Cerita fabel singkat merupakan sebuah cerita yang menggunakan tokoh hewan, tumbuhan, atau benda tidak bergerak lainnya. Di mana tokoh ini bisa melakukan aktivitas layaknya manusia. Namun, secara global, fabel merupakan cerita dongeng tentang hewan. Penasaran apa itu fabel, ciri, dan contohnya? Simak di sini!
Apa itu Fabel?
Kata fabel berasal dari bahasa latin, yakni fabulat. Fabel bisa dipahami sebagai sebuah cerita tentang kehidupan hewan yang perilakunya seperti manusia. Mulai dari cara bicaranya, caranya berpikir, hingga cara manusia berpakaian. Hal inilah yang membuat fabel dibuat secara fiksi atau rekaan.
Namun, ternyata tidak sepenuhnya fabel bersifat rekaan belaka. Hal tersebut terjadi karena cerita fabel termasuk dalam bentuk salah satu karya sastra prosa yang merupakan representasi dari kehidupan manusia dalam versi yang berbeda.
Jadi, cerita fabel singkat juga bisa merupakan bentuk fiksi dari kehidupan nyata manusia. Beberapa bentuk penerapannya sendiri berasal dari aktivitas atau pola pikir manusianya.
Oleh karena itu, akan sangat mudah untuk Anda menemukan beberapa karakter manusia dalam berbagai kisah fabel. Hal tersebut bisa Anda lihat dari karya fiksi yang menggambarkan kehidupan manusia, tapi tokohnya dalam bentuk hewan.
Cerita fabel sendiri bisa Anda jadikan sebagai sarana untuk mengenali nilai moral dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini karena fabel berisi banyak pesan moral.
Ciri-Ciri dari Cerita Fabel
Agar lebih mengenal cerita fabel singkat, Mom juga harus mengetahui apa saja hal yang menjadi ciri-ciri dari fabel. Nah, berikut ini ada beberapa ciri-ciri yang bisa Anda jadikan patokan untuk mengenali cerita fabel:
- Tokoh utamanya diperankan oleh hewan.
- Hewan yang bisa beraktivitas layaknya manusia.
- Ceritanya pendek.
- Menunjukkan kritikan secara tidak langsung atas kehidupan dalam ceritanya.
- Gaya bahasanya mudah dimengerti.
- Menggunakan karakter yang kuat dan lemah.
- Latar belakangnya adalah alam.
Penekanan pada fabel lebih ke arah ajaran moral yang terkandung dalam ceritanya tersebut. Pihak pengarang pun ingin memberikan nasihat kepada para pembacanya, namun tanpa maksud untuk menggurui.
Contoh Cerita Fabel Singkat
Nah, bagi Mom yang berniat membacakan si kecil dongeng mengenai hewan yang menarik. Maka, berikut ini ada beberapa rekomendasi cerita fabel hewan yang bisa Mom masukkan ke daftar bacaan:
1. Kelinci dan Kura-Kura
Rekomendasi cerita dongeng yang pertama bisa Anda masukkan ke daftar bacaan adalah Kelinci dan Kura-Kura. Dongeng ini mengisahkan seekor kelinci yang sombong dan sering mengejek seekor kura-kura yang jalannya lambat.
Awalnya, kura-kura merasa kesal karena sering mendapatkan ejekan dari kelinci karena jalannya yang lamban. Hingga akhirnya, kura-kura pun mengajak kelinci untuk bertanding lari.
Pada awal pertandingan, kelinci melesat jauh meninggalkan kura-kura yang berjalan lambat. Namun, kura-kura tidak mau menyerah begitu saja. Sementara itu, kelinci yang merasa sudah jauh meninggalkan kura-kura memutuskan untuk beristirahat dan tidur sebentar di tengah pertandingan.
Kura-kura yang mengetahui kelinci tertidur dengan pulas pun tetap berjalan agar bisa memenangkan perlombaan. Saat kelinci terbangun, kelinci pun kaget karena ternyata kura-kura sudah sampai ke garis finish. Kelinci pun akhirnya merasa malu karena sudah meremehkan kura-kura.
2. Kisah Harimau dan Singa
Rekomendasi cerita fabel singkat selanjutnya adalah Kisah Harimau dan Singa. Diceritakan bahwa dulu hidup seekor harimau dan singa yang merupakan teman akrab.
Hingga suatu ketika, pertemanan mereka pun diuji oleh hewan hutan untuk saling membunuh. Singa pun akhirnya berkata, “Mengapa aku harus membunuh temanku?” Hewan hutan menjawab, “Karena raja hutan hanya ada satu”.
Harimau pun berkata kepada singa, “Jika hanya ada satu raja hutan, maka kaulah yang paling tepat”.
Singa pun menjawab, “Apakah kau tidak apa, temanku?” Harimau pun menjawab lagi, “Peran raja bagiku tidaklah penting. Hal yang paling penting untukku adalah persahabatan kita jangan sampai putus hanya karena kedudukan semata.”
Pada akhirnya, harimau dan singa pun tidak saling membunuh. Bahkan, singa dan harimau pun akhirnya menjalin kesepakatan, yakni sang singa menjadi raja dan harimau menjadi pendampingnya. Singa dan harimau pun akhirnya bersahabat sampai akhir hayat.
Baca Juga: 5 Contoh Cerita Fabel Anak untuk Dongeng Pendek dan Manfaatnya
3. Belalang dan Kawanan Semut
Rekomendasi cerita fabel selanjutnya adalah Belalang dan Kawanan Semut. Cerita dongeng ini menceritakan tentang belalang dan kawanan semut yang tinggal dalam suatu pohon secara bersama-sama.
Semut selama ini memang terkenal dengan sifatnya yang pekerja keras. Selain itu, semut juga selalu bekerja sama untuk mengumpulkan makanan dalam sarangnya. Berbeda dengan semut yang suka bekerja keras, belalang memiliki karakter sebaliknya.
Belalang memiliki kebiasaan buruk, yakni sering bermalas-malasan dan mengejek semut sebagai hewan yang bodoh. Seringnya belalang menganggap bahwa semut bodeh karena mengumpulkan makanan yang sebenarnya sudah mereka miliki di tempat tinggalnya.
Semut pun berusaha untuk tidak menjawab ejekan belalang. Sebab, semut berusaha mengumpulkan makanan untuk menghadapi musim dingin nanti. Sementara belalang menganggap bahwa musim dingin masih lama dan tetap bermalas-malasan untuk tidak mengumpulkan makanan.
Ketika salju mulai turun, belalang pun terjebak dalam rumahnya dan tidak memiliki cadangan makanan. Belalang pun akhirnya menyesal karena bermalas-malasan saat musim panas. Akhirnya belalang merasa bahwa semut adalah hewan yang pintar.
Cerita Fabel Mana yang Menjadi Favorit Mom dan Si Kecil?
Itulah beberapa rekomendasi cerita fabel singkat yang bisa Anda jadikan sebagai daftar bacaan bersama si kecil. Sekarang, fabel bahkan sudah dikembangkan dalam bentuk drama theater. Jadi, Mom dan si kecil tidak hanya bisa menikmati dongeng dari tulisan atau lisan saja, melainkan langsung melihat visualnya.
