Saat membicarakan soal persiapan pernikahan, kebanyakan orang akan membayangkan soal undangan, biaya sewa gedung, hingga budget pesta. Padahal ada hal penting lain yang harus dipikirkan, yakni tes kesehatan sebelum menikah.

Tes kesehatan ini diperlukan untuk memeriksa kesiapan tubuh kedua calon mempelai untuk punya anak, juga memastikan bahwa tubuh mereka bebas penyakit berbahaya yang bisa ditularkan ke pasangan lewat hubungan seksual.

Hasil tes kesehatan sebelum menikah ini menjadi salah satu syarat yang harus diberikan dalam berkas pengajuan surat nikah ke KUA. Karena itu termasuk salah satu hal yang penting dalam persiapan pernikahan. Tes kesehatan pranikah bisa Anda lakukan di rumah sakit maupun puskesmas.

Bagi Anda yang memilih melakukan tes kesehatan sebelum menikah di Puskesmas, ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui sebelum melakukannya.

Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Prosedur tes kesehatan sebelum menikah di Puskesmas yang harus diketahui

1. Cek syarat pemeriksaan di puskesmas tujuan

Hal pertama yang perlu diketahui dari pemeriksaan kesehatan sebelum menikah di Puskesmas adalah syarat apa saja yang ditetapkan puskesmas tujuan dalam melakukan tes kesehatan.

Ada puskesmas yang mengharuskan Anda membawa surat pengantar dari kelurahan, ada pula yang tidak.

Selain itu, jika Anda memeriksakan diri di puskesmas yang bukan berada di daerah tempat tinggal Anda, pertimbangkan juga apakah puskesmas tersebut menerima KTP dari daerah lain, ataukah KTP-nya harus sesuai dengan daerah puskesmas tersebut berada.

Karena itu, ada baiknya sebelum melakukan tes kesehatan, cek dulu apa saja syarat-syaratnya, biar tidak bolak balik terlalu banyak. Anda bisa mengunjungi puskesmas tujuan dan bertanya-tanya pada petugas di sana, atau meminta brosur tentang tes kesehatan pranikah. Agar bisa menyiapkan semua yang diperlukan untuk melakukan tes.

2. Biaya tes kesehatan sebelum menikah di puskesmas

Tes kesehatan sebelum menikah di puskesmas biasanya tidak dipungut biaya, namun Anda perlu memastikan terlebih dulu apakah puskesmas di daerah Anda menerapkan kebijakan cek kesehatan pranikah gratis atau tidak.

Biasanya, ada paket tersendiri untuk tes pranikah ini, yang terdiri dari beberapa rangkaian tes yang penting untuk para calon pengantin.

Nah, bila Anda ingin memeriksakan kesehatan yang berada diluar rangkaian tersebut, maka tentunya ada biaya ekstra yang harus dikeluarkan. Ini juga harus disiapkan.

3. Prosedur kesehatan yang harus dijalani

Ada beberapa proses yang harus dijalani dalam melakukan tes kesehatan sebelum menikah di puskesmas. Yakni sebagai berikut:

  • Pemeriksaan berat badan

  • Cek tinggi badan

  • Cek tekanan darah

  • Mengisi kuisioner tentang kejiwaan yang berfungsi untuk mengetahui apakah Anda menderita masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, depresi, atau lainnya.

  • Pemeriksaan darah lengkap seperti cek golongan darah, dan gula darah. Untuk mengetahui apakah ada penyakit di dalam darah Anda.

  • Pemeriksaan penyakit hepatitis, HIV, dan Sifilis.

  • Vaksin tetanus untuk calon mempelai wanita. Fungsinya untuk melindungi Anda dan calon anak Anda di masa depan dari risiko komplikasi berbahaya bila terkena tetanus saat hamil.

Setelah semua pemeriksaan di atas selesai dan hasilnya keluar, Anda akan diberikan sertifikat kesehatan yang menyatakan Anda sehat secara fisik dan mental serta siap untuk menikah.

Sertifikat inilah yang akan disertakan dalam berkas pengajuan ke KUA dan kelurahan sebagai salah satu syarat untuk menikah.


Itulah informasi mengenai tes kesehatan sebelum menikah di Puskesmas. Sudahkah Anda mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang? Jika belum, sebaiknya segera siapkan tabungan pernikahan sedari sekarang. Semoga bermanfaat untuk Anda.

Baca juga: Tes Kesehatan Sebelum Menikah yang Perlu untuk Wanita