Mom merasakan sesak nafas yang begitu menyiksa? Hati-hati, bisa saja itu pertanda penyakit serius, seperti pleuritis. Pleuritis adalah penyakit peradangan yang terjadi pada selaput pembungkus paru-paru (pleura).

Mom tidak boleh menyepelekan gangguan ini, ya. Sebab paru-paru merupakan bagian dari organ tubuh manusia yang vital. Jadi, apabila Anda atau anggota keluarga merasakan nyeri dada, Mom patut mewaspadainya. Jika Mom masih belum paham tentang penyakit pleura, yuk simak ulasan berikut ini!

Pengertian pleuritis

Pengertian pleuritis adalah peradangan pada selaput pembungkus paru-paru. Selaput ini dinamakan pleura, terdiri dari dua lapis jaringan tipis yang berfungsi menyelimuti bagian dalam rongga dada serta paru-paru.

Nah, di antara kedua jaringan tersebut, terdapat cairan pleura yang melumasi lapisan jika terjadi gesekan, Mom. Namun ketika mengalami peradangan, lapisan ini tidak bisa bergesekan dengan mulus.

Umumnya kondisi itu disebabkan oleh infeksi, sehingga mengakibatkan rasa nyeri luar biasa, terlebih saat sedang menarik nafas.

Perlu diketahui, penyakit pleuritis adalah gangguan yang lebih banyak terjadi pada pasien berusia lanjut, Mom. Akan tetapi, penyakit ini dapat disembuhkan dengan mengendalikan faktor risikonya.

Penyebab pleuritis

Mom, penyakit pleuritis adalah peradangan yang membuat pleura membengkak dan cairannya menjadi lengket. Kondisi ini akan menimbulkan nyeri dada saat Anda menarik napas. Penyebab pleuritis adalah infeksi, entah itu infeksi bakteri, virus, maupun jamur. Selain itu, penyakit pleuritis juga dapat disebabkan oleh:

  • Tuberkulosis (TBC)
  • Bronkitis
  • Infeksi bakteri
  • Patah tulang rusuk
  • Tumor rongga dada dan paru-paru
  • Penyakit autoimun (lupus dan rheumatoid arthritis)
  • Penyakit keturunan, seperti anemia sel sabit
  • Emboli paru
  • Kanker paru-paru
  • Kanker kelenjar getah bening
  • Infeksi jamur atau parasit

Di samping hal-hal di atas, kebiasaan yang juga bisa memperparah keadaan adalah merokok. Sehingga, dengan menghindari kebiasaan ini, Anda akan membantu menjaga kesehatan paru-paru.

Baca juga: 5 Penyebab Sakit Dada Sebelah Kanan, Apakah Bahaya?

Gejala pleuritis

Nyeri dada yang sangat menusuk merupakan salah satu gejala pleuritis secara umum. Rasa nyeri tersebut bisa terjadi di salah satu atau kedua bagian dada, bahu, atau punggung, Mom. Inilah sebabnya penderita akan merasakan sakit ketika menarik napas, batuk, maupun tertawa.

Di samping nyeri dada, gejala lain dari penyakit pleuritis adalah sebagai berikut.

  • Demam (pada beberapa kasus saja)
  • Nafsu makan menurun
  • Nyeri pada sendi dan otot
  • Nyeri pada bahu dan punggung
  • Nyeri dada memburuk ketika menarik napas, bersin, atau batuk
  • Batuk kering (pada beberapa kasus saja)
  • Sesak nafas atau nafas tersengal-sengal

Kapan harus ke dokter

Pleuritis adalah penyakit yang bisa disembuhkan apabila Anda tidak telat menyadarinya. Oleh karena itu, sebaiknya Mom segera periksa ke dokter apabila mengalami kondisi berikut:

  • Batuk berdahak berwarna kuning atau hijau kental
  • Berat badan turun secara drastis
  • Tungkai atau lengan mengalami pembengkakan
  • Batuk berdarah
  • Kesulitan bernapas
  • Demam tinggi mencapai 40 derajat Celcius

Meskipun begitu, tubuh masing-masing orang mungkin menunjukkan tanda dan gejala yang tidak sama. Jadi, guna mendapatkan penanganan yang tepat, Anda bisa langsung konsultasi ke dokter, Mom.

Baca juga: Cara Menyembuhkan Asma Agar Tidak Kambuh Lagi Tanpa Obat

Pengobatan pleuritis

Pengobatan pleuritis dilakukan dokter dengan menyesuaikan kondisi masing-masing pasien. Apabila penyakit pleuritis disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dokter akan merekomendasikan obat antibiotik guna melawan bakteri tersebut.

Jika penyebab pleuritis adalah infeksi virus, maka peradangan akan hilang seiring berjalannya waktu. Kemudian untuk menghilangkan rasa sakitnya, dokter akan memberikan obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID). Selain itu, ibuprofen juga sering dijadikan untuk mengatasi nyeri.

Bila pasien tidak cocok dengan obat NSAID, mungkin dokter akan menggantinya dengan obat lain seperti paracetamol atau codeine.

Selain itu, cobalah berbaring dengan arah menyamping di sisi dada yang sakit. Tips ini mungkin akan membantu mengurangi rasa sakit yang Anda rasakan.

Pengobatan pleuritis di rumah

Untuk mempercepat proses penyembuhan, berikut adalah gaya hidup sekaligus pengobatan yang bisa dilakukan di rumah.

1. Berhenti merokok

Apabila ada anggota keluarga Anda yang mengidap penyakit pleura dan ia merupakan perokok aktif, sebaiknya mintalah ia berhenti merokok secepat mungkin. Ini dikarenakan zat-zat beracun dalam rokok bisa mengakibatkan gejala efusi pleura makin parah, Mom.

2. Tidak melakukan aktivitas berat

Pengobatan pleuritis selanjutnya adalah menghindari aktivitas yang berat dan terlalu ekstrem, misalnya olahraga berat hingga mengangkat beban berlebihan.

3. Mengonsumsi makanan yang sehat

Jika Anda sering mengonsumsi makanan tidak sehat, sebaiknya segera ubahlah kebiasaan tersebut, Mom. Pasalnya, mengganti menu makan sehari-hari dengan makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan akan memberikan perubahan yang signifikan pada kesehatan paru-paru, lho!

4. Istirahat cukup

Tak dapat dipungkiri, tubuh kita membutuhkan waktu untuk beristirahat setelah lelah beraktivitas seharian. Beristirahat di tengah-tengah kesibukan dapat menjadi salah satu cara mencegah terjadinya gejala efusi pleura di lain waktu.

5. Konsultasi dengan dokter

Apabila Mom atau anggota keluarga lain sedang menjalani perawatan kanker seperti kemoterapi dan radioaktif atau mengonsumsi obat-obatan tertentu, ada baiknya diskusikan dengan dokter mengenai efek samping yang mungkin terjadi serta cara mengatasinya.

Baca juga: Macam-Macam Penyakit Degeneratif yang Perlu Diwaspadai

Cara mencegah pleuritis

Ingatlah pepatah yang mengatakan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, Mom. Yup, sebaiknya Anda menerapkan gaya hidup lebih sehat supaya terhindar dari penyakit pleuritis.

Lantas, apa yang perlu dilakukan guna mencegah penyakit ini? Salah satu caranya, Mom dapat menangani infeksi saluran pernapasan yang terjadi sejak dini. Tujuannya supaya tidak berkembang dan menimbulkan komplikasi seperti penyakit pleuritis.

Tak hanya itu, Anda juga bisa mengajak anak-anak dan anggota keluarga untuk melakukan vaksin pneumokokus atau vaksin PCV, Mom!

Itulah ulasan seputar penyakit pleuritis yang perlu Mom ketahui. Pleuritis adalah gangguan yang dapat disembuhkan. Namun, jika tidak segera ditangani maka kemungkinan akan mengakibatkan komplikasi serius. Oleh karena itu, sebaiknya Mom segera periksa ke dokter apabila merasakan gejala-gejala di atas.