Radang kelenjar susu atau juga dikenal dengan istilah mastitis adalah kondisi yang biasanya dialami oleh ibu menyusui. Jika Mom sedang mengalaminya, mungkin akan bertanya-tanya apakah radang kelenjar susu berbahaya? Well, walaupun sebetulnya tak berbahaya bagi si kecil, akan tetapi kondisi tersebut sering kali mengganggu dan menyulitkan Mom dalam menyusui, bukan?

Meski demikian, Anda disarankan untuk tetap menyusui buah hati karena hal ini akan membantu proses penyembuhan. Agar tak salah dalam menangani mastitis, berikut telah Ruangmom ulas secara lengkap mulai dari gejala hingga cara mengobatinya. Yuk, simak!

Download aplikasi ruangmom

Apa itu Radang Kelenjar Susu?

Radang kelenjar susu atau dalam istilah medisnya disebut mastitis adalah suatu kondisi yang umumnya disebabkan oleh infeksi. Rata-rata penderita penyakit ini merupakan ibu menyusui, namun tak menutup kemungkinan pula bisa terjadi pada wanita tak menyusui atau wanita menopause. Bahkan, dalam sedikit kasus, mastitis juga dapat dialami seorang  pria.

Adapun faktor-faktor pendorong terjadinya mastitis adalah kebiasaan merokok, kekurangan nutrisi, menggunakan bra terlalu ketat, kelelahan, stres, atau bahkan karena sebelumnya pernah mengalami infeksi payudara.

Ciri-Ciri Radang Kelenjar Susu

Lalu, bagaimanakah ciri-ciri radang kelenjar susu? Pada awalnya, mastitis akan menimbulkan beberapa gejala terhadap salah satu payudara Mom dan mungkin terjadi secara tiba-tiba, seperti:

  • Payudara terasa nyeri saat disentuh
  • Payudara terasa hangat dan tampak kemerahan
  • Payudara terasa membengkak atau timbul benjolan
  • Sensasi terbakar dan nyeri pada payudara terjadi terus-menerus, terutama ketika menyusui

Di samping gejala di atas, ciri-ciri radang kelenjar susu juga biasanya disertai beberapa kondisi berikut ini.

  • Mirip gejala flu, seperti demam atau menggigil
  • Tubuh terasa pegal, lemas dan kelelahan
  • Mual dan muntah
  • Sakit kepala
  • Terdapat cairan keluar dari puting yang mengandung nanah
  • Kelenjar getah bening membesar di sekitar ketiak atau leher

Baca Juga: 11 Penyebab Payudara Sakit Saat Ditekan Tapi Tidak Ada Benjolan

Penyebab Radang Kelenjar Susu

Salah satu faktor penyebab mastitis adalah bakteri Staphylococcus Aureus atau juga Agalactiae. Sementara, pada ibu menyusui, penyakit ini umumnya diakibatkan oleh infeksi karena adanya penyumbatan. Kondisi tersebut dapat dipicu oleh beberapa hal, di antaranya:

  • Pengeluaran ASI tidak dilakukan secara teratur
  • Posisi mulut (perlekatan) bayi yang tidak tepat saat menyusui
  • ASI yang dihasilkan terlalu banyak
  • Frekuensi menyusui cukup jarang atau waktu menyusui pendek
  • Terlalu sering menyusui hanya dengan satu payudara
  • Proses menyapih bayi terlalu cepat atau mendadak

Sedangkan, penyebab mastitis pada wanita tidak menyusui adalah sebagai berikut.

  • Daya tahan tubuh rendah, misalkan seseorang yang sedang menjalani radioterapi
  • Kondisi medis, misalkan penyakit kronis, diabetes, atau bahkan HIV/AIDS
  • Cedera atau lecet pada payudara
  • Adanya penyakit kulit, seperti eksim
  • Mencukur atau mencabut bulu di area sekitar puting
  • Tindikan di payudara
  • Melakukan pemasangan implan pada payudara

Tips Menyusui Ketika Mengalami Mastitis

Jika Mom saat ini sedang mengalami radang kelenjar susu, berikut terdapat sejumlah tips menyusui yang bisa Mom terapkan agar kondisi tersebut tak semakin parah.

  • Selalu pastikan Mom menyusui si kecil dengan posisi benar dan menggunakan payudara yang sakit.
  • Cobalah untuk mengubah posisi setiap kali ingin menyusui guna membantu mengosongkan payudara.
  • Perhatikan juga asupan nutrisi harian Mom selama menyusui, seperti perbanyak minum air putih atau beristirahat cukup.
  • Saat ingin menyapih, lakukan secara bertahap untuk mencegah terjadinya penyumbatan saluran ASI dan pembengkakan.
  • Mom juga bisa memompa payudara dengan tangan agar ASI yang dikeluarkan lebih banyak.
  • Selalu perhatikan kebersihan dengan mengganti bantalan menyusui yang basah guna menghindari bakteri.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Payudara Bengkak dan Sakit pada Ibu Menyusui

Cara Mengobati Radang Kelenjar Susu

Mastitis tentu sangat mengganggu atau bahkan bisa membuat aktivitas menyusui Mom menjadi terhambat. Kondisi ini juga sebetulnya tak boleh diabaikan begitu saja, Mom. Ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan di rumah guna meredakan gejala radang. Simak cara mengobati radang kelenjar susu berikut ini.

  • Perbanyak minum air putih
  • Istirahat yang cukup
  • Konsumsi makanan sehat untuk memenuhi asupan nutrisi
  • Kompres area payudara dengan air hangat selama 15 menit guna meredakan nyeri
  • Hindari penggunaan bra atau pakaian yang terlalu ketat
  • Pijat payudara perlahan ke arah puting untuk membantu melancarkan aliran ASI
  • Konsumsi obat pereda nyeri

Kapan Harus ke Dokter?

Setelah mengetahui cara mengobati radang kelenjar susu di atas, beberapa hal di bawah ini juga sangat penting untuk diperhatikan. Mom disarankan segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami ciri berikut.

  • Timbul benjolan baru
  • Terjadi perubahan bentuk yang mulai mengganggu aktivitas harian
  • Nyeri payudara yang semakin menjadi
  • Terdapat cairan yang keluar dari puting
  • Ciri-ciri radang kelenjar susu terus memburuk dalam 24 jam meski telah menggunakan antibiotik dan penanganan lainnya

Nah, itulah pembahasan mengenai apa itu radang kelenjar susu, ciri, penyebab, hingga tips menyusui yang patut Mom ketahui. Bila Anda mengalami sejumlah gejala di atas namun sedang tak menyusui, Mom sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Cara Menyusui Bayi yang Benar Agar Ibu dan Bayi Nyaman