Banyak pilihan olahraga yang bisa Mom lakukan supaya tidak terkesan monoton dan menjenuhkan, salah satunya senam ritmik. Yup! Senam ritmik disebut juga dengan senam irama. Menariknya, latihan senam ritmik yang teratur akan meningkatkan kekuatan otot dan tulang.

Bahkan jika Anda membutuhkan latihan untuk kelincahan, keluwesan, serta keseimbangan, maka senam ritmik adalah jawabannya.

Senam ritmik biasanya diiringi dengan musik, tangan, ketukan, sehingga dapat menambah semangat dan tentunya tidak akan terasa membosankan saat melakukannya. Simak panduan gerakan senam irama di bawah ini yuk, Mom!

Download aplikasi ruangmom

Apa itu Senam Ritmik?

Sederhananya, senam irama atau senam ritmik adalah suatu gerakan senam menggunakan irama musik dengan ketukan atau ritme. Senam ritmik dapat menggunakan bantuan alat, seperti bola, pita, tali, tongkat, maupun tanpa menggunakan alat apa pun.

Ketika melakukan senam irama, hampir seluruh anggota tubuh Mom akan terlibat, mulai dari kepala, tangan, hingga kaki. Fungsi dari senam irama adalah melatih daya tahan tubuh, kelincahan, ketangkasan, dan kelenturan.

Gerakan Senam Ritmik

Ada beberapa gerakan dasar senam irama yang bisa dipelajari untuk pemula. Gerakan tersebut yaitu:

1. Gerak Dasar Ayunan Lengan

Meski sebenarnya banyak jenis gerakan ayunan lengan dalam senam irama, namun setidaknya terdapat tiga macam gerak dasar yang mudah untuk Mom pelajari dan pahami.

  • Rowing

Rowing dilakukan dengan cara mengayunkan kedua tangan secara bersamaan ke arah samping, seperti gerakan mendayung perahu. Tujuannya untuk melatih otot badan bagian samping.

  • Bicep Curl

Untuk melakukan bicep curl, Mom hanya perlu menekuk persendian pada siku lalu meluruskannya kembali. Agar memperoleh hasil maksimal, gerakan ini perlu dilakukan secara berulang. Fungsi dari bicep curl yaitu melatih otot bisep atau lengan bagian depan.

  • Up Right Now

Gerakan up right now dilakukan dengan mengangkat tangan dari perut bagian bawah depan menuju ke dada. Mirip seperti rowing, gerakan ini berguna melatih otot di area samping badan Mom.

2. Gerak Dasar Langkah Kaki

Sama halnya dengan gerak dasar ayunan lengan, gerak dasar langkah kaki juga memiliki berbagai jenis gerakan, Mom. Di bawah ini merupakan beberapa contoh gerak dasar yang mudah Mom praktikkan.

  • Skipping

Cara melakukan gerakan skipping diawali dengan menekuk kaki ke belakang menuju bagian pantat, lalu menendangnya ke samping atau depan. Tendangan yang dilakukan jangan sampai lebih tinggi dari pinggang ya, Mom.

  • Jumping Track

Jumping track dalam senam ritmik dilakukan dengan membuka kedua kaki selebar satu setengah bahu sambil melompat. Kemudian lanjutkan dengan menutup kembali kedua kaki sembari melompat.

  • Jalan di Tempat

Posisi awal ketika melakukan jalan di tempat yaitu berdiri tegak. Selanjutnya, angkat kaki setinggi betis, tekuk lutut 90 derajat, serta gerakkan kedua kaki secara bergantian. Pastikan kaki yang menyentuh permukaan lantai dimulai dari bola kaki terlebih dahulu dan berakhir ke tumit, ya.

  • Jogging

Umumnya, setelah melakukan jalan di tempat akan dilanjutkan dengan lari kecil di tempat. Mom bisa melakukan beberapa variasi jogging, misalnya jogging knee up, jogging butt tap, dan lain sebagainya.

3. Gerak Rangkaian

Gerak rangkaian dalam senam irama adalah kombinasi dari gerak ayunan lengan dan langkah kaki. Contoh paling sederhana yaitu gerakan langkah kaki ke depan-belakang-samping, menjulurkan kaki ke arah depan dan belakang, kemudian mengayunkan kaki ke depan serta belakang. Jangan lupa bahwa gerakan senam ritmik tetap harus mengikuti irama musik ya, Mom.

Baca juga: 10 Gerakan Olahraga Mengecilkan Perut Paling Ampuh, Coba Yuk!

Prinsip Senam Ritmik

Dilansir dari All Gymnasts, agar mampu menjadi pesenam irama, setidaknya dibutuhkan fleksibilitas, koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan dari tubuh. Selain kemampuan fisik, Mom juga diharapkan memiliki disiplin diri sekaligus etos kerja tinggi.

Setidaknya, terdapat tiga prinsip yang perlu Anda perhatikan ketika melakukan senam irama, yaitu:

  1. Kontinuitas dari satu gerakan ke gerakan lain diperlukan supaya tercipta keselarasan dan keserasian.
  2. Kelenturan tubuh atau fleksibilitas dan ketekunan dalam berlatih.
  3. Penggunaan irama, misalnya 23, 34, 44 dan sebagainya.

Unsur-Unsur Senam Ritmik

Gerakan senam irama memiliki beberapa unsur yang penting diketahui, seperti berikut.

1. Keterampilan

Agar menciptakan koreografi seunik dan semenarik mungkin, diperlukan keterampilan atau daya kreativitas tinggi. Jika Mom mengikuti kelas senam irama atau telah menjadi pesenam profesional, akan ada banyak sekali variasi gerakan yang dapat Anda kreasikan.

2 Kekuatan

Kekuatan menjadi pondasi dasar untuk melakukan senam irama. Tanpa adanya cukup kekuatan, Mom akan kesulitan melakukan berbagai gerakan senam ritmik. Oleh sebab itulah diperlukan konsistensi dalam berlatih.

3. Keindahan

Poin penting dalam melakukan senam irama adalah keindahan. Dikarenakan senam irama banyak digunakan sebagai pertunjukan dan ajang pertandingan, tentunya unsur keindahan harus selalu diperhatikan guna menarik perhatian penonton, Mom.

4. Keluwesan

Saat melakukan gerakan senam ritmik, sebisa mungkin Mom tidak boleh kaku. Artinya, usahakan tubuh Anda tetap lentur. Tak perlu khawatir, keluwesan bisa diperoleh dengan latihan dan penyusunan koreografi yang teratur.

5. Ketepatan Irama

Sebagai pesenam ritmik, ada baiknya setiap gerakan selalu disesuaikan dengan irama yang sebelumnya telah ditetapkan. Dengan demikian, gerakan Mom bisa terlihat selaras dengan musik pengiring dan tidak terlihat janggal.

6. Kelenturan

Mom, senam irama juga sangat kental dengan nuansa akrobatik maupun balet. Diperlukan kelenturan tubuh dalam setiap gerakan yang dilakukan, seperti memutar pinggul, pergelangan tangan, atau gerakan tangan ke atas. Tubuh yang lentur menjadikan gerakan tersebut lebih indah dilihat.

Baca juga: Senam Kegel - Manfaat & Gerakan yang Aman untuk Bumil

Manfaat Senam Ritmik

Berbagai gerakan fisik di atas sudah pasti bertujuan untuk membuat tubuh lebih sehat dan kuat. Dengan demikian, manfaat senam ritmik adalah sebagai berikut.

1. Menjaga Kesehatan Tulang

Manfaat senam ritmik sudah pasti berhubungan dengan kesehatan tulang. Ketika melakukan senam irama, maka tumpuan untuk menopang beban tubuh Anda adalah diri sendiri. Sehingga latihan senam ritmik yang teratur akan meningkatkan kekuatan tulang dan mengurangi kemungkinan Mom terserang kelainan pada tulang, seperti osteoporosis.

2. Melatih Keseimbangan

Dikarenakan setiap gerakan senam irama memiliki struktur yang konsisten, maka hal tersebut akan berdampak pada peningkatan keseimbangan tubuh. Dengan berlatih keseimbangan secara terus-menerus, Mom dapat meminimalisir risiko pembengkokan tulang serta memperbaiki postur tubuh.

3. Kekuatan Otot Bertambah

Manfaat senam ritmik adalah menambah kekuatan otot. Ya, latihan senam ritmik yang teratur akan meningkatkan kekuatan otot. Otot yang kuat dan lentur mampu meningkatkan jangkauan gerak tubuh. Dengan begitu, Mom tidak akan mudah merasa kaku dan cedera ketika melakukan aktivitas berat.

4. Optimalisasi Fungsi Otak

Mom, ternyata senam irama juga berguna untuk merawat dan mengoptimalkan fungsi otak, lho. Gerakan senam yang diimbangi dengan alunan musik diklaim mampu menurunkan kadar penyebab stres, yaitu kortiso dan epinerpin.

5. Meredakan Stres

Manfaat senam ritmik lainnya berguna untuk meredakan stres. Seperti diketahui, stres merupakan kondisi yang dapat memicu timbulnya berbagai komplikasi serius pada kesehatan tubuh. Sehingga, salah satu cara untuk mengelola stres yaitu dengan melakukan senam irama. Suasana menyenangkan dan penuh energi membuat stres dapat berkurang lho, Mom!

Bagaimana, Mom? Tertarik melakukan senam ritmik? Jenis olahraga ini bisa Anda jadikan pilihan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tak hanya itu, olahraga tersebut juga tentunya menyenangkan dan seru! Selamat mencoba, Mom!

Baca juga: 5 Manfaat Olahraga bersama Pasangan yang Rugi Jika Dilewatkan