Banyak orang tua merasa bahagia melihat pertumbuhan anaknya dari waktu ke waktu. Apalagi yang paling terlihat adalah ketika menginjak usia bayi 5 bulan. Si kecil semakin tumbuh dan menjadi sangat aktif. Maka dari itu sebagai orang tua, Mom harus tau apa saja perkembangan bayi usia 5 bulan.

5 bulan adalah masa transisi yang penting untuk bayi. Anda bisa mengharapkan si kecil untuk mendengar ucapan pertamanya dalam kisaran usia ini. Tak hanya itu, tubuhnya juga sudah siap untuk merangkak dan ada baiknya Anda menyiapkannya agar ia memiliki ruang yang cukup.

Jika diperhatikan, bayi 5 bulan biasanya akan mulai sulit untuk dipakaikan baju ya, Mom. Ini karena pergerakan dan koordinasi tubuhnya semakin baik, sehingga ia jadi semakin sering berguling dan bermain dengan benda di sekitarnya. Nah, berikut ruangmom sajikan informasi lengkap lainnya tentang berbagai macam perkembangan bayi 5 bulan untuk Mom dan Dad.

Perkembangan bayi 5 bulan: fisik

Secara fisik, bayi usia 5 bulan sudah mulai bisa duduk tegak dalam waktu yang lebih lama dibandingkan bulan sebelumnya. Tak masalah jika ia masih membutuhkan sedikit bantuan Mom. Jika perlu, berikan bantal kecil untuk membantu menopang punggungnya saat belajar duduk.

Setiap bayi memiliki kecepatan untuk bekembang yang berbeda-beda. Namun, indikator bayi ketika mencapai usia ini adalah berat badan bayi 5 bulan yang telah mencapai dua kali berat badan pertama ia lahir.

Umumnya, bayi laki-laki memiliki berat badan rata-rata 6 hingga 9,2 kilogram dan tinggi badan 62 hingga 70 cm. Sedangkan bayi perempuan memiliki bobot rata-rata 5,5 hingga 8,7 kilogram dan tinggi badan 60 sampai 68 cm.

Anda juga dapat membantu memperkuat otot dan meningkatkan kontrol kepalanya dengan melatihnya untuk tengkurap. Hal ini dibutuhkan untuk membantunya belajar duduk. Pada bagian mulutnya, ia juga mulai mengeluarkan air liur berlebih yang mungkin menandakan akan ada gigi yang tumbuh.

Perkembangan bayi 5 bulan: motorik

Adapun dari segi perkembangan motoriknya, bayi yang berusia 5 bulan sudah mampu melakukan hal-hal berikut.

  • Dapat berguling

Kadang, ia sudah dapat duduk tanpa ditopang untuk beberapa saat. Untuk membantunya duduk dalam posisi stabil, posisikan kedua kakinya merentang menyerupai huruf V. Letakkan mainan di depannya untuk dimainkan dan beri bantal di sekelilingnya untuk berjaga-jaga saat ia terjatuh.

  • Dapat meraih benda dalam jangkauannya

Wah, si kecil sudah bisa meraih dan memindahkan barang dari satu tangan ke tangan satunya! Tak hanya itu, ia juga mampu melempar benda yang berada di genggamannya.

  • Dapat memegang botol susu sendiri

Meski begitu, jangan meninggalkannya seorang diri saat ia sedang minum susu ya, Mom. Sebab bisa saja ia tersedak dan susu tersebut bisa masuk ke saluran yang menghubungkan bagian tenggorokan dengan bagian telinga tengah. Kondisi ini akan menyebabkan infeksi telinga.

Baca juga: Perkembangan Bayi 6 Bulan: Waktunya Makan MPASI dan Eksplorasi Lebih Banyak

Perkembangan bayi 5 bulan: kognitif

Saat diajak berbicara oleh Mom atau Dad, bayi akan lebih aktif memberikan respon dengan ocehan-ocehan lucunya. Bahkan, ia mungkin juga akan lebih aktif menatap mata secara langsung ketika diajak bicara.

Jika Anda perhatikan, ia juga mungkin sudah mulai mencoba meniru suara-suara lain di sekitarnya. Misalnya saat melihat ayam atau kucing, ia mulai belajar bahwa ada suara selain suara orang tuanya.

Otak bayi di usia 5 bulan juga sudah mampu mengatur siklus tidur lebih baik. Ini berarti bayi jarang begadang dan bisa tidur lebih nyenyak di malam hari, terutama saat perutnya sudah dalam keadaan kenyang.

Perkembangan bayi 5 bulan: Kehidupan sosial

Perkembangan bayi 5 bulan dalam menanggapi candaan akan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ia sudah memahami emosi bahagia dan mengekspresikannya dengan tertawa terbahak-bahak.

Selain itu, saat kecewa atau ditinggal ia juga mulai bisa menunjukkan rasa sedihnya dengan menangis atau merengek. Si bayi juga sudah mulai mampu mengucapkan kata yang sederhana, misalnya berupaya menyebut panggilan Mom dan Dad. Sebaiknya Anda mulai mengenalkan bahasa sederhana padanya, misalnya seperti ‘tidur’ atau ‘minum’.

Supaya kemampuan bicara anak bisa berkembang dengan benar, perkenalkan ia dengan bahasa dengan pengucapan yang sesuai. Tidak perlu dibuat seperti bahasa bayi alias baby language, misalnya ‘susu’ diubah menjadi ‘cucu’.

Dari segi sosial, di usia ini ia dapat berinteraksi lebih dengan lingkungan sekitarnya dan ditandai dengan perilaku berikut :

  • Mengangkat tangannya ketika ia ingin digendong

  • Selain tertawa dan menangis, ia sudah mampu menjerit, menirukan beberapa suara, dan bersuara dengan nada yang berbeda sesuai perasaan hatinya.

  • Si kecil akan senang jika diajak bicara, didengarkan dan direspon.

  • Bayi usia 5 bulan sudah dapat mengenali orang-orang terdekatnya. Ia akan menangis jika berada di dekat orang yang asing dan tidak pernah ia lihat sebelumnya. Ini adalah reaksi alami ketika ia merasa cemas dan tidak nyaman.

Perkembangan Bayi 5 bulan: Kondisi ibu

Saat bayi sudah mencapai usia 5 bulan, dengan segala kebutuhan eksplorasinya Mom mungkin akan mulai merasa lelah. Pengawasan Anda tidak boleh lepas karena dikhawatirkan bayi bisa terjatuh atau terbentur.

Mom bisa mengajak Dad untuk menemani si kecil bermain. Selain mendekatkan hubungan ayah dan anak, hal ini juga memberi Anda sedikit waktu untuk istirahat.

Namun tak perlu khawatir, Mom. Pola tidur bayi berusia 5 bulan yang sudah semakin teratur akan membuat Anda bisa istirahat lebih banyak di malam hari. Kebanyakan bayi 5 bulan tidur di pagi hari dan sekali sesudah makan siang. Jadwal tidur begadang pun umumnya sudah akan semakin berkurang.

Perkembangan Bayi 5 bulan: Vaksinasi

Di usia 5 bulan, bayi umumnya tidak memiliki jadwal vaksinasi atau pengulangan. Tetapi waktu ini bisa Mom manfaatkan untuk memeriksa kembali apakah ada vaksinasi yang terlewat sebelumnya.

Supaya lebih akurat, konsultasikan jadwal vaksinasi bayi dengan dokter, ya. Jangan lupa bawa buku catatan kesehatan bayi supaya tidak ada yang terlewat.

Bayi 5 bulan: Kunjungan dokter

Pada dasarnya, perkembangan bayi 5 bulan sudah mulai mampu melihat pergerakan benda lebih jelas, serta membedakan satu warna dengan warna yang lainnya. Sebaiknya konsultasikan ke dokter jika bayi tampak kurang responsif terhadap gerakan benda atau warna benda.

Tak perlu khawatir berlebihan juga Mom jika si kecil belum bisa duduk sendiri. Teruslah melatih kemampuannya ini dengan membuatnya dalam posisi tengkurap, sehingga ia terlatih menegakkan kepala dan dada. Otot lehernya pun akan menjadi lebih kuat.

Untuk meningkatkan perkembangan dan tumbuh kembang bayi yang usianya menginjak 5 bulan, berikan rangsangan padanya berupa musik atau mainan berwarna. Hal ini membuatnya lebih aktif dalam berekspresi.

Karena ia sudah mampu menjangkau benda-benda yang ada di sekitarnya, jauhkan benda-benda berbahaya karena ia bisa saja mengambilnya.

Apabila belum juga ada kemajuan, jangan ragu juga untuk berkonsultasi ke dokter terkait masalah ini. Yang tak kalah penting, selalu temani ia bermain, ya. Tunjukkan kasih sayang Mom dan perhatikan selalu tumbuh kembang bayi dan jangan lupa selalu tunjukkan kasih sayang yang sangat ia butuhkan, Mom.

Baca juga: MPASI 6 Bulan, Ini Aturan yang Perlu Mom Ketahui