Salah satu usaha yang cocok untuk ibu rumah tangga adalah bisnis kue kering. Apalagi menjelang Hari Raya Natal atau Lebaran Idul Fitri, usaha kue kering jadi bisnis yang menjanjikan karena membludaknya peminat. Bahkan setelah Natal atau Lebaran usai pun, peminat kue kering masih tetap ada.

Kue kering juga menjadi bagian dari tradisi yang tidak bisa ditinggalkan. Selain cara membuat kue kering yang mudah, kue kering juga memiliki masa waktu kadaluarsa yang lebih lama. Di samping itu harganya juga sangat bersahabat, tidak heran jika kue kering digemari oleh banyak kalangan.

Setiap tahun selalu ada saja inovasi baru dari varian kue kering untuk dinikmati saat Lebaran. Bukan hanya itu saja, saat ini kue kering juga dijadikan sebagai parcel atau bingkisan untuk diberikan kepada teman atau kerabat sebagai bentuk tanda bakti, hormat atau sekedar buah tangan.

Meski usaha kue kering kiloan bersifat musiman, namun jika Mom mampu membidik pasar yang tepat, bisnis ini bisa saja berlanjut di sepanjang musim. Pasalnya tidak semua orang memiliki waktu luang untuk membuat kue kering sendiri, alhasil mereka akan lebih senang membeli. Apalagi jika rasanya sudah teruji.

Nah, ini bisa jadi kesempatan Mom yang memiliki keahlian membuat berbagai macam kue kering dengan menjadikannya sebuah bisnis yang akan mendatangkan keuntungan besar.

Jika ingin memulainya, Mom tidak perlu khawatir dengan para pesaing. Berikut kami rangkum beberapa tips agar usaha kue kering kiloan yang dijalankan banjir orderan, apalagi disaat hari raya yang bisa meningkatkan omset hingga berlipat-lipat.

Cara Usaha Kue Kering #1: Tentukan Jenis Kue Kering

Sebelum memulai usaha kue kering kiloan, Mom harus menentukan jenis kue kering yang akan dijual. Penentuan jenis kue kering apa yang cocok untuk dijual bisa didasarkan pada kemampuan Mom, misalnya karena resepnya mudah, atau karena harga bahan kue yang murah.

Apalagi bila Mom kreatif membuat variasi atau pandai menghias, ini adalah nilai plus untuk menandai ciri khas kue kering buatan Mom.

Saat ini sudah cukup banyak yang menjual kue dengan bentuk, rasa, ataupun tampilan yang sama dan tidak memiliki ciri khas tertentu.

Hal tersebut tentunya membuat banyak orang bosan dengan tampilan dan rasa yang sama dari tahun ke tahun. Nah, di sinilah letak pentingnya kreativitas Mom untuk menyulap kue menjadi unik dan berbeda agar kue yang Anda buat akan selalu dicari pembeli.

Jenis kue kering yang bisa dijual pun banyak contohnya, misalnya:

  • Kue nastar

  • Kue semprit

  • Kue lidah kucing

  • Kue kastengel

  • Kue sagu keju

  • Kue putri salju

Sebaiknya Mom tidak memaksakan diri membuat banyak ragam kue kering sekaligus, hal ini akan membuat Mom kesulitan menangani usaha yang baru dirintis.

Namun, jika nantinya usaha semakin berkembang dan tidak memungkinkan ditangani sendiri, maka tidak ada salahnya mengajak saudara atau rekan untuk bergabung di usaha kue kering ini.

Cara Usaha Kue Kering #2: Pastikan punya ilmu membuat kue kering

Setelah menentukan jenis kue kering apa yang akan dijual, sekarang Mom harus memastikan telah menguasai ilmu tentang cara membuat kue kering.

Sudah berapa banyak jenis kue yang bisa Mom buat? Apa Mom sudah cukup lihai menghiasnya?

Nah, apabila Mom masih berada dalam tahap belajar, cobalah untuk mempelajari cara membuat kue, lakukan praktik secara rutin untuk mendapat hasil dan resep terbaik.

Mom dapat belajar dari membaca buku resep, menonton video tutorial di Youtube, atau mengikuti pelatihan baik secara online maupun offline.

Belajar melalui pelatihan memang lebih disarankan. Sebab, Mom bisa langsung bertanya dan berkonsultasi serta dapat praktik langsung. Jadi, skill membuat kue akan lebih cepat terasah.

Cara Usaha Kue Kering #3: Menggunakan Bahan yang Berkualitas

Resep yang tepat belum tentu memberikan rasa enak pada kue yang dibuat, karena itu bahan-bahan yang dipakai harus yang berkualitas, agar tidak mengurangi rasa nikmat pada kue tersebut. Jangan sampai usaha kue kering kiloan Mom tidak diminati konsumen karena rasa yang tidak pas atau kurang enak.

Bahan-bahan kue yang baik dan berkualitas harus dipastikan, mulai dari terigu, mentega, telur dan lainnya. Bahan-bahan yang berkualitas juga akan membuat kue kering tahan lama, tidak cepat kadaluarsa.

Cara Usaha Kue Kering #4: Inovasi untuk percantik kue

Baiknya, Mom membuat percobaan dahulu, kemudian jangan ragu untuk menjadikan kue itu tester untuk orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman. Mintalah saran dari mereka, rasa apa yang kurang, sehingga bisa jadi masukan supaya pembuatan kue berikutnya bisa lebih enak.

Kumpulkan resep dari berbagai macam sumber, mulai dari internet, buku-buku resep atau tanyakan kepada orang tua, ibu dan saudara yang memiliki hobi membuat kue dengan resep turun-temurun.

Pastikan pilih resep yang tepat, jangan sampai menggunakan resep yang salah atau memiliki takaran bahan yang tidak pas.

Selain rasa yang enak, dengan membuat tampilan yang menarik akan membuat usaha kue kering kiloan Mom lebih istimewa dibandingkan yang lain. Dengan tampilan yang cantik dan menarik, para konsumen akan tertarik dan penasaran untuk ingin mencoba.

Selain dengan mengubah tampilan kemasan yang dibuat lucu atau berbeda, Mom juga bisa mengubah bentuk kue menjadi lebih artistik. Misalnya, kue cookies bisa dikreasikan lebih unik dengan dibubuhi tampilan mata dan mulut sehingga tampak seperti boneka kecil. Cara ini dapat meningkatkan nilai jual kue kering milik Mom.

Cara Usaha Kue Kering #5: Perhatikan Masa Kadaluarsa

Masing-masing jenis kue kering tentu mempunyai masa kadaluarsa yang berbeda. Pastikan untuk mengetahui kapan dari batas kadaluarsa setiap kue kering yang akan dijual. Mom juga bisa membuat label atau mencantumkan tanggal batas kadaluarsa dari setiap produk, hal ini tentunya agar tidak merugikan konsumen dan untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Cara Usaha Kue Kering #6: Tentukan Harga dan Bidik Pasar yang Tepat

Berhubung usaha kue kering kiloan ini baru akan dijalankan, janganlah langsung mematok harga tinggi dengan keuntungan yang besar. Tentukan harga kue kering yang sesuai harga pasar dan keuntungan yang akan didapat.

Mom bisa menetapkan harga berdasarkan bahan-bahan yang digunakan, perlengkapan habis pakai, ongkos dan sebagainya. Oleh karena itu, buatlah catatan semua pengeluaran dengan rinci sejak awal.

Jika sudah menetapkan harga jual, maka mulailah dengan membidik pasar yang berada di sekitar. Mom bisa mulai menawarkan produk ke tetangga, teman-teman dan kolega dekat.

Bisa juga dengan memberikan sedikit sampel untuk dicicipi terlebih dahulu. Jika mereka menyukainya, tentu mereka akan membeli kembali dan mempromosikannya ke orang lain secara gratis.

Cara Usaha Kue Kering #7: Aktif Melakukan Promosi Langsung Maupun Online

Berhasilnya Anda saat menjalankan sebuah usaha, yaitu pada kesuksesan saat melakukan promosi. Sebagai langkah awal, gunakanlah sistem door to door saat ingin mempromosikan usaha kue kering yang dijalankan. Anda bisa menawarkan langsung ke tetangga sekitar lingkungan rumah, rekan kerja, teman dan sebagainya.

Sekarang ini juga banyak pengusaha yang sukses berjualan walau hanya menggunakan toko online. Dengan membuat toko online dan media sosial, Mom bisa berjualan dan mempromosikan produk ke mana saja. Ini juga membuat orang lain mengetahui produk-produk yang dijual dengan lebih cepat.

Pilihlah media online yang banyak digunakan oleh target, seperti Instagram, Facebook dan sebagainya. Untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan, Mom bisa membuat kumpulan testimoni dari para pelanggan sebelumnya.

Cara Usaha Kue Kering #8: Jujur

Pastikan membuat kue dengan bahan-bahan yang aman dikonsumsi. Gunakan pewarna makanan. Meski kue kering mungkin daya tahannya tidak terlalu lama, tapi hindari menggunakan bahan pengawet yang bukan khusus untuk makanan.

Gunakan bahan-bahan kue yang layak. Tak selalu harus mahal, sesuaikan dengan modal yang dimiliki. Namun pastikan bahannya berkualitas baik dan layak.

Omset memang penting, tapi kesehatan dan kepercayaan konsumen jauh lebih penting.

Meski levelnya masih bisnis kue kering bagi pemula, tapi Mom tentu ingin bisnis ini bertahan lama, bukan?

Cara Usaha Kue Kering #9: Inovasi kemasan

Bukan cuma rasa dan hiasan kue yang mesti dibikin unik, demikian pula dengan kemasan. Sebab, yang dilirik konsumen pertama kali pasti kemasannya dulu, kan?

Nah, setelah mereka tertarik dengan kemasan lalu membeli, barulah mereka mencoba cita rasanya.

Jika biasanya kue kering memakai toples bulat, sekarang coba Mom cari inovasi lain. Beri hiasan atau aksesori yang membuatnya tampak mewah.

Cara Usaha Kue Kering #10: Belajar dari pesaing

Salah satu cara untuk memahami pola bisnis kue kering ini yakni dengan cara memperhatikan pesaing. Coba pelajari di mana mereka memasarkan produknya, bagaimana cara promosi yang benar, siapa konsumen yang paling banyak meminati produk ini.

Mom juga dapat menganalisis pengusaha yang pernah berbisnis kue kering namun mengalami kerugian, supaya bisa mengantisipasi agar hal serupa tak terjadi pada Mom.

Itulah kesepuluh trik untuk memulai usaha kue kering rumahan modal kecil. Jika dilakukan dengan telaten, bukan tidak mungkin bisnis kue kering bagi pemula ini menjadi peluang usaha sampingan yang menjanjikan untuk jangka panjang. Selamat mencoba dan semoga berhasil, Mom!

Baca juga:Ide Bisnis dari Rumah yang Bisa Mom Lakukan Selama Pandemi Corona