Kabut asap kebakaran hutan sangatlah berbahaya untuk kesehatan jika terus-menerus terhirup. Senyawa kimia yang berbahaya ditimbulkan dari pembakaran tidak sempurna bisa menimbulkan berbagai macam penyakit kronis pada tubuh. Penting untuk Mom mengetahui akibat buruk dan melindungi diri dari bahaya kabut asap. Apalagi bila Mom adalah ibu hamil yang sedang menunggu kelahiran si kecil, ada banyak langkah perlindungan yang harus Mom lakukan tanpa terkecuali.

Kabut asap dapat memengaruhi kesehatan Mom dan kondisi janin dalam kandungan. Beberapa contohnya adalah menimbulkan hal berbahaya pada janin seperti terjadinya keguguran akibat terganggunya sirkulasi oksigen ke dalam plasenta, cacat pada janin seperti sumbing, bahkan tersumbatnya paru-paru karena tingginya kandungan karbon monoksida yang terhirup. Masih banyak lagi hal buruk yang ditimbulkan kabut asap pada ibu hamil. Untuk melindungi diri dari bahaya kebakaran hutan selain menggunakan masker sembari mencari solusi kabut asap, Mom bisa melakukan beberapa tips berikut ini.

1. Batasilah Aktivitas di Luar Ruangan

Bagaimana cara mengatasi kabut asap? Mom bisa mulai dengan mengurangi bahkan menghindari aktivitas di luar ruangan. Hal ini sangat dianjurkan bagi semua ibu hamil yang berada di dan sekitar area terdampak asap kebakaran hutan, khususnya ibu hamil yang memiliki gangguan pernapasan atau penyakit jantung. Penting pula untuk Mom selalu mengecek secara berkala kualitas udara dengan menggunakan aplikasi atau laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengetahui seberapa berbahayakah kondisi di luar ruangan dan untuk siap sedia selalu masker.

2. Perbanyak Minum Air Putih

Meminum air putih yang cukup sangatlah membantu tubuh untuk memperlancar kinerja organ- organ tubuh. Air putih juga membantu sistem detoksifikasi alami tubuh berjalan lancar dan terhindar dari dehidrasi.

3. Jaga Ruangan Tetap Tertutup

Agar asap kebakaran hutan tidak masuk ke dalam ruangan atau rumah, pastikan untuk selalu menutup ruangan. Nyalakan AC atau kipas di dalam ruangan untuk memberi sirkulasi udara di dalam ruangan. Jika keduanya tidak ada, Mom bisa berikan kain basah pada sela-sela ventilasi, pintu, dan jendela. Kain basah akan menyaring partikel debu masung ke dalam ruangan namun tetap memberikan ruangan sirkulasi udara yang dibutuhkan.

4. Lindungi Makanan dan Minuman dari Asap

Agar makanan dan minuman di dalam ruangan tidak terkena partikel debu dari asap kebakaran hutan, pastikan untuk selalu menutup rapat wadah makanan dan minuman. Keran air minum juga wajib ditutup agar mulut keran tidak kotor. Partikel asap kebakaran hutan yang menempel akan sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat memicu peradangan pada sistem pencernaan.

5. Terapkan Perilaku Hidup Sehat Bersih (PHBS)

Melindungi diri dari risiko menghirup asap kebakaran hutan tidak akan lengkap tanpa memperkuat sistem imun tubuh secara alami. Mom wajib tetap beristirahat dengan cukup dan makan makanan bergizi dan bernutrisi tinggi agar tubuh tidak gampang terserang penyakit.

6. Selalu Cuci Bahan Makanan

Memasak bahan makanan yang disimpan selama dampak asapk kebakaran hutan terjadi wajib hukumnya untuk dicuci bersih terlebih dahulu sebelum diolah. Gunakan sabun pencuci bahan makanan yang aman bagi ibu hamil agar partikel debu yang menempel terbilas bersih.

7. Periksakan Kondisi Kandungan ke Dokter

Ibu hamil sangatlah rentan dengan lingkungan sekitar yang kurang sehat. Jika asap kebakaran hutan mengganggu dan terhirup dalam waktu yang lama, segera periksakan kondisi tubuh Mom dan janin dalam kandung ke dokter sesegera mungkin dan secara berkala. Pengecekan menyeluruh kondisi Mom dan janin juga tetap wajib dilakukan hingga hari persalinan tiba.

8. Lebih Baik dan Segeralah Mengungsi

Jika asap kebakaran hutan tergolong tebal dan telah menjadi kabut asap, maka hal yang paling tepat dilakukan untuk mengamankan kondisi kesehatan kehamilan adalah dengan mengungsi ke area yang tidak terdampak kabut asap kebakaran hutan. Asap kebakaran hutan dalam kadar yang tinggi tetap akan bisa masuk ke dalam ruangan dan membahayakan ibu hamil dan janinnya.

Jika Mom berada di area yang terdampak asap kebakaran hutan, segeralah lakukan tips di atas agar dampak yang ditimbulkan oleh asap ke kondisi Mom dan janin tidak berujung parah. Bagaimana cara mengatasi kabut asap bias dimulai dengan langkah yang Mom ambil, segeralah mengungsi ke tempat yang tidak terdampak asap kebakaran hutan jika belum ada solusi kabut asap yang menjadi momok saat itu. Selalu jaga kesehatan kehamilan ya, Mom!