Kenali 5 Tanda Bayi Tidak Cocok Susu Formula & Cara Atasinya

Terakhir diperbaharui 18 Februari 2022

Para Mom sangat dianjurkan untuk mengetahui tanda bayi tidak cocok susu formula. Terutama bagi mereka yang mempunyai problematika dalam pemenuhan gizi si kecil dengan ASI. Namun, nyatanya tidak semua susu formula di pasaran dapat diterima dengan baik oleh tubuh si kecil, Mom.

Pada dasarnya, ada beberapa gejala yang bisa Anda kenali, seperti muntah, ruam hingga perubahan warna feses bayi tidak cocok susu formula. Untuk memahaminya lebih lanjut, yuk simak ulasan berikut ini!

Penyebab bayi tidak cocok susu formula

Ketika tak cocok dengan susu formula, bayi biasanya menunjukkan sejumlah gejala. Nah, itulah mengapa penting bagi Mom untuk menyadarinya sejak dini agar tidak mengganggu proses tumbuh kembang buah hati Anda nantinya.

Secara umum, gejala bayi tidak cocok susu formula dapat muncul jika mereka memiliki intoleransi laktosa atau alergi terhadap susu formula, Mom. Apabila Mom masih asing, intoleransi laktosa merupakan gangguan pencernaan karena organ dalam tubuh tidak mampu mencerna kandungan laktosa, seperti yang terdapat pada susu.

Sementara alergi susu formula adalah kondisi dimana imun bayi merespon salah satu protein dalam susu secara berlebihan.

Tanda bayi tidak cocok susu formula

Apabila buah hati Mom mempunyai alergi terhadap protein susu, maka Anda sebaiknya tidak menyepelekan tanda-tanda bayi tidak cocok susu formula. Menurut ahli, ketidakcocokan ini akan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan peradangan pada bagian tubuh si kecil sehingga mengganggu pertumbuhannya.

Guna mengurangi risiko terjadinya hal buruk pada buah hati tercinta, yuk pahami apa saja tanda bayi tidak cocok susu formula berikut, Mom!

1. Diare

Menurut penjabaran Derbyshire Health Visiting Service, frekuensi serta warna kotoran bayi dapat terus berubah setiap harinya. Secara umum, mereka akan mengeluarkan meconium (kotoran lengket) pada beberapa hari pertama sejak kelahiran.

Frekuensinya pun cukup bervariasi mulai dari 3 hingga 12 kali setiap harinya selama 6 minggu. Namun, apabila buah hati Anda lebih sering buang air besar dan fesesnya cenderung cair, maka hal tersebut bisa jadi tanda bayi tidak cocok susu formula, Mom.

Selain diare, DR. Teresa Fuller, seorang dokter anak di Owings Mills, Maryland menegaskan bahwa dalam beberapa kondisi yang lebih serius, bayi bahkan bisa mengeluarkan kotoran disertai darah. Reaksi bayi tidak cocok susu formula ini dianggap sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan medis secepatnya.

Baca juga: Bayi Baru Lahir Sering BAB, Normalkah? Ini Penyebabnya

2. Muntah

Selain diare, si kecil biasanya menunjukkan tanda bayi tidak cocok susu formula dengan memuntahkannya sesaat setelah diminumkan. Tapi, para Mom seringkali menyepelekan perihal ini dan menganggapnya wajar.

Padahal, terdapat beberapa perbedaan antara gumoh biasa dan muntah akibat tidak cocok dengan susu formula lho, Mom. Gumoh atau muntah yang wajar umumnya terjadi begitu saja tanpa menyiksa buah hati Anda.

Namun, jika muntahnya mulai berlebihan hingga membuat berat badan mereka turun drastis, maka hal tersebut bisa jadi tanda bayi tidak cocok susu formula. Untuk itu, Mom sebaiknya perhatikan gejala yang ditimbulkan dengan seksama atau segera meminta panduan dari dokter, ya.

3. Kolik

Tahukah Mom bahwa serangan kolik juga bisa menjadi tanda bayi tidak cocok susu formula, lho! Kolik pada bayi umumnya ditandai dengan bayi terus menangis tanpa henti selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari.

Melansir penjelasan dari WebMD, kolik pada bayi dapat ditunjukkan dengan gejala perut dipenuhi gas dan kembung, serta bayi rewel karena sakit perut. Semua hal itu dipercaya bisa terjadi apabila bayi Anda mempunyai alergi terhadap laktosa maupun susu formula yang diberikan. Jadi, hati-hati ya, Mom.

4. Susah bernapas

Salah satu reaksi bayi tidak cocok susu formula juga kerap ditandai dengan kesulitan bernapas, Mom. Para ahli menjelaskan bahwa terdapat penyempitan atau peradangan pada saluran udara si kecil sehingga menimbulkan bunyi setiap mereka bernapas.

Hampir 20-25% bayi secara umum menunjukkan gejala ini sebagai tanda alergi makanan atau tanda bayi tidak cocok susu formula tertentu.

5. Muncul ruam pada kulit

Mom pasti tahu bahwa kulit bayi cenderung sangat sensitif. Oleh karena itu, semua baju bayi dirancang secara khusus agar bayi terhindar dari risiko iritasi dari pakaian yang dikenakan.

Namun, tahukah Mom bahwa ruam atau bintik merah pada bayi juga bisa muncul sebagai tanda bayi tidak cocok susu formula, lho! Menurut hasil penelitian di Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition, reaksi alergi dermatitis atopik juga ditunjukkan oleh 50% bayi yang intoleran terhadap laktosa.

Oleh karena itu, penting bagi Mom untuk mengecek kulit bayi secara rutin sebagai cara mengetahui bayi tidak cocok susu formula.

Baca juga: 13 Rekomendasi Susu Formula Terbaik untuk Bayi 0-6 Bulan

Cara mengatasi tanda bayi tidak cocok susu formula

Apabila buah hati Anda menunjukkan salah satu dari gejala di atas, maka pastikan Mom melakukan sejumlah cara guna menghindari kemungkinan yang lebih buruk, ya. Berikut adalah panduannya versi Ruangmom.

Jangan panik, usahakan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak guna mencari tahu alternatif formula susu bayi yang cocok untuk buah hati Anda.
Memberikan opsi susu formula lain yang bebas laktosa seperti susu berbahan dasar kedelai, asam amino atau hidrolisat ekstensif (dengan syarat mendapat persetujuan dokter).
Selalu periksa kandungan yang tertera pada label susu formula sebelum memberikannya pada buah hati Anda.
Meningkatkan konsumsi suplemen enzim guna meredakan gejala ketidakcocokan terhadap susu formula.
Mengganti MPASI dengan asupan tinggi kalsium lainnya. Mom bisa menggunakan sayur-sayuran hijau seperti brokoli, buah jeruk, tahu atau ikan salmon.
Apabila tanda-tanda bayi tidak cocok susu formula cukup parah, maka bawalah si kecil ke ahli gizi guna mendapat arahan lanjut mengenai makanan pengganti gizi susu.
Terakhir, lengkapi kebutuhan vitamin harian yang diperkaya mineral sebagai pendamping makanan untuk si kecil.

Itulah pembahasan lengkap mengenai tanda bayi tidak cocok susu formula untuk Mom waspadai. Apabila Mom menemukan salah satu dari gejala di atas, sebaiknya jangan langsung mengganti susu formula tersebut ke merk lain, ya. Usahakanlah untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter guna mendapat arahan lebih lanjut, Mom.