Mom, apa saja tanda-tanda hamil yang dulu pernah Anda alami? Mual , muntah, dan pusing?

Yup, tanda kehamilan seperti itu sering muncul di masa-masa awal trimester pertama.

Namun tak jarang ditemui kejadian di mana sang ibu tidak menyadari ciri-ciri hamil tersebut, terutama mereka yang merupakan new mom to be.

Kalkulator Masa Subur

Bahkan banyak yang mengira jika tanda-tanda hamil yang dirasakan perut merupakan gejala masuk angin.

Nah, apakah Anda termasuk satu di antaranya? Ternyata hal tersebut tidaklah sepenuhnya salah, Mom.

Secara umum, ciri-ciri orang hamil memang terkadang mirip rasanya seperti sedang kemasukan angin.

Akan tetapi, jika diterawang lebih dalam, maka akan terlihat perbedaan antara keduanya. Contohnya yakni perubahan tubuh calon ibu.

Berikut 19 tanda-tanda hamil dan perubahan tubuh calon ibu yang wajib Mom ketahui mulai sekarang.

19 Tanda-tanda Hamil pada Calon Ibu

Jika Anda merasakan adanya perubahan fisik, mengalami mood swing berkelanjutan hingga terlambatnya menstruasi, maka bisa dipastikan itu adalah tanda-tanda hamil.

1. Mimisan

Mimisan adalah tanda-tanda hamil yang dapat membuat khawatir para ibu.

Mimisan tanda hamil berikut bisa terjadi pada awal kehamilan karena adanya perubahan hormon wanita.

Namun, ibu hamil tidak perlu cemas, karena mimisan tanda hamil ini bukan merupakan masalah yang serius dan bisa ditangani di rumah.

Biasanya mimisan terjadi saat kehamilan memasuki trimester kedua.

Mimisan pada ibu hamil disebabkan oleh suplai darah pada ibu hamil yang meningkat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen janin.

Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah pada ibu hamil melebar, termasuk pembuluh darah halus disekitar hidung.

Ini berakibat menjadikan saluran napas menjadi bengkak dan menyebabkan pembuluh darah menjadi mudah pecah.

2. Mood swing

Saat kehamilan, tidak jarang Mom merasakan tanda-tanda hamil berupa suasana hati yang terus berubah-ubah, terkadang akan sangat gembira dan antusias.

Bahkan juga dengan mudahnya ibu hamil akan merasa sedih dan sangat emosional. Suasana hati yang berubah-ubah atau biasa disebut mood swing merupakan hal yang biasa terjadi pada trimester pertama kehamilan.

Peningkatan kadar estrogen dan progesteron dalam darah menyebabkan hormon pada ibu hamil bergejolak.

Hal ini menjadikan suasana hati Mom dengan mudahnya naik turun.

3. Sakit kepala dan punggung

Beberapa ibu hamil sering mengalami ciri-ciri hamil seperti sakit kepala dan sakit punggung, mulai dari sakit yang biasa saja hingga rasa sakit yang luar biasa.

Jika sakit kepala dan punggung yang disebabkan oleh kehamilan, sebaiknya minumlah obat yang aman untuk kandungan.

Jangan meminum obat penahan sakit dengan kandungan ibuprofen, lebih baik minumlah obat dengan kandungan acetaminophen.

Baca juga: Perkembangan Janin dan Ibu Hamil Minggu ke-1

4. Pusing dan pingsan

Memasuki masa kehamilan, Mom akan sering mengalami banyak tanda-tanda hamil serta perubahan dalam tubuh.

Pada saat hamil, detak jantung akan menjadi lebih cepat dan jumlah darah juga bertambah sekitar 30 - 50%.

Hal ini menyebabkan pembuluh darah juga semakin membesar, sehingga tekanan darah menurun secara bertahap.

Hal inilah yang dapat mengakibatkan rasa pusing saat hamil hingga pingsan. Hal ini kerap terjadi selama masa kehamilan.

5. Jerawat

Wajah menjadi berjerawat banyak merupakan tanda-tanda hamil muda.

Bagi wanita yang sudah berjerawat sebelum kehamilan biasanya akan memburuk selama kehamilan.

Untuk mengatasi jerawat saat hamil bisa dilakukan dengan mencuci muka dua kali sehari dengan pembersih dan air hangat.

Selain itu tetap ingat untuk tidak memencet jerawat agar mengurangi kemungkinan bekas luka, memilih kosmetik yang bebas minyak dan berkonsultasi dengan dokter mengenai produk yang aman digunakan dan dikonsumsi selama kehamilan.

6. Rasa aneh di dalam mulut

Pada saat mengandung si kecil, Mom akan mengalami tanda-tanda hamil berupa rasa aneh seperti logam di dalam mulut, yang biasa dikenal dengan dysgeusia.

Keluhan ini wajar terjadi pada ibu hamil terutama pada trimester pertama kehamilan.

Dysgeusia sebenarnya tidak mempengaruhi nafsu makan ibu hamil, tetapi lebih ke makanan yang dimakan mungkin akan terasa tidak enak.

Rasa aneh pada mulut ibu hamil umumnya akan hilang dengan sendirinya.

Namun, untuk mengatasi rasa tidak nyaman akibat rasa logam tersebut bisa dilakukan dengan makan buah yang berasa asam seperti jeruk dan lemon, mengkonsumsi camilan yang mengandung banyak garam, dan menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan rutin menyikat gigi.

7. Sesak napas

Ciri-ciri hamil selanjutnya yaitu sesak napas. Sesak napas saat hamil disebabkan oleh kondisi rahim yang semakin membesar dan akibatnya menekan paru-paru.

Mom juga akan susah mencari posisi tidur yang nyaman dan akan lebih susah untuk bernapas dengan nyaman.

Untuk mencegah sesak napas, Mom perlu untuk lebih pelan dalam bergerak dan beraktivitas.

Karena di saat Mom terburu-buru dalam melakukan sesuatu, jantung dapat berpacu lebih cepat dan udara yang keluar masuk juga lebih cepat sehingga membuat napas terasa lebih berat.

8. Gusi berdarah

Gusi berdarah juga termasuk ke dalam ciri-ciri hamil. Hal ini disebabkan oleh dampak dari perubahan hormon selama masa kehamilan.

Mom tidak perlu khawatir jika gusi berdarah masih tergolong ringan, namun jika sudah parah sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.

Karena kondisi gusi yang parah dapat menyebabkan meningkatnya resiko ibu hamil mengalami persalinan prematur hingga resiko terjadinya radang gusi parah atau periodontitis.

Untuk mencegah hal tersebut, selama hamil Mom bisa menjaga kebersihan gigi, gusi dan mulut, tidak terlalu banyak makan makanan manis, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi.

Baca juga: 14 Ciri-Ciri Orang Hamil dari Raut Wajah yang Paling Terlihat

9. Terlambat menstruasi

Terlambat menstruasi merupakan tanda-tanda hamil yang paling umum.

Tapi menstruasi yang terlambat bukan hanya disebabkan karena kehamilan.

Namun juga bisa saja karena masalah berat badan yang cepat naik turun, masalah hormon, stres, kelelahan, dan kemungkinan lainnya.

10. Kram dan bercak darah

Tanda kehamilan berikutnya adalah kram dan bercak darah.

Terjadinya kram dan pendarahan saat awal kehamilan ini disebabkan oleh proses pelekatan sel telur yang sudah dibuahi pada dinding rahim.

Hal ini seperti pendarahan ringan selama beberapa jam atau beberapa hari.

Namun, tidak sebanyak dan selama menstruasi. Perdarahan ini juga dapat disebabkan oleh gesekan saat berhubungan intim, infeksi, atau perubahan hormon.

11. Keputihan

Selain kram dan pendarahan ringan, keputihan tanda hamil sudah cukup umum terjadi. Kondisi ini biasanya berupa keluarnya cairan putih seperti susu dari vagina.

Hal ini berkaitan dengan menebalnya dinding vagina yang umunya terjadi setelah pembuahan dan pertumbuhan sel di vagina menyebabkan keluarnya cairan tersebut.

Keluarnya cairan putih ini wajar terjadi dan tidak memerlukan perawatan khusus.

Namun, jika sudah parah seperti mengeluarkan bau tidak sedap, rasa gatal dan panas, sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

12. Perubahan pada payudara

Hormon wanita yang berubah dengan cepat setelah pembuahan menyebabkanperubahan pada payudara, seperti menjadi sensitif, bengkak, sakit, sedikit gatal, dan mudah geli.

Itulah salah satu tanda kehamilan dari sisi bentuk tubuh,

Kehamilan mempengaruhi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.

Awalnya banyak yang terkecoh dengan gejalanya karena mirip dengan gejala pra menstruasi sindrom (PMS).

Baca juga: Tanda-Tanda Hamil 1 Minggu yang Jarang Disadari oleh Wanita

13. Cepat lelah

Mom yang baru saja mengandung pasti akan merasakan tanda-tanda hamil muda seperti cenderung mudah lelah.

Tanda kehamilan satu ini biasanya dialami seminggu setelah pembuahan.

Rasa cepat lelah ini disebabkan oleh rendahnya gula darah, rendahnya tekanan darah dan tingginya hormon progesteron.

Jika Mom mengalami kelelahan saat hamil, sangat penting untuk beristirahat dan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein dan zat besi.

14. Mual dan mengidam

Tanda kehamilan berikut merupakan paling umum dibanding dengan ciri-ciri hamil lainnya dan sering pula disalahpahamkan dengan masuk angin.

Hal ini disebabkan oleh tingkat hormon ibu hamil yang lambat dan mengosongkan perutnya, sehingga menyebabkan mual.

Banyak dari ibu hamil juga mengidam makanan tertentu dan tidak dapat menahan makanan yang disukai pada saat hamil yang disebabkan juga oleh perubahan hormon.

Mual dan mengidam akan berlanjut selama kehamilan sampai usia kandungan mencapai 13 - 14 minggu.

15. Penciuman sensitif

Banyak yang bilang, jika penciuman yang sensitif saat hamil adalah mitos.

Tentu saja ini bukan mitos, Mom. Tanda kehamilan berupa penciuman sensitif terjadi karena adanya perubahan hormon yang mengiringi pertumbuhan janin dalam kandungan, ini umum terjadi saat kehamilan.

Mom akan sedikit benci dengan hal apapun yang berbau tajam seperti makanan atau parfum.

Bau sedikit saja yang tercium bisa mengakibatkan mual hingga muntah. Apakah Anda merasakan tanda-tanda hamil satu ini?

16. Sering buang air kecil

Tanda kehamilan dimana ibu sering buang air kecil muncul pada minggu ke 6 atau minggu ke 8 setelah pembuahan.

Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon yang terjadi, sehingga ginjal terangsang untuk menghasilkan lebih banyak urin.

Selain itu, ibu hamil juga mengalami tekanan pada kandung kemih karena perkembangan janin, yang dapat mengurangi kemampuan menahan urin sehingga Mom terus-terusan ingin buang air kecil.

17. Sembelit

Pada awal kehamilan terjadinya sembelit biasanya dikarenakan komposisi zat besi dan kalsium yang terlalu tinggi.

Mengkonsumsi zat besi dalam jumlah yang banyak dapat membuat gejala sembelit menjadi parah.

Selain itu, Mom yang jarang berolahraga dan beraktivitas juga akan cenderung mengalami tanda kehamilan tersebut.

Baca juga: 7 Ciri-Ciri Hamil Anak Laki-Laki yang Perlu Mom Ketahui

18. Suhu tubuh meningkat

Suhu tubuh bumil biasanya akan meningkat pada saat pembuahan sampai 2 minggu kemudian.

Tanda kehamilan di atas disebabkan oleh kadar hormon progesteron yang meningkat sehingga ibu hamil merasa mudah gerah.

Saat hamil, suhu tubuh bisa mencapai hingga 37 derajat celcius, padahal suhu normal wanita sebelum ovulasi biasanya hanya 35,5 sampai 35,6 derajat celcius.

19. Tes kehamilan menunjukkan positif

Untuk mengetahui apakah tanda-tanda hamil selama ini benar adanya, maka sebaiknya Mom melakukan tes kehamilan.

Tes kehamilan dapat dilakukan di rumah dengan cara menggunakan test-pack.

Jika hasilnya negatif, namun sudah mengalami beberapa tanda-tanda kehamilan sebaiknya tunggu beberapa hari dan tes lagi.

Namun, jika hasilnya positif, mulailah untuk menjaga kesehatan Anda selama kehamilan.

Tips Ketika Mengalami Tanda-Tanda Hamil

Usahakan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang untuk kesehatan Anda, terutama makanan yang banyak mengandung kalsium dan zat besi.

Mom juga harus memperhatikan waktu istirahat yang cukup agar terhindar dari kelelahan dan suasana hati tetap terjaga stabil.

Selain itu, jika tanda-tanda kehamilan ini cukup mengganggu, akan lebih baik untuk berkonsultasi ke dokter sehingga dapat membantu mengurangi gangguan dari tanda-tanda kehamilan tersebut.

Dengan itu, kesehatan Anda dan janin dapat dipantau sejak dini.

Tanda-tanda hamil seperti mual dan muntah memang serupa dengan gejala masuk angin.

Namun, adanya perubahan tubuh pada ibu seperti bentuk dan ukuran payudara dapat dijadikan sebagai pembeda tanda awal hamil dengan perut kembung.

Akan tetapi, Jika Mom ingin yang lebih pasti,temui dokter kandungan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Hasil Tespek Positif, Apakah Sudah Pasti Hamil Mom?