Mom, sudah pernah mendengar istilah terapi menggunakan jeruk nipis untuk program hamil? Di Indonesia, terapi jeruk nipis ala Dewi Yull sempat populer dan disebut-sebut manjur untuk mengatasi kemandulan.

Jeruk nipis memang sudah dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat seperti obat batuk, memperlancar kencing, dan membantu proses pencernaan.

Selain itu, jeruk nipis juga biasa digunakan untuk bumbu dapur seperti penyedap, penyegar minuman, dan juga campuran jamu.

Tak sedikit pula masyarakat yang percaya bila jeruk nipis bisa dijadikan terapi penambah kesuburan dan peluang hamil. Namun, benarkah terapi perasan jeruk nipis untuk promil ini efektif? Simak ulasan lengkapnya di bawah.

Apa itu terapi jeruk nipis ala Dewi Yull?

Dewasa ini, terapi jeruk nipis ala Dewi Yull disebut efektif untuk mengatasi kemandulan. Terapi jeruk nipis adalah jenis terapi di mana Anda diharuskan meminum perasan air jeruk nipis secara rutin.

Dewi Yull mengatakan setelah menjalankan terapi dengan rutin selama 10 hari, miom yang ada di dalam tubuhnya berhasil luruh dan keluar dengan sendirinya.

Tak hanya itu, penyanyi kelahiran Cirebon berikut juga mengatakan bahwa dirinya dinyatakan hamil setelah menjalani kembali terapi selama 14 hari.

Meskipun begitu, masih belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan keefektifan terapi perasan air jeruk nipis untuk kesuburan.

Namun, tak ada salahnya apabila Mom ingin meminumnya secara rutin. Sebab, selain meningkatkan peluang untuk hamil, jeruk nipis juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Cara terapi jeruk nipis ala Dewi Yull

Cara terapi jeruk nipis untuk program hamil berikut bisa dibilang sangat mudah, yaitu dengan mengonsumsi perasan jeruk nipis selama 14 hari penuh.

Di channel YouTube pribadi milik Dewi Yull, diungkapkan bahwa terapi tersebut harus dilakukan secara rutin dalam 14 hari. Dimana setiap harinya, Mom harus minum air perasan jeruk nipis dalam kelipatan 4 buah.

Air perasan jeruk nipis dapat Mom konsumsi di pagi hari tepat setelah bangun tidur dan sebelum mengonsumsi apapun termasuk minum air putih. Akan tetapi, jangan campurkan air perasan jeruk dengan apapun termasuk gula atau madu sebagai pemanis.

Manfaat terapi jeruk nipis

Saat hamil, Mom wajib menjaga kesehatan tubuh dan bayi yang ada di dalam kandungan. Di mana tubuh wanita berubah selama kehamilan dan lebih rentan untuk terkena penyakit.

Sehingga Anda membutuhkan vitamin dan nutrisi ekstra demi mencegah datangnya penyakit serta menjaga tubuh tetap bugar. Salah satunya yakni dengan menerapkan terapi jeruk nipis ala Dewi Yull.

Beberapa manfaat yang bisa Mom peroleh dari terapi perasan jeruk nipis berikut diantaranya:

1. Mengendalikan mual saat hamil

Saat hamil, Mom tentunya akan sering merasa mual seperti ingin muntah, bukan? Nah, untuk mengatasinya Anda bisa melakukan terapi dari Dewi Yull tersebut.

Mom pun tak perlu khawatir sebab tidak ada kandungan zat kimia berbahaya di dalamnya atau dalam kata lain jeruk nipis merupakan terapi alami yang mampu meredakan mual dan muntah selama kehamilan.

Baca juga: Mitos atau Fakta: Morning Sickness Berlebihan Tanda Hamil Bayi Kembar?

2. Menyembuhkan jerawat

Berjerawat saat hamil karena adanya perubahan hormon bukanlah hal yang asing lagi bagi bumil. Mom bisa menyembuhkan masalah kulit ini melalui terapi jeruk berasa kecut berikut.

Jeruk nipis berpotensi untuk menghilangkan jerawat kehamilan sebab mengandung asam hidroksi alfa (AHA) di dalamnya. Manfaatnya yakni untuk membuka pori-pori tersumbat dan mengangkat sel kulit mati.

Cara terapi air jeruk nipis untuk jerawat sangatlah mudah. Anda hanya perlu memeras jeruk nipis dan mengoleskan airnya langsung pada kulit wajah yang bermasalah menggunakan kapas.

Diamkan kira-kira selama 10 menit dan bilas menggunakan air bersih. Namun, hentikan pemakaian jika wajah terasa perih dan iritasi.

3. Menjaga tekanan darah

Manfaat terapi jeruk nipis untuk promil selanjutnya adalah menjaga tekanan darah. Konsumsi air jeruk nipis saat hamil dapat membantu menjaga tekanan darah stabil dan melindungi Mom dari risiko preeklampsia hingga menurunkan risiko terjadinya kelahiran bayi prematur.

4. Menghidrasi tubuh

Saat hamil, Mom perlu memperhatikan pemenuhan cairan dalam tubuh. Minumlah perasan air jeruk nipis untuk menghindari dehidrasi Ini karena air jeruk nipis bisa menstimulasi Anda agar minum lebih banyak lagi.

5. Mengandung folat

Jeruk nipis mengandung folat sekitar 6,38 mikrogram per buahnya. Folat baik bagi ibu hamil untuk mencukupi nutrisi penting yang dibutuhkan dalam perkembangan saraf sang janin.

Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, Anda bisa membarengi terapi berikut dengan cara rajin mengkonsumsi asupan kaya akan folat seperti bayam, sereal, roti putih, gandum, dan alpukat.

6. Menjaga kesehatan pencernaan

Manfaat terapi dengan jeruk nipis selanjutnya adalah untuk menjaga kesehatan pencernaan. Jeruk nipis dapat mencegah sembelit dan mengobati diare.

7. Mempermudah persalinan

Manfaat terakhir dari terapi perasan jeruk nipis ini adalah untuk memperlancar persalinan normal. Campurkan perasan jeruk nipis dengan madu sejak memasuki bulan kelima kehamilan. Hal tersebut diyakini dapat memudahkan proses melahirkan bagi ibu hamil.

Efek samping terapi jeruk nipis

Meski memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil, jeruk nipis juga memiliki efek samping negatif apabila dikonsumsi terlalu sering dengan cara yang salah.

Alangkah baiknya jika jeruk nipis tidak dikonsumsi oleh wanita penderita asam lambung. Ini karena keasaman dari jeruk nipis dapat memicu rasa mual, muntah, sakit perut, dan kesulitan untuk menelan.

Selain itu, beberapa orang yang memiliki alergi terhadap buah sitrus sebaiknya juga tidak mengonsumsi jeruk nipis. Sebab, jeruk nipis sangat memungkinkan terjadinya gejala alergi seperti gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas.

Selanjutnya, keasaman pada jeruk nipis juga dapat meningkatkan risiko gigi berlubang karena dapat mengikis enamel gigi.

Jadi, bagaimana, Mom? Tertarik untuk menerapkan terapi jeruk nipis ala Dewi Yull berikut? Jika iya, maka lakukanlah dengan tata cara atau langkah-langkah yang benar. Akan lebih baik lagi apabila Anda mengkonsultasikan perihal tersebut kepada dokter. Selamat mencoba!

Baca juga: Ingin Hamil? Ikuti Cara Program Hamil Ini Dengan Suami