Emas merupakan komoditas yang dianggap paling aman untuk investasi. Bukan hanya harga yang stabil, komoditas emas juga fleksibel mengikuti kebutuhan penggunanya. Selain itu emas juga tidak hanya bisa disimpan, melainkan juga dijual kepada siapapun.

Karakteristik lainnya adalah instrumen emas bisa berubah bentuk, misalnya jadi perhiasan. Ada juga pemilik yang melebur emas jadi satu untuk diwariskan atau diubah jadi perhiasan lalu dijual kembali.

Berbagai kalangan menyimpan hartanya melalui investasi emas dikarenakan harga emas selalu naik seiring waktu dan emas jelas lebih stabil dibanding beraneka jenis investasi lainnya dan proses pencairannya ke bentuk uang pun lebih cepat.

Para ahli mengatakan harga emas 5-6 tahun mendatang akan naik berkali-kali lipat dari harga sekarang. Hal ini lah yang membuat para investor berbondong-bondong memborong emas untuk menyimpan kekayaannya pada masa ekonomi sulit.

Saat ini masyarakat lebih memilih menyimpan emas dibandingkan uang kertas karena disaat terjadi inflasi, maka nilai uang kertas atau uang logam menjadi turun sedangkan nilai emas menjadi naik.

Jika Mom memiliki banyak emas, atau ingin membelinya untuk sebuah investasi, sebaiknya pikirkan juga di mana tempat aman menyimpan emas. Selain itu, Mom juga harus tahu beberapa aturan dasar yang harus dilakukan dalam penyimpanan emas.

Saat melindungi barang berharga, tidak ada salahnya melakukan upaya yang lebih dari biasanya. Hal ini demi melindungi barang tersebut, karena jika sudah hilang maka kemungkinan kembalinya akan sangat kecil. Sebaiknya emas jangan disatukan, antara untuk keperluan investasi dan emas yang sering digunakan sehari-hari

Cara tepat menyimpan emas yang mudah dan aman

1. Gunakan lapisan pengamanan

Untuk keamanan ekstra, Mom bisa menyimpan emas pada suatu kotak yang sudah digembok, kemudian dimasukan ke dalam kotak yang lebih besar lagi dengan kata sandi, hingga akhirnya kotak itu dikubur di suatu tempat yang diatasnya ditutupi pot tanaman. Pencuri biasanya memiliki waktu yang terbatas saat melakukan aksinya, mereka cenderung sering mengambil barang yang mudah diraih, seperti dalam laci, lemari, atau tempat sejenisnya.

2. Simpan di brankas yang unik

Kebanyakan orang menyimpan barang-barang berharga termasuk emas mereka di dalam lemari pribadinya, jadi hindari untuk menyimpannya di sana. Kini kita bisa menemui brankas berbentuk unik yang banyak ditawarkan di toko offline maupun toko online. Sesuai fungsinya sendiri, brankas ini memang benar-benar sama dengan brankas besi pada umumnya.

Misalnya dengan menyimpan emas tersebut di dalam brankas buku, bentuk yang tidak mencurigakan dan sangat mirip dengan buku asli membuat brankas ini sering hilang dari titik pandang seorang pencuri. Selain itu, mom bisa menggunakan brankas berbentuk jam dinding yang bisa ditempatkan di tempat yang sulit dijangkau oleh tangan sang pencuri.

3. Kelabui pencuri

Berpikirlah sedikit kreatif untuk mengelabui sang pencuri. Mom bisa meletakan brankas di tempat yang mudah terlihat. Lalu, isi brankas tersebut dengan barang-barang yang tidak berharga. Jadi, ketika si pencuri menemukan brankas ini dan membongkarnya, ia akan beranggapan bahwa tidak ada barang berharga lainnya yang Anda miliki.

4. Simpan di bank atau pegadaian

Mungkin mom pernah mendengar tentang safe deposit box, sebuah fasilitas yang diberikan oleh bank untuk nasabah yang ingin menyimpan emas atau dokumen yang berharga lainnya. Lewat SDB ini mom dapat memberikan perlindungan dari risiko kehilangan dan pencurian.

Bukan hanya itu saja, SDB juga memberikan fasilitas berupa perlindungan dari risiko kebakaran dengan ruangan khusus, sistem pemindai sidik jari, nomor PIN, dan kunci pengaman ganda. Namun untuk mendapatkan fasilitas ini, mom diharuskan untuk membayar iuran dan uang jaminan.

Solusi lainnya adalah menyimpan emas di pegadaian dengan tarif sekitar Rp20.000 per 100 gram emas setiap bulannya.

Bagaimana mom? Apa sudah yakin untuk melakukan investasi dan membuat emas tetap aman? Selamat mencoba.