. Bersikap tenang dan tidak meluapkan emosi, serta komunikasi yang baik dengan pasangan adalah kunci agar masalah ini bisa dilewati dengan baik.
Bila sekiranya suasana masih panas, curahkan isi hati dan uneg-uneg Anda kepada orang yang dipercaya agar bisa merasa lega. Setelah tenang, baru temui pasangan dan bicarakan masalah kalian dengan baik-baik.
5. Tiba-tiba merasa ragu dengan pasangan
Keraguan yang muncul pada pasangan menjelang pernikahan adalah hal yang umum terjadi. Banyaknya masalah saat persiapan, stres berat menjelang hari H, bisa memicu keraguan ini terjadi.
Apakah dia orang yang tepat untukku? Apakah aku tidak akan menyesal memilihnya jadi pasangan hidup? Bagaimana kalau nanti hidupku tak bisa bebas seperti sebelumnya?
Hal-hal di atas biasanya akan memenuhi benak Anda menjelang hari H. Langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan berkomunikasi dengan pasangan, mengenai ketakutan dan keraguan yang muncul dalam diri Anda sebelum menikah.
Sekali lagi perlu diingat bahwa menikah adalah keputusan penting dalam hidup Anda, godaan dan stres menjelang pernikahan adalah hal yang normal terjadi. Bagaimana cara Anda menghadapinya akan menentukan kehidupan rumah tangga kalian ke depannya.
