Investor/ (n)

Penanam uang atau modal; orang yang menanamkan uangnya dalam usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Apa itu Investor?

Investor adalah seseorang maupun suatu entitas seperti perusahaan atau reksa dana yang kemudian memberikan atau menanam modal untuk  menghasilkan adanya pengembalian keuangan.

Investor bergantung kepada berbagai instrumen keuangan yang cukup berbeda seperti mendanai perguruan tinggi, tabungan pensiun, atau sekedar mengumpulkan kekayaan tambahan dalam jangka panjang. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan keuangan tertentu dan memperoleh pengembalian.

Terdapat banyak jenis investasi yang digunakan, yaitu obligasi, saham, komoditas, perumahan, reksa dana, valuta asing, emas, perak, rencana pensiun, dan lain-lain. Seorang investor tentu berbeda dari seorang trader.

Adapun investor menempatkan modal sebagai tujuan keuntungan jangka panjang. Sedangkan, seorang trader mengupayakan untuk memperoleh keuntungan yang bersifat jangka pendek dengan membeli atau menjual sekuritas berulang-ulang.

Jenis Investor

Terdapat tiga jenis investor, di antaranya:

  1. Konservatif

Umumnya, investor dengan karakter konservatif berusaha menghindari investasi yang memiliki resiko kerugian tinggi. Oleh karenanya, investor konservatif akan cenderung memilih produk investasi yang tidak terlalu berisiko walau investasi tersebut tidak menghasilkan keuntungan besar.

Adapun contoh dari investor konservatif ialah yang menanamkan investasi pada emas, deposito berjangka, atau surat berharga.

  1. Moderat

Investor yang bersifat moderat akan lebih memilih produk investasi dengan hasil keuntungan yang stabil. Sementara, produk investasi yang diambil cenderung memiliki risiko dengan level sedang. Hal tersebut bertujuan untuk memperoleh hasil yang tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar. Contoh investor jenis moderat adalah investor yang melakukan investasi di obligasi atau reksa dana pendapatan tetap.

  1. Agresif

Berbeda dari jenis lainnya, investor jenis agresif ialah investor yang berani mengambil risiko besar. Investor agresif tidak khawatir akan kehilangan uang investasinya. Sebab, hal terutama bagi mereka adalah menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya.

Oleh karena itu, produk investasi yang biasanya digunakan merupakan produk dengan potensi keuntungan tinggi. Contoh dari investor jenis ini yaitu investor yang melakukan investasi pada valas, saham, dan properti.

Manfaat Investor

Adapun manfaat menjadi seorang investor, yaitu:

  1. Meningkatkan aset maupun kekayaan
  2. Melindungi keuangan dari dampak inflasi
  3. Memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang