Selama masa kehamilan, setiap ibu tentu ingin segera melihat kehadiran buah hati yang telah dinantikan sejak lama. Tak heran jika Mom kemudian mencari tips agar cepat melahirkan sebelum HPL. HPL atau Hari Perkiraan Lahir sendiri merupakan tanggal perkiraan si kecil lahir ke dunia dan umumnya dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir.
Namun, pastikan Mom mengkonsultasikannya dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan tips agar cepat melahirkan usia 9 bulan, ya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa janin telah benar-benar siap dilahirkan.
Tips agar cepat melahirkan sebelum HPL secara alami
Inilah beberapa tips agar cepat melahirkan secara normal yang bisa Mom terapkan.
1. Berjalan kaki
Tips agar cepat melahirkan sebelum HPL yang pertama adalah dengan berjalan kaki. Gerakan berjalan kaki bisa membantu perubahan pada sendi panggul, mendorong adanya rotasi, hingga turunnya bayi.
Namun ingat untuk tidak berjalan terlalu sering ya, Mom. Hal tersebut dikhawatirkan justru akan membuat Mom kelelahan dan kehilangan banyak energi untuk proses persalinan.
2. Berhubungan intim
Tahukah Mom bahwa berhubungan intim bersama Dad dapat menjadi tips agar cepat melahirkan secara normal? Yup! Berhubungan intim hingga membuat Mom mencapai orgasme berpengaruh pada kontraksi rahim dan bisa mempercepat proses kelahiran.
Tak perlu khawatir, berhubungan intim saat masa kehamilan tetap aman dilakukan kok, asalkan sudah dinyatakan aman oleh dokter, ya.
3. Stimulasi puting
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa merangsang puting merupakan tips agar cepat melahirkan sebelum HPL. Rangsangan pada puting memicu pelepasan oksitosin, yaitu hormon yang dapat membuat rahim berkontraksi serta payudara mengeluarkan ASI. Mintalah bantuan Dad untuk melakukannya secara manual atau menggunakan pompa payudara, Mom.
4. Birthing ball
Birthing ball adalah bola besar lentur yang biasanya digunakan untuk senam dan yoga. Mom bisa duduk di atas bola tersebut sembari melakukan beberapa gerakan yoga sederhana. Melakukan birthing ball merupakan salah satu tips agar cepat melahirkan usia 9 bulan yang direkomendasikan beberapa praktisi.
5. Senam hamil
Apabila selama masa kehamilan Mom rutin melakukan senam hamil, maka cobalah untuk tetap melakukan hal tersebut sebagai tips agar cepat melahirkan sebelum HPL. Senam hamil bermanfaat mengarahkan posisi bayi ke jalan lahir, melemaskan otot, hingga memudahkan Anda saat persalinan.
6. Akupresur
Beberapa praktisi meyakini akupresur merupakan tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 37 minggu. Tak hanya itu, akupresur juga bisa mengurangi rasa tidak nyaman dan sakit selama persalinan, lho. Jika tertarik mencoba metode ini, pastikan melakukannya dengan arahan tenaga profesional ya, Mom.
Baca juga: 10 Tanda-Tanda Melahirkan Sudah Dekat, Mom Perlu Tahu!
7. Konsumsi kurma
Berdasarkan sebuah studi, kurma dapat meningkatkan pematangan dan pelebaran area serviks sekaligus mengurangi penggunaan pitocin selama proses persalinan. Pitocin sendiri merupakan obat cair yang digunakan untuk memicu kontraksi rahim. Dengan demikian, mengonsumsi kurma merupakan tips agar cepat melahirkan sebelum HPL.
8. Akupuntur
Tips agar cepat melahirkan sebelum HPL berikutnya yaitu dengan akupuntur. Metode tusuk jarum ini umumnya dikenal guna mengatasi berbagai masalah kesehatan. Namun ternyata, Mom bisa meningkatkan pematangan serviks dan mempercepat proses induksi melalui teknik akupuntur.
9. Gunakan minyak evening primrose
Minyak evening primrose biasanya sering direkomendasikan bidan sebagai tips agar cepat melahirkan sebelum HPL. Minyak ini diyakini dapat membantu melebarkan dan menipiskan bagian serviks.
Sebelum menggunakan minyak evening primrose, pastikan Mom mendapat persetujuan dari dokter atau bidan terlebih dahulu, ya. Sebab minyak ini tidak bisa digunakan oleh ibu hamil dengan riwayat penyakit tertentu.
10. Konsumsi daun raspberry merah
Tak ada salahnya mencoba mengonsumsi daun raspberry merah sebagai tips agar cepat melahirkan sebelum HPL, Mom. Daun ini dinilai mampu mempercepat sekaligus menguatkan otot selama persalinan. Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk tablet atau diseduh sebagai teh.
11. Posisi menungging
Menungging akan membantu mengatur posisi bayi ke arah panggul. Kaki bayi akan terdorong keluar dari panggul saat kontraksi serta mengurangi tekanan pada area leher rahim yang mengalami pembengkakan. Oleh sebab itu, posisi ini termasuk salah satu tips agar cepat melahirkan secara normal.
Baca juga: 8 Cara Induksi Alami untuk Mempercepat Persalinan, Aman Mom!
Tips agar cepat melahirkan usia 9 bulan secara medis
Selain cara alami, ada juga beberapa langkah medis yang dilakukan ahli guna menjadi tips agar cepat melahirkan sebelum HPL.
1. Memberi obat untuk merangsang kontraksi
Biasanya, bidan atau dokter kandungan sering menggunakan obat bernama oksitosin. Obat ini merupakan hormon buatan guna membantu merangsang kontraksi. Tips agar cepat melahirkan secara normal dengan oksitosin biasanya akan diberikan melalui infus. Setelah diberikan obat ini, Mom dapat mengalami kontraksi kuat.
2. Stripping
Stripping sendiri merupakan prosedur medis untuk membantu menginduksi persalinan alami bagi Mom yang telah mendekati HPL. Dokter secara lembut akan memisahkan kantung ketuban dari rahim dengan memasukkan jari menggunakan sarung tangan.
Setelah itu, bagian serviks akan ditarik dengan gerakan memutar hingga memicu pelepasan zat kimia alami bernama prostaglandin. Prostaglandin inilah yang kemudian merangsang kontraksi.
3. Memecah ketuban
Tips agar cepat melahirkan usia 9 bulan secara medis lainnya dilakukan dengan memecah ketuban. Biasanya, dokter menggunakan kait kecil menyerupai jarum rajut untuk memecah ketuban yang menahan bayi selama kehamilan.
4. Pematangan serviks
Tips agar cepat melahirkan sebelum HPL secara medis juga bisa menggunakan obat pematangan serviks. Dokter akan memberikan obat prostaglandin untuk membantu menipiskan dan melembutkan serviks, sehingga dapat terbuka selama persalinan.
Itulah berbagai tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 37 minggu. Tidak perlu resah jika si kecil tak kunjung keluar, bayi pasti akan segera lahir dengan sendirinya jika ia sudah siap. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan ya, Mom. Semoga bermanfaat!