Tahukah Mom bahwa mengasah motorik halus anak sejak dini sangatlah penting untuk si kecil? Itu karena motorik halus merupakan kemampuan dasar yang diperlukan dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari, seperti akademik dan sosial. Untungnya, ada banyak ide permainan merangsang motorik anak yang simpel tapi efektif, loh.

Kalkulator Finansial

Ide Bermain Untuk Mengasah Motorik Halus Anak

Sebagai orang tua, Anda perlu memahami bahwa bermain merupakan cara alami bagi anak untuk mengembangkan keterampilan motorik mereka, baik itu motorik kasar maupun halus. Lantas, permainan apa saja yang bisa merangsang motorik halus anak?

1. Menyusun Puzzle atau Block

Puzzle atau block merupakan pilihan permainan yang aman dan murah meriah untuk mengasah motorik halus si kecil. Menurut penelitian, bermain menyusun puzzle dapat membantu meningkatkan koordinasi mata-tangan, kepekaan sensorik, kemampuan memecahkan masalah, keterampilan spasial, dan kreativitas anak.

Selain itu, permainan ini juga bermanfaat untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri anak, loh. Kegiatan bermain ini dapat dilakukan secara individu atau bersama teman-teman dan keluarga. Anda juga bisa mengadaptasinya dengan level kesulitan yang berbeda-beda sesuai dengan usia dan kemampuan si kecil.

Baca juga: Perkembangan Motorik Halus Balita 1-5 Tahun dan Cara Melatihnya

2. Menggambar dan Mewarnai

Sudah menjadi rahasia umum bahwa aktivitas menggambar dan mewarnai bisa jadi ide permainan yang merangsang motorik halus anak. Ketika anak menggambar atau mewarnai, mereka menggunakan gerakan halus tangan dan jari, seperti memegang, mencoret, menekan, dan menggeser jari untuk menciptakan garis atau warna.

Hasil studi menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya dapat mengasah kreativitas dan imajinasi anak, tapi juga mematangkan keterampilan akademik mereka, seperti membaca dan menulis.

Selain itu, aktivitas ini juga dapat melatih anak untuk mengontrol gerakan tangan dan jari serta meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot-otot halus.

3. Playdough dan Pasir Kinetik

Ketika si kecil bermain dengan playdough atau pasir kinetik, mereka lebih banyak menggunakan gerakan halus tangan dan jari. Mulai dari memegang, meremas, memotong, menekan, dan membentuk benda-benda tiruan seperti hewan, bunga, dll.

Bermain playdough atau pasir kinetik juga dapat membuat anak belajar mengenai tekstur. Jadi, tak heran jika permainan ini sering dijadikan media oleh guru PAUD maupun terapis anak untuk mengasah motorik halus anak.

4. Finger Painting Untuk Merangsang Motorik Halus Anak

Banyak orang tua yang enggan memfasilitasi anak untuk bermain finger painting atau melukis menggunakan jari secara langsung. Sebab, membayangkan rumah yang kacau dengan lantai, tembok, atau perabot di dalam rumah terancam kotor akibat terciprat cat mungkin menghantui Anda.

Padahal, ide permainan ini sangat ampuh untuk membantu merangsang motorik halus anak loh, Mom. Kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kemampuan anak dalam mengenali warna, bentuk, ukuran, dan dapat membantu membangun kemampuan artistik serta kepercayaan diri mereka.

Namun, jika Mom khawatir, Mom bisa melakukan kegiatan ini bersama si kecil di tempat yang mudah dibersihkan dan jauh dari barang atau perabotan berharga. Misalnya di halaman belakang rumah, meja aktivitas, atau area bermain anak.

5. Kertas Lipat (Origami)

Ide permainan lainnya yang juga aman dan murah untuk merangsang motorik halus anak adalah bermain kertas lipat (origami). Aktivitas ini melibatkan gerakan halus tangan dan jari, seperti melipat dan memutar kertas, serta memerlukan keterampilan koordinasi mata dan tangan yang baik.

Anda bisa memulai dengan origami yang sederhana seperti membuat bentuk segitiga, layang-layang, pesawat kertas, atau kapal, kemudian naikkan tingkat kesulitan seiring dengan kemampuan anak. Jangan lupa beri si kecil pujian dan kesempatan untuk bereksperimen dengan warna dan ukuran kertas yang berbeda.

6. Memindahkan Air Menggunakan Spons

Meskipun sangat sederhana, ternyata kegiatan ini dapat membantu anak mengembangkan kemampuan konsentrasi dan fokus loh, Mom. Sebab, ketika melakukan permainan ini, si kecil harus menggunakan otot jari dan tangan mereka secara halus dan terkontrol serta memindahkan air ke wadah yang tepat.

Namun sebelum itu, Anda perlu menyiapkan tempat yang cocok, seperti area outdoor atau kamar mandi, serta beberapa peralatan seperti spons, wadah berisi air, dan beberapa wadah kosong untuk memindahkan air. Agar lebih menarik, Anda juga bisa menambahkan atau mencampurkan pewarna makanan ke dalam air.

7. Permainan Meronce Untuk Merangsang Motorik Halus Anak

Kegiatan meronce juga dapat Mom jadikan sebagai permainan untuk mengasah motorik halus si kecil. Meronce merupakan teknik membuat karya dengan cara menyusun manik-manik berlubang dan merangkainya menjadi satu kesatuan menggunakan senar atau tali.

Saat meronce, anak perlu memasukkan dan merangkai manik-manik atau balok yang berlubang ke dalam senar atau tali dengan teliti. Proses ini akan melatih koordinasi tangan dan mata anak yang pada gilirannya akan mengasah keterampilan motorik halusnya.

Apalagi kini tersedia paket aktivitas meronce dalam berbagai variasi warna dan bentuk, sehingga dapat membangun kreativitas si kecil secara lebih menyeluruh. Anda bisa sekaligus mengajari anak untuk membuat berbagai karya, seperti kalung, gelang, tasbih, dll.

8. Kolase

Saat ini, kolase menjadi salah satu permainan yang viral digunakan oleh para ibu dan guru untuk mengembangkan motorik halus anak, loh. Dalam kegiatan ini, anak perlu memotong, mengumpulkan, dan menempelkan bahan seperti kertas warna-warni, kain, atau bahan alam lainnya dan merancangnya menjadi suatu bentuk yang menarik.

Proses ini memerlukan keterampilan motorik halus, seperti menggunting, menempel, mengelem, atau merangkai bahan-bahan kecil dengan teliti. Selain kertas dan kain, Anda juga bisa mengganti bahannya dengan tangkai, daun kecil, atau kelopak bunga sambil sekalian mengenalkan alam kepada si kecil.

Yuk, Siapkan Permainan yang Merangsang Motorik Halus Anak!

Itulah beberapa ide permainan yang bisa Anda jadikan referensi untuk merangsang motorik halus anak. Murah dan cukup simpel, bukan?